Sobat dixi mania, pada kesempatan ini kita akan share kembal Kebiasaan Buruk Pengemudi Yang Membuat Kopling Cepat Rusak bagian kedua, kalau dalam video terdahulu telah kita share 7 kebiasaan buruk yang membuat kopling cepat rusak, nah pada bagian kedua ini kita akan share kembali 5 hal Kebiasaan Buruk Pengemudi Yang Membuat Kopling Cepat Rusak Bagi Anda pengguna mobil manual, terdapat kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan saat berkendara. Namun tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan tersebut ternyata bisa menyebabkan Anda dalam masalah. Banyak hal yang sebenarnya sepele untuk mobil manual, tetapi justru malah bisa menjadi masalah serius.
- Mematikan mesin tidak pada gigi NetralSalah satu hal yang sering dilupakan para pengendara mobil transmisi manual, tidak memperhatikan posisi gigi tetapi justru mematikan mesin. Oleh sebab itu, saat akan menyalakan mobil, pastikan teman teman sudah memeriksa apakah posisi gigi netral, dan apabila tidak diperhatikan maka mobil akanmelompat secara tiba tiba saat akan di starter.
- Menghidupkan Mesin Tidak Dalam Posisi Gigi Netral
Menghidukan mesin tidak dengan gigi netral sehingga akan menekan pedal kopling kemudian start kendraan, kebiasaan melakukan hal tersebut tanpa menetralkan gigi akan memperberat kinerja kopling karena pada dasarnya kopling saat starter kendaraan tidak diperlukan. - Awal Mula Dalam Posisi Gigi Dua
Untuk Sahabat otomotif dan dixie mania yang selama ini masih sering melakukan start mesin pada gigi dua, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Pasalnya, tindakan ini akan membuat beban mobil terasa lebih berat.
Tentu saja, rasanya bakal jauh berbeda dengan posisi gigi satu karena tidak memberatkan mesin mobil. Perlu diketahui, setiap gigi pada mobil transmisi manual memiliki peran masing-masing.
Pada dasarnya, kecepatan 0 hingga 10 km/jam harus masuk di posisi gigi satu dan 10 hingga 35 km/jam masuk dalam gigi dua. Bila langsung ke posisi gigi dua, maka melompati tahapan yang ada sehingga berisiko merusak mesin mobil tersebut. - Posisi Tangan di Tuas Persneling
Rasanya, hampir semua pengendara mobil dengan transmisi manual memiliki kebiasaan meletakkan tangan pada tuas gigi. Padahal, kebiasaan ini memicu kerusakan pada tuas gigi mobil tersebut.
Mengistirahatkan tangan pada tuas gigi mobil manual bisa berisiko menekan gigi sehingga onderdil di bagian transmisi mengalami kerusakan. - Tidak Manfaatkan Mesin Rem Engine Brake
Tak sedikit pengendara mobil manual yang berpikir, bahwa gigi netral mampu menghemat bahan bakar ketika melewati turunan. Padahal anggapan tersebut salah total karena ketika gigi mobil netral, artinya mobil yang Sahabat Garasi kendarai tidak menggunakan fungsi engine brake.
Seharusnya, jalanan yang menurun harus memanfaatkan rem atau oper gigi ke posisi satu sehingga engine brake aktif sebagaimana mestinya. Jika seandainya gigi ada di posisi netral, maka mobil bakal meluncur di jalanan turunan. - Tentu saja, kondisi semacam ini cukup berbahaya. Apalagi, jika sengaja mematikan mesin mobil sehingga berisiko membuat rem blong.
Untuk mengurangi kecepatan kendaraan, terkadang menginjak pedal rem saja tidak cukup dan akan menambah beban kerja brake system nah untuk itu Mobil perlu tambahan pengereman ekstra agar lajunya bisa menurun. Dalam kondisi seperti itu, engine brake akan sangat membantu memperlambat kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar