Assalamu’alaikum wr wb
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang TCI atau Transistor Coil Ignition atau ada yang menyebut Transistor controlled Ignition, adalah hasil modifikasi dari sistem pengapian konvensional. Sistem pengapian semi transistor merupakan sistem pengapian elektronik yang masih menggunakan platina. Arus listrik yang mengalir melalui platina diperkecil dan platina diusahakan tidak berhubungan langsung dengan kumparan primer agar tidak ada arus induksi yang mengalir saat platina membuka itulah sebabnya penggunaan platina yang berbarengan dengan TCI cenderung lebih awet.
Beberapa teman di beberapa grup otomotive menginginkan penggantian penggunaan platina dengan CDI, nah pada pengguna atau mengganti platina dengan CDI masalah ini akan menjadi masalah besar kalau CDI yang ditanamkan pada delco kendaraan adalah CDI KW, karena apabila CDI bermasalah atau mati maka kendaraan akan mati seketika tanpa ada tanda tanda yang nyata, dan mencari pengganti sukucadang nya sangat sulit, berbeda dengan pengguna platina apabila platina sudah ada keausan maka beberapa tanda dapat diketahui seperti kendaraan susah di stater walaupun akhirnya hidup, kemudian kendaraan akan mbrebet seperti akan mati walaupun begitu kendaraan masih dapat dipacu pada rpm tinggi hingga mendapatkan sukucadang pengganti yang cukup mudah ditemukan.
Nah untuk pengguna platina ada salah satu trobosan yang dapat dipakai dalam pengapian kendaraan konvensional platina agar lebih awey yakni menggunakan TCI (transistor controlled ignition) itu digunakan untuk menggantikan kontak mekanik pada platina, platina itu sendiri adalah komponen yang berfungsi sebagai saklar mekanik utk menghidupkan dan mematikan koil pengapian
Seperti kita ketahui bahwa mesin bisa berjalan karena adanya api yang terjadi di ruang pembakaran, api ini terjadi dari karena proses peng hidupan dan pe mati an koil dalam siklus tertentu (ON – OFF secara secara terus menerus ) sehingga menghasilkan tegangan tinggi di busi ( api )
Pada sistem pengapian konvensional menggunakan kontak mekanik platina terdapat kekurangan diantaranya :
- Berkurangnya tegangan tinggi yang dihasilkan koil, pada saat rpm rendah.
- Kestabilan pengapian pada saat rpm tinggi (pada rpm tinggi kotak point platina cenderung ngambang). Selain itu karena terjadi loncatan bunga api yang terjadi pada saat kontak pemutus platina akan menutup, akan mengakibatkan kontak pemutus platina lama kelamaan akan habis atau tidak rata (bentol), dan secara periodik harus selalu dilakukan penggantian (coba hitung harga sekali ganti platina + kondensornya ) Sistem pengapian TCI/elektronik mempunyai efisiensi yang lebih besar bila dibandingkan dengan sistem pengapian platina karena tidak menggunakan pemutus arus mekanik tapi TCI ini menggunakan komponen elektronik untuk memutus dan menyalakan koil sehingga memperbesar efisiensi sistem penyalaan koil.
Berikut kelebihan Kegunaan dan Fungsi TCI
Dengan lebih efisiensinya pembakaran dengan menggunakan TCI, hal yang dapat dirasakan adalah :
- Mesin akan lebih mudah dinyalakan pada saat pagi hari
- Pada kecepatan dan RPM rendah, tidak ada ndut2an lagi saat dipakai jalan, akan terasa smooth/mulus
- Pada kecepatan tinggi akan lebih responsive
- Getaran mesin lebih kecil
- BBM akan lebih irit
- Biaya perawatan berkurang (meningkatkan umur platina dan menghilangkan biaya penggantian kondensor)
Dengan kata lain, pemakaian TCI menjadikan mobil pengapian platina dengan rasa CDI, namun tidak seperti upgrade dari Platina ke CDI yang berbiaya mahal terutama membeli CDI original, dan pemasangan TCI sangat mudah, murah dan tidak merubah konfigurasi mesin, hanya dengan memasang 3 atau 4 buah kabel tanpa merubah konfigurasi mesin.
Demikian semoga bermanfaat, bijak dalam merawat kendaraan, dan diskusi dengan mekanik terpercaya agar didapat informasi yang akurat sehingga mampu mengurangi biaya biaya yang tidak diperlukan tanpa mendapat efek yang meningkatkan performa mobil kesayangan kita.
TCI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar