Fungsi oil pan di dalam mobil adalah sebagai penampung oli mesin. Komponen ini dikenal pula dengan sebutan bak oli, panci oli, atau carter oli.
Merupakan
salah satu komponen mesin yang posisinya tepat berada di bagian bawah silinder
mesin, oil pan umumnya terbuat dari plat baja tebal. jangan lupakan juga fungsi
oli untuk mobil dan kompresor sangatlah penting. Jenis oli mobil juga menjadi
hal yang wajib untuk kamu perhatikan. Oil pan ada juga beberapa yang dibuat
dengan menggunakan bahan dasar aluminium. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai
fungsinya, simak ulasan lengkapnya berikut.
1. Menampung oli mesin
Fungsi
oil pan yang paling utama adalah sebagai penampung oli mesin yang dipakai dalam
sistem pelumasan. Oleh karena itu, komponen ini juga kerap dikenal dengan
sebutan panci atau bak oli. Oil pan pada umumnya memiliki bentuk bertingkat
dengan bagian dalam berbentuk cekung untuk diletakkan saringan oli atau oil
strainer. Saringan ini kemudian dihubungkan langsung dengan pompa oli mesin.
Pada bagian cekung inilah oli mesin mobil juga sepenuhnya ditampung. Lebih
lanjut, oli yang sudah ditampung akan dialirkan ke seluruh saluran sistem
pelumasan mesin kendaraan bermotor melalui saringan oli, kemudian pompa oli,
dan selanjutnya ke seluruh komponen serta saluran pelumasan. Setelah oli
mengalir dan melumasi komponen-komponen di dalam mesin, oli akan jatuh ke bawah
dan ditampung kembali oleh oil pan untuk disiapkan kembali mengaliri komponen
mesin.
2. Saluran pembuangan oli mesin
Tak hanya sekadar menampung, fungsi oil pan pun meliputi pembuangan oli mesin. Dalam hal ini, pembuangan oli yang dimaksud bukan dialirkan kembali seperti penjelasan sebelumnya, namun pembuangan untuk penggantian oli baru. Penggantian ini perlu dilakukan tiap kali mobil sudah mencapai jarak tambahan 5.000 sampai dengan 10.000 km. Pada saat itulah oli mesin yang ada di dalam harus dikuras dan diganti dengan yang baru.
Ya, oli dalam sistem pelumasan mobil memiliki jangka waktu pemakaian pendek. Maka dari itu, ketika jarak tempuh mobil sudah bertambah 5.000 sampai 10.000 km, oli akan mengalami penurunan kualitas sehingga dapat memengaruhi kinerja sistem pelumasan. Untuk memudahkan proses penggantian, pasanglah baut tap oli mesin sebagai saluran pembuangan. Baut ini bisa dibuka dan ditutup dengan menggunakan sebuah gasket 3. Menjaga
3, kelancaran sirkulasi oli mesin
Fungsi oil pan berikutnya adalah untuk menjaga kelancaran sirkulasi oli mesin di berbagai kondisi permukaan jalan yang tidak selamanya rata dan lurus. Ada kalanya medan yang ditempuh mobil harus menurun, menanjak, bergelombang, atau bahkan miring dengan sangat ekstrem. Kondisi ini sudah pasti memengaruhi posisi dan permukaan oli mesin di dalam penampung. Sementara itu, oli adalah benda cair yang akan selalu mengalir ke tempat rendah.
Itulah kenapa di dalam oil pan ditambahkan sekat-sekat dengan fungsi untuk mencegah oli mesin ke tempat rendah tersebut. Kalau oli tetap stabil dan tidak mengalir ke tempat rendah seiring pergerakan mobil, maka sirkulasinya tetap bisa dipertahankan di berbagai kondisi permukaan jalan. Dengan begitu, mesin pun tidak akan mengalami kekurangan pelumasan akibat berada di jalan tidak rata.
Tidak hanya sekadar menampung, ternyata fungsi oil pan pun juga untuk mengatur pembuangan oli bekas dan memastikan sirkulasi cairan di dalamnya lancar. Oleh karenanya, memastikan kondisi dan performa komponen agar tetap maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar