Senin, 09 November 2020

Mobil Klasik yang diproduksi dalam Jumlah Terbatas

1. Caterham
Caterham yang di produksi di Ingris dan tahun 2017 diproduksi ulang Hanya 60 unit yang dibuat, dan seluruh unit terjual habis tujuh hari setelah mobil diluncurkan di Goodwood Revival. Ini adalah mobil yang dibuat untuk penghormatan pada perayaan ulang tahun ke-60 formula one.  
 
Harga di bandrol antara £18,689 – £43,000 atau setara 352 juta rupiah sampai 810 juta rupiah, majalah otomotif terkenal top gear member nilai 8 dari 10 dan Catherham dibuat dalam 2 type yakni  dengan type 2.0 Superlight R500 2dr dengan mengusung mesin Ford 2.000 c dan mempunyai kemampuan setara dengan 263 tenaga kuda dibandrol dengan harga 43.000 pounsterling  atau setara 810 juta rupiah dan yang lebih murah dengan type 1.4 Classic SV 2dr mengusung mesin Ford 1.600 cc dengan kemampuan mesin setara 100 tenaga kuda di bandrol seharga 18.689 Poundsterling atau setara 352 juta rupiah. Caterham mempunya Berat total kendaraan kurang lebih 500 kg dengan mengusung Desain dasarnya berasal dari tahun 1950-an, tetapi tetap terlihat bagus, baik dalam bentuk Sprint retro dan SuperSprint atau warna cerah dan ban yang terletak dibelakang untuk versi R.
 

 
2. Aston Martin DB4 GT Zagato
daftar mobil di produksi limited dari daftar saya selanjutnya  adalah Aston Martin DB4 GT. Tahun 2017 telah dibangun sebanyak  19 unit dari cetak biru asli tahun 1959 mobil ini di bandrol seharga £ 1,5 juta atau setara 28,10 milyar rupiah dan menjadi salah satu mobil balap legenda. Pada awalnya Aston Martin DB4 ditawarkan dari tahun 1958 hingga 1963. ber mesin 3,7 liternya dikembangkan dari mesin 2,9 liter pendahulunya. Total Aston Martin DB4T dibuat sebanyak 1.185 Unit.
 
Aston Martin DB4 GT adalah versi DB4 yang sangat ringan dan bertenaga. Itu diperkenalkan pada September 1959 dan harus menghemat lampu depan lain dan bobot bodi aluminium yang lebih tipis. Beberapa mobil juga dikirimkan tanpa kursi belakang.
 
Untuk Aston Martin DB4 Vantage ditawarkan pada tahun 1961 adalah  seri IV yang memiliki 3 karburator SU dan kepala silinder khusus, sehingga menghasilkan output 266 bhp (196 kW). Kebanyakan Vantage juga dilengkapi dengan lampu depan dari DB4 GT. Secara keseluruhan, pada type ini ada 136 dengan mesin Vantage 32
 
Secara umum Mesin Aston Martin DB4 mesinnya GT sangat istimewa: Ada 3670 dan 3750 dengan cc. Dia memiliki pengapian ganda, dua distributor dan tiga karburator Weber dengan choke ganda. Kepala silinder yang dimodifikasi menyebabkan rasio kompresi 9: 1, dan kinerja yang dihasilkan sebesar 302 bhp (222 kW). Mobil itu memiliki kecepatan tertinggi 246 km / jam dengan akselerasi 6,2 detik. / 0-100 km / jam.
 
Bodi aluminium Superleggera yang ringan pada rangka platform yang terpasang kuat pada rangka baja lembaran baja tubular rancangan Carrozzeria Touring di Milan, dan penampilan Italia mereka menjadi sensasi saat dipertunjukkan di "London Motor Show" tahun 1958 untuk pertama kalinya. . Meskipun desain dan konstruksi bodi berasal dari Italia, itu adalah yang pertama dari DB4 Aston Martin, yang dibangun di pabrik baru di Newport Pagnell.
 
75 unit dibuat dengan bodi ini dan sebagai tambahan Aston Martin DB4 GT Zagato sebagai model terpisah. Sebuah mobil tunggal dirancang oleh Bertone dan "Bertone Jet"
 
 
3. Jaguar XKSS
Jaguar XKSS tahun 2017 dibuat ulang hanya sebanyak 9 unit dan  terakhir dari XKSS 1957 yang dibuat dengan tangan tangan terampil oleh pengrajin Jaguar Classics. Dan dibandrol seharga, lebih dari £ 1 juta, atau setara dengan 18,9 milyar rupiah.
 
Sering disebut sebagai supercar pertama di dunia, XKSS pada awalnya dibuat oleh Jaguar sebagai konversi jalan raya dari tipe D pemenang Le Mans, yang dibangun dari tahun 1954-1956. Pada tahun 1957, sembilan mobil yang dialokasikan untuk ekspor ke Amerika Utara hilang dalam kebakaran di pabrik Jaguar's Browns Lane di British Midlands; artinya hanya 16 contoh XKSS yang sempat dibangun.
 
Awal tahun 2016 Jaguar mengumumkan bahwa divisi Klasiknya akan membuat sembilan mobil sport XKSS yang 'hilang' untuk sekelompok kolektor dan pelanggan terpilih. XKSS baru yang dipresentasikan di Los Angeles adalah hasil dari penelitian selama 18 bulan dan akan digunakan sebagai cetak biru untuk pembuatan sembilan mobil lanjutan. Kesembilan mobil tersebut akan benar-benar baru, dengan nomor sasis periode dari log sasis XKSS. 
 
Di bawah kap mesin, XKSS disuplai dengan mesin tipe Jaguar D enam silinder 262 hp 3,4 liter segaris. Mesin ini memiliki blok besi cor yang benar-benar baru, kepala silinder cor baru dan tiga karburator Weber DC03.
 
Di dalam, XKSS 'baru asli' menampilkan pembuatan ulang yang sempurna dari alat pengukur Smiths asli. Semuanya mulai dari kayu di roda kemudi, hingga serat jok kulit, hingga kenop kuningan di dasbor XKSS, persis seperti yang terjadi pada tahun 1957.
 
 

4. Lister Knobbly Stirling Moss
Lister Knobbly Stirling Moss pada tahun 2016 mengumumkan Hanya akan membuat  10 unit saja, karena masing-masing dibuat dari magnesium - dan bukan tugas yang mudah. contoh asli "baru" dari Knobbly ultra ringan yang dikendarai Sir Stirling Moss menuju kemenangan di Silverstone pada tahun 1958. Dan dibandrol sekitar 1 juta Poundsterling atau seharga 18,90 Milyar rupiah
 
Pembuatan mobil ini mengingatkan kembali Ada suatu masa, di tahun 1950-an, ketika nama Lister identik dengan kemenangan balap dan mobil sport seperti Ferrari, Mercedes-Benz, dan merek terkenal lainnya. Itu berkat performa mobil balap Lister's Knobbly, yang dikendarai oleh beberapa orang hebat sepanjang masa, termasuk Stirling Moss.
 
The Lister Motor Company Ltd. adalah pabrikan mobil sport asal Inggris yang didirikan oleh Brian Lister pada tahun 1954 di Cambridge, Inggris, yang kemudian dikenal karena keterlibatannya dalam olahraga motor. 
 
Lister Knobbly Stirling Moss masing-masing mobil menampilkan 6 silinder segaris 3,8 liter yang dibangun di atas blok mesin Jaguar asli. Mesinnya menghasilkan 350 tenaga kuda dan terhubung dengan transmisi 4 kecepatan spesifikasi asli yang bersumber dari Crosthwaite dan Gardiner.
 
Semuanya selesai dalam corak hijau dan kuning yang sama, dan di dalamnya masing-masing interior kulit hitam dan dasbor dengan plakat nomor individual yang terbuat dari perak padat dan bertuliskan tanda Moss



Selasa, 25 Agustus 2020

Honda Astrea Prima


Masih Mulus, Restorasi Honda Astrea Prima Tahun 1990 Laku Rp 35 Juta

Salah satu keluarga Honda Astrea yang masih diburu hingga kini yaitu Astrea Prima. Padahal layaknya motor tua, unitnya sudah sangat langka dan jarang yang masih mengaspal dengan komponen original.

Honda Astrea Prima jika dibandingkan dengan motor saat ini bisa dikatakan ketinggalan zaman, terlebih dari bodinya yang sudah zadul. Meski begitu, sekarang ini masih banyak yang memburu motor Astrea Prima. Sepeda motor besutan pabrikan otomotif asal Jepang ini terkenal di tahun 1989 - 90-an. Astrea Prima ini merupakan lanjutan dari Honda Astrea 800 serta Astrea Star.

Walaupun Honda Astrea Prima di zamannya terkenal wah, namun jangan dibandingkan dengan motor buatan sekarang. Pasalnya, saat ini motor mengalami perubahan yang luar biasa. Sebab, di zamannya sepeda motor di Tanah Air hanya dalam kondisi standar, alias tidak dibekali fitur atau teknologi yang canggih seperti zaman sekarang. Itu terlihat dari sistem rem yang ada pada motor bebek termasuk Astrea Prima, yang seluruhnya masih memakai drum atau tromol. Untuk yang remnya sudah cakram hanya varian sport atau laki-laki saja di bagian depannya.

Kelebihan Honda Astrea Prima
Generasi millenial sekarang ini sangat antusias dengan kehadiran All New Honda Super Cub. Motor bebek modern namun memiliki gaya zadul ini kembali membangkitkan kenangan masa lalu, khususnya pecinta Honda Astrea yang merupakan bebek sejuta umat.

Honda Astrea Prima sendiri jika merunut dalam silsilah adalah cicit dari Super Cub. Sesudah Super Cub, hadir Honda Astrea 700, kemudian Astrea 800, lalu jenis Star dan akhirnya Astrea Prima.  Meski dikatakan sebaai motor zadul, namun berbicara tentang performanya tidak perlu diragukan lagi.

Mesin Lebih Bandel
Sepeda motor dari Honda yang mengaspal di Indonesia waktu itu belum seluruhny dibuat di Tanah Air. Jadi, seluruh komponen atau spare part-nya dikirim dari Jepang, kemudian dirakit di Indonesia.  Sehingga, komponen-komponen terutama mesin dari motor Honda itu tidak main-main, karena asli dan didatangkan dari Jepang. Walau sudah berusia puluhan tahun, namun Honda Astrea Prima baik itu milik kakek atau orang tua Anda masih terlihat masih segar bugar.
Memang untuk sepeda motor yang diproduksi sebelum tahun 2000-an, pabrikan tersebut fokus kepada kualitas bahannya. Jadi motor itu awet, baik dari mesin, body sampai rangka atau sasisnya. Bukan hanya bandel, mesin dari Honda Astrea Prima juga menghasilkan tenaga serta torsi yang lebih besar, ketimbang sepeda motor generasi setelahnya di rentang cc yang sama.

Mesin
Untuk mesin Astrea Prima memakai silinder tunggal berkapasitas 97 cc. Tipe mesinnya itu empat langkah, dengan OHC berpendingin udara. Untuk tenaga maksimalnya bisa menghasilkan 8,9 ps per 8000 rpm, sedangkan torsi maksimumnya 8,9 ps per 8000 rpm dan rasio kompresi 9,0:1. Bagian sistem bahan bakar memakai karburator Keihin 16 inci. Tangki bahan bakarnya bisa menampung sampai 3,7 liter, dengan oli mesin berkapasitas 0,9 liter. Honda Astrea Prima menggunakan kopling sistem otomatis sentrifugal bertipe basah, dengan transmisi manual sampai 4-percepatan (N-1-2-3-4-N).

Electric Starter
Kelebihan lainnya dari Astrea Prima sudah dibekali dengan fitur elektrik starter. Padahal, di massanya untuk motor sport dengan kopling manual cuma diberikan kick starter saja. Sementara sistem pengapiannya sudah AC-CDI, dengan aki atau accu 12V-4Ah. Busi merek NGK C7HSA atau DENSO U22FS-U.

Suspensi pada Honda Astrea Prima
Astrea Prima ini merupakan motor pertama yang menggunakan fitur baru suspensi teleskopik di bagian roda depannya. Sebab, untuk generasi sebelumnya masin memakai suspensi ayun Keunggulan dari suspensi teleskopik yang ada di Honda Astrea Prima ketimbang ayun, bisa dirasakan ketika melakukan pengereman.
Untuk suspensi halu-halu, apabila mengerem bagian depan, maka posisi depan sepeda motor bakal naik atau terangkat. Sedangkan jika memakai suspensi teleskopik di model motor sekarang akan menukik. Memang jika dari teorinya, suspensi ayun lebih aman, sebab gerakannya terangkat jadi sepeda motor tidak bakalan terjungkal.
Tapi, di sisi stabilitas untuk halu-halu kurang stabil terlebih dalam kecepatan yang tinggi tentu berbahaya. Oleh karena itu, suspensi ayun sekarang ini tidak lagi digunakan. Kelebihan lainnya dari Honda Astrea Prima dibanding motor di zamannya, yaitu bisa mengatur tingkat kelembutan suspensi belakangnya.Pengaturan suspensi belakangnya itu berupa menyetel panjang atau pendek, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau berat beban.

Pilihan Warna
Honda Astrea Prima yang pertama kali dipasarkan di Tanah Air pada tahun 1989 ini memiliki desain umum, dengan pilihan warna putih hitam atau full hitam. Untuk warna putih hitam, bagian yang berwarna hitam ada pada body-nya, sedangkan warna putih terletak di bagian sayap. Akan tetapi, Astrea Prima seri limited edition yang dirilis tahun 1991, menawarkan warna semua hitam termasuk bagian sayap.

Sementara untuk spesifikasi lainnya, dimensinya memiliki panjang 191,5 cm, lebar 70,5 cm dan tingginya mencapai 107,6 cm. Motor ini juga memiliki berat sampai 93 kg. Kemudian untuk jarak sumbu roda 123,4 cm, ukuran ban depan 2.25-17 dan belakang 2.50-17. Sistem rem di depan dan belakang menggunakan tromol. Selain itu, karena tidak ada bagasi di bawah jok layaknya motor bebek model sekarang, maka Honda Astrea Prima dipasang rak dan penjepit untuk menyimpan barang, seperti jas hujan atau barang lainnya

Kamis, 02 Juli 2020

Tips Pengukuran Ceah Busi Baru


Assalamu'alaikum wr wb

Tips Pengecekan Busi Baru
Sudah jadi kebiasaan dalam setiap prosedur tune-up, busi diganti baru untuk menghasilkan performa ideal. Soalnya busi dalam kondisi fit, sehingga percikan busi di ruang bakar bisa maksimal sehingga pembakaran berlangsung baik. Sayangnya, tune-up bisa jadi sia-sia, lantaran pemilik mobil maupun tuner kerap mengabaikan prosedur pengecekan busi. Bukan apa-apa, busi gres tak selalu siap pakai.

Ternyata busi yang masih baru tak semuanya menjamin percikan api besar. Hal ini karena busi adalah buatan pabrik yang biasanya kontrol kualitasnya bisa terlewat.

Pengecekan yang harus dijalankan, yakni mengecek setiap celah busi untuk memastikan semua busi dalam kondisi sama. Lazimnya celah antara 0,75-0,9 mm tergantung jenis mobil.

Untuk melakukan prosedur ini gunakan perangkat feeler yang bisa diperoleh seharga Rp 25 ribu, untuk memeriksa celah busi yang direkomendasikan. Kondisi ideal, yakni ketika lidah feeler (semisal lidah 0,75mm) terasa agak seret (tidak longgar) saat digeser di antara katode dan anode busi. Lakukan hal sama untuk semua busi. Sesudahnya, silakan tancapkan ke mesin.

Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb


Senin, 15 Juni 2020

Penggunaan TCI

Assalamu'alaikum wr wb
Mobil yang masih menggunakan Platina sering terjadi tidak kesempurnaan pengapian akibat kontak platina gosong , gompal, ngupil yang berpengaruh ke mesin mobil terasa tdk enak, mesin panas, mesin mati2, susah starter, tidak langsam dll. Biasanya mobil di tune-up dengan mengganti platina dan kondensor, busi yang baru terjadi 3 bulan sekali. TCI ini menyangga beban platina membuat pengapian lebih besar dan stabil, mengurangi pengantian platina, kondensor, busi dan tune-up. Platina masih seperti baru selama 1 tahun tanpa harus menggantinya. Pengapian yang sempurna bepengaruh kepada pemakaian bahan bakar yang lebih irit dari biasanya.

TCI (transistor controlled ignition) itu digunakan untuk menggantikan kontak mekanik pada platina, platina itu sendiri adalah komponen yang berfungsi sebagai saklar mekanik utk menghidupkan dan mematikan koil pengapian.

Seperti kita ketahui bahwa mesin bisa berjalan karena adanya api yang terjadi di ruang pembakaran, api ini terjadi dari karena proses peng hidupan dan pe mati an koil dalam siklus tertentu (ON – OFF secara secara terus menerus ) sehingga menghasilkan tegangan tinggi di busi ( api )

Pada sistem pengapian konvensional menggunakan kontakmekanik platina terdapat kekurangan diantaranya :
  1. Berkurangnya tegangan tinggi yang dihasilkan koil, pada saat rpm rendah.
  2. Kestabilan pengapian pada saat rpm tinggi (pada rpm tinggi kotak point platina cenderung ngambang)

Selain itu karena terjadi loncatan bunga api yang terjadi pada saat kontak pemutus platina akan menutup, akan mengakibatkan kontak pemutus platina lama kelamaan akan habis atau tidak rata (bentol), dan secara periodik harus selalu dilakukan penggantian (coba hitung harga sekali ganti platina + kondensornya )
Sistem pengapian TCI/elektronik mempunyai efisiensi yang lebih besar bila dibandingkan dengan sistem pengapian platina karena tidak menggunakan pemutus arus mekanik tapi TCI ini menggunakan komponen elektronik untuk memutus dan menyalakan koil sehingga memperbesar efisiensi sistem penyalaan koil.Dengan lebih efisiensinya pembakaran dengan menggunakan TCI, hal yang dapat dirasakan adalah :
  1. Mesin akan lebih mudah dinyalakan pada saat pagi hari
  2. Pada kecepatan dan RPM rendah, tidak ada ndut2an lagi saat dipakai jalan, akan terasa smooth/mulus
  3. Pada kecepatan tinggi akan lebih responsive 
  4. Getaran mesin lebih kecil
  5. BBM akan lebih irit
  6. Biaya perawatan berkurang (meningkatkan umur platina dan menghilangkan biaya penggantian kondensor)

Dengan kata lain, pemakaian TCI menjadikan mobil pengapian platina dengan rasa CDI , namun tidak seperti upgrade dari Platina ke CDI yang berbiaya mahal,pemasangan TCI sangat mudah, murah dan tidak merubah konfigurasi mesin, hanya dengan memasang 4 buah kabel tanpa merubah konfigurasi mesin.

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikumwr wb

Sabtu, 13 Juni 2020

Tehnik Mengirit kan BBM

Assalamu'alaikum wr wb

Cara Mengiritkan BBM mobil  corolla DX atau mobil yang menggunakan carbu Dengan Ganti Rotor Clurit Delco -  Sekarang Pengendara Roda Empat menginginkan kendaraan yang irit. Bagi Mobil Generasi terbaru, dengan sistem injeksi apalagi yang termasuk dalam kategori LCGC tentu konsumsi bahan bakar mobilnya sudah sangat irit. Bagi Pemilik Mobil Lama, Apalagi Generasi mobil tua sekelas corolla DX  yang terkenal sebagai mobil dengan konsumsi 1/10 , tentu berusaha mencari cara agar mobilnya bisa lebih irit tanpa mengurangi performa mesin. 

Beberapa Pengguna mobil karbu, Berbagi Pengalaman tentang cara membuat mobil mereka bisa lebih irit, namun tetap aman bagi mesin kendaraan. Yang Umum dilakukan Adalah, Mengecilkan Squir/spuyer karburator, mengganti kabel busi after market yang besar dan memasang ground strap serta mengganti Rotor Delco dengan Jenis Rotor Modifikasi Yang Terkenal dengan nama Rotor Clurit atau rotor pacul.

Sebelum membahas mengenai Rotor Clurit Untuk Mengiritkan BBM, Sibaiknya kita ulas beberapa cara untuk mengiritkan mobil model carbu dan menjaga performa tetap baik , diantara sebagai berikut:

1. Mengganti Squir Ukuran Lebih Kecil
Karburator Adalah bagian Paling Penting Dalam hal Pembakaran Sebuah Mobil sehingga bisa menjadi tenaga bagi mesin untuk bekerja. karburator berfungsi mencampurkan bensin dengan udara, kemudian dikabutkan sehingga menjadi komposisi yang pas ketika di bakar dengan pengapian dari busi. 

Karburator Bawaan umumnya menggunakan ukuran squir/spuyer 150 dan 105. tentunya lubang kedua squir ini lumayan besar, dan bisa dipastikan asupan bensin yang kedalam karburator menjadi lumayan banyak, tetapi ini beda bagi yang ingin performa mesin tetap tinggi nilai tersebut tidak berpengaruh. 

Nah beda halnya bila pemakaian harian maka penggunaan BBM sebisa mungkin dapat lebih di iritkan lagi, misal kita bisa mengganti squir tadi dengan ukuran yang lebih kecil. Penggantian harus menyesuaikan dengan kondisi mesin mobil. artinya harus dilakukan ujicoba penggantian squir hingga mobil tetap bisa berfungsi dan tidak kekurangan asupan bahan bakar. sebab jika terlalu kecil squir yang dipasang, saat pedal gas diinjak mobil tidak mau lari, malah mbrebet. 

untuk amannya, beberapa pengguna kendaraan berbasis carburator menggunakan squir ukuran 140 atau 130 untuk mengganti squir ukuran 150. dan mengganti ukuran squir ukuran 105 dengan ukuran 90. kadang ada yang memaksa memasang squir ukuran 110 atau 85, untuk beberapa mobil masih bisa diterapkan, namun ada juga yang malah mbrebet ketika pedal gas diinjak untuk putaran tinggi. setelah penggantian squir, seting kembali setelan gas dan udara sehingga pas dan tidak menyebabkan bunyi klitik di mesin.     

2. Penggunaan Kabel Busi After Market
Secara teori bahwa semakin besar diameter kabel maka arus listrik yang dikirim juga semakin besar, Tapi secara prakteknya, hal itu juga bukan satu-satunya sebagai bahan pertimbangan. Hal yang perlu diperhatikan sebenarnya pada kabel busi adalah material atau bahan kabel busi itu sendiri. karena percuma saja diameternya besar, namun materialnya bukan merupakan kategori penghantar listrik yang baik . 

Kabel busi yang kandungan besinya makin sedikit maka hambatannya juga makin kecil, sehingga pengapian pun membesar dan mesin menjadi lebih bertenaga, kabel busi after market yang dilabelin racing harganya juga lar biasamahal, kenapa mahal rata rata kabel buso  berbahan dasar Metal (OEM berbahan dasar Carbon) dilengkapi dengan teknologi Ferromagnetic dan dilapisi lapisan Silicon, sehingga kabel busi racing  menghasilkan pembakaran yang lebih optimal , memberikan ketahanan maksimal terhadap suhu panas dalam kendaraan, mampu menerima beban arus listrik yang lebih besar ketimbang kabel busi OEM, dan dapat menghemat BBM.

Nah pemakaian kabel busi yang buatan sendir dimana yang kura diperhatikan adalah kualitas pembungkus kabel busi.  Dalam hal ini diperlukan kecermatan yang lebih dalam memilih pembungkus kabel busi. Sebab pembungkus kabel busi dapat mempengaruhi keamanan dan sistem audio mobil. Pelapis yang tipis rawan meleleh karena panas dan bisa juga menimbulkan gangguan pada sistem audio seperti storing atau noise. Dampak dari kebocoran kabel busi pun bisa jadi menyebabkan kebakaran pada mobil akibat konsleting.

3. Ground strap kabel Busi

Banyak kabel yang dijual di pasaran dengan cabel yang memiliki ground, tetapi harganya luar biasa mahal, nah untuk tu kita bisa melakukan sendir dengan tehnik Groundstrap adalah teknik melilitkan kumparan kabel tembaga di sepanjang kabel busi, dengan menyisakan ujungnya untuk dipasan ke ground mobil.

gunakan kabel tembaga ukuran 1.5mm. caranya lilitkan kabel tembaga di sepanjang kabel busi, kemudian tutup dengan selotip warna hitam. fungsi dari groundstrap ini adalah memaksimalkan percikan api dari busi agar pembakaran bisa maksimal. sehingga pembakaran dimesin menjadi sempurna.  Setelah melakukan grounstrap tadi diharapkan mobil menjadi lebih responsif, tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam untuk menghasilkan akselerasi sehingga bahan bakar yang dikeluarkan karburator tidak terlalu banyak, hasilnya bensin menjadi lebih irit. 

4. Rotor Clurit 
Modifikasi Rotor Clurit banyak diterapkan pada dixiemania. untuk meningkatkan akselerasi mobil corolla DX  dan mengiritkan bbm. Fungsi dari rotor clurit ini adalah membesarkan pengapian sehingga pembakaran di mesin menjadi lebih maksimal. 

Rotor tersebut membantu proses pengapian yang disalurkan menuju busi dan meledakkan ruang bakar. Jika proses pengapian bermasalah atau tidak lancar, maka berpengaruh pada ruang bakar.Jika rotor standar penampangnya pendek, maka untuk rotor ini pada bagian kirinya lebih panjang. Hal ini untuk menjaga miss proses pengapian yang berpengaruh pada masing-masing busi. Hasil pengapian yang salah satunya dari rotor tersebut, akan didistribusikan pada 4 busi yang berada pada 4 sylinder atau ruang bakar. (telah dilakukan uji cobalihat youtube)

Dalam kasus misal nya Satu saja kurang normal pengapian yang diterima oleh busi, maka akan berpengaruh pada kinerja ruang bakar. Akibatnya laju mobil tidak lancar, nah dengan rotor clurit yang memiliki penampang lebih panjang, akan memberikan kesempatan lebih banyak untuk memberikan pengapian yang besar dan merata.

Dengan besar dan meratanya pengapian pada ruang bakar, maka konsumsi bahan bakar pun akan efisien karena bahan bakar terbakar sempurna. Selain bahan bakar menjadi irit karena tidak perlu menginjak pedal gas lebih dalam, power serta langkah pun menjadi panjang. Rotor clurit ini pun aman digunakan untuk jarak jauh, mesin tidak ada kendala bahkan akselerasi pun meningkat meskipun penumpang full.

Empat  Hal Diatas tadi yang bisa anda coba aplikasikan untuk mengiritkan mobil kijang anda. pastikan teknisi bengkel andalan anda mengerjakannya sehingga keamanan mesin bisa tetap terjaga meski asupan bbm sudah menjadi lebih irit.  

Selamat Mencoba

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

Rabu, 03 Juni 2020

Cara Membaca Tahun Pembuatan Ban

Assalamu'alaikum wr wb

Para Dixie Mania dan pecinta otomotif bahwa ban mobil meskipun masih baru dibeli akan tetapi tidak menjamin ban itu baru keluar dari pabrik? mengapa, karena bisa jadi ban tersebut sudah lama di bengkel/ toko ban.

Ban adalah bagian yang vital dari kendaraan, baik motor maupun mobil. Oleh karena itu Anda harus cermat dalam memilih ban untuk kendaraan agar sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan peruntukkannya.

Ban yang layak dipakai adalah tak lebih dari 3 tahun sejak diproduksi atau idealnya kurang dari 2 tahun, artinya ban mobil yang lebih dari 3 tahun berada di toko ban sudah tidak layak dipakai dan rugi jika anda membelinya.

Ban mobil bahan utamanya adalah karet yang mana karet rentan getas/ kehilangan daya kelenturannya seiring dengan waktu, ban mobil yang terlalu lama di toko misalnya lebih dari 2 tahun (misalnya 3-5 tahun) maka ban akan mengeras sehingga daya arbsorbsi/ daya serap terhadap benturan menjadi berkurang, daya cengkram ke aspal juga berkurang sehingga ban tidak lagi dalam performa maksimalnya.

Nah kali ini kita akan mengupas bagaimana mengetahui kapan ban tersebut di produksi! Tiap ban mobil pada bagian dinding ban tertera kode-kode yang mengisyaratkan sepsifikasi ban mulai kode kecepatan maksimum yang bisa dicapai ban, kode kemampuan membawa beban, tipe dan peruntukan ban sampai tanggal produksi ban.

Semua ban memiliki serangkaian kode khusus yang menginformasikan spesifikasi ban tersebut. Kode tersebut meliputi ukuran/dimensi, tahun produksi, ukuran tekanan (PSI/pounds per Square Inch), dan maksimal rotasi kecepatan, serta ukuran tekanan beban, dan suhu maksimal saat berputar.

Cermat membaca kode ban pada kendaraan, maka Anda telah melakukan langkah pertama untuk berkendara dengan aman. Banyak sekali kasus kecelakaan yang terjadi karena tak cermat ketika memilih ban.

Komposisi ban dijelaskan oleh kode alfanumerik yang umumnya dicantumkan pada dinding ban bagian terluar.

Kode ban telah berkembang seiring teknologi yang diusung produsen selama bertahun-tahun, hal tersebut terkait dengan campuran kompon karet sebagai bahan dasar ban, serta pengembangan untuk memaksi malkan tingkat ketahanan suhu, atau biasa dikenal dengan Uniform Tire Quality Grade (UTQG), seperti yang dijelaskan oleh Tirerack.com.

Kode pada ban mobil
Di sisi pinggir bagian luar ban mobil tertera rangkaian angka dan huruf yang semuanya mempunyai arti tertentu. Bagi Anda yang masih belum tahu cara membaca maksud dari angka dan huruf tersebut, berikut ada penjelasannya seperti dipaparkan situs resmi Bridgestone dan Discounttire.com.

Sebagai contoh, misalnya ban mobil Anda berkode 195/50R16 84V.

195: menunjukkan lebar nominal bagian ban dalam ukuran milimeter.

50: menunjukkan rasio aspek, sebuah perbandingan bagian tinggi ban dengan lebar bagian nya (50 menunjukkan tingginya 50% dari lebarnya).

R: menunjukkan konstruksi ban dengan lapisan radial.

16: menunjukkan diameter nominal penggunaan pelek roda (16 inci)

84V: adalah simbol yang menunjukkan kapasitas maksimum beban dan kecepatan ban yang secara aman dapat dioperasikan. Angka 84 merupakan beban maksimum 450-580 kg per ban, dan V merupakan kecepatan maksimum 240 kmh.

Di bawah ini adalah arti dari kode batas kecepatan dan beban maksimal pada ban:

Kode Kec. maksimal (km/jam)
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
H 210
V 240
W 270
Y >300

Kode Beban Maksimal (kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80-89 450 - 580
90-100 600 - 800

Kebanyakan ukuran ban diberikan menggunakan sistem ukuran ISO Metric. Namun, untuk beberapa truk pick-up dan SUV menggunakan sistem Light Truck Numeric.

Kesimpulannya, Bijak dalam membeli ban dan jangan tergiur harga murah karena masa produksinya telah jauh yg akan mengakibatkan kerugian dan keadaan yg tidak di harapkan, jgn pula tergiur dgn beli velg sekalian ban karena check dahulu umur ban yg terpasang, walaupun bunga ban masih bagus, lbh baik beli velg kosong dari pada beli velg dgn ban yg telah berumur.

Check batas kecepatan yg tertera pada ban, jgn kita pacu dalam kecepatan tinggi sementara yg tertera pada ban adalah batas kecepatan maksimal, juga beban ban untuk di cermati kapasitas maksimal daya brban ban.


Kode Tahun pembuatan Ban atau tanggal produksi ban tertulis pada dinding ban dalam 4 digit angka (misalnya X 1815) yang bisa diartikan bahwa 2 digit pertama adalah minggu dan dua digit terakhir adalah tahun, ambil conton kode ban adalah 1815 maka bisa diartikan ban tersebut diproduksi pada minggu ke 18 tahun 2015 yakni sekitar Awal Bulan Mei 2015.

Perhatikan tanggal saat pecinta otomotif membeli ban, jika sekarang misalnya awal tahun 2020 maka lihat kode pembuatan ban jangan sampai membeli ban dengan kode tahun pembuatan lebih tua dari 2017, jika tahun pembuatan 2018 itu artinya ban masih layak pakai dan masih bagus.

Ban dikatakan masih baik
Setelah dipakai biasanya ban juga memiliki umur tertentu sehingga masih bisa dikatakan bagus, antara lain:
  1. Usia pemakaian tidak lebih dari 3 tahun, ban yang telah dipakai selama 3 tahun maka cenderung mengeras dan kehilangan elastisitasnya meskipun ban masih tebal akibat jarang dipakai. Akibatnya ban tidak lagi nyaman digunakan.
  2. Penggunaan ban tidak lebih dari 40 ribu kilometer, meskipun ban baru setahun atau 2 tahun akan tetapi jika pemakaian ban telah melebihi 40 ribu kilometer itu artinya ban sudah selayaknya diganti. Untuk pemakaian normal biasanya 40 ribu kilometer itu tercapai setelah 3-4 tahun. Kebanyakan mobil menyentuh 20 ribu kilometer setelah 2 tahun.
  3. Ketebalan tapak ban tidak melebihi batas minimum segitiga TWI, segitiga TWI ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini

Nah selain patokan-patokan diatas juga ada kondisi-kondisi kerusakan ban karena keadaan tertentu yang juga harus diganti misalnya ban benjol, ban sobek dan lain-lain. kerusakan-kerusakan ban bisa dilihat sebagai berikut.

Kebiasaan dalam memperlakukan ban juga turut andil memperpanjang usian ban mobil misalnya tidak sering memarkir mobil di tempat yang panas, memberikan tekanan angin yang ideal pada ban serta selalu menjaga kebersihan ban.

Menjaga kebersihan ban dan menjaga suhu tidak terlalu panas dapat mencegah ban getas dalam waktu singkat, sedangkan menjaga tekanan angin ideal dapat menjaga ban dalam kondisi yang optimal cukup lama.

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

Sabtu, 30 Mei 2020

Meningkatkan lingkar Velg

Mengganti pelek pada mobil adalah salah satu langkah yang tepat untuk mendongkrak penampilan. Bahkan, bagi sebagian orang, pelek juga merupakan ajang pembuktian kemapanan dan jati dirinya. Bagaikan sebuah sepatu, semakin terlihat menarik, semakin akan membuat mata melirik.

Dan seperti sepatu juga, ukuran yang salah akan membuat kaki sakit dan perjalanan terasa tidak menyenangkan. Patut diingat juga, ban dan pelek adalah yang bagian terakhir dari proses distribusi tenaga, yang menggerakkan mobil. Namun ban dan pelek adalah bagian pertama yang akan berhadapan dengan medan jalan.

Gonta ganti ukuran pelek jamak dilakukan oleh para penyuka modifikasi mobil. Umumnya diameter pelek diganti ke ukuran yang lebih besar. Misalnya, bila sebelumnya pakai ring 14 diganti pakai pelek ring 16. Nah, penggantian pelek ini pastinya diikuti dengan penggantian ban ke diameter yang lebih besar. Tapi ingat, untuk kenyamanan, penggantian pelek dan ban juga ada syaratnya, bukan asal main ganti. Perhatikan, ini 7 aturan main ganti pelek di mobil

1. Perhatikan diameter luar ban yang akan dipakai
Yang paling utama perhatikan outside diameter (od) atau diameter luar ban yang akan dipakai ketika mengganti pelek ke diameter yang lebih besar. Sebisa mungkin diameter luar ban harus tetap sama meski ukuran pelek diubah jadi lebih besar. Artinya ketika mengganti pelek juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan dipakai.

2. Perhatikan aspek rasio ban
Utamanya memerhatikan aspek rasio ban, atau tebal-tipisnya ban. Aspek rasio dihitung dari persentase section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) dibandingkan dengan section height (tinggi dari tapak ban ke bead ban atau dasar ban yang memegang velg). Misalnya pada ukuran berikut ini, 195/50R16. “195” adalah section width, sedang aspec rasio ada pada angka “50”. Makin kecil angka aspect rasio-nya maka ban akan semakin tipis dan sebaliknya, bila angka semakin besar ban akan semakin tebal.

Seyogyanya untuk lebar space ban dan fender selayaknya adalah 3 jari nah apabila menggunakan velg yang terlalu besar maka ukuran spasi ban dengan vender akan semakin kecil dan dampaknya harus ada yang dikorbankan, misalnya rasio ban yang di perkecil tetapi untuk itu saya telah memperlebar spasi fender hingga 5 jari yakni dengan mengganjal karet pada per spiralnya sebanyak 2 buah sehingga lebih nampak tinggi dan muatan banyak tidak akan "gesrot" pada fender mobil

3. Perhatikan risiko penggantian ukuran pelek
Bila mengganti pelek berdiameter terlalu besar, pada akhirnya harus menggunakan ban dengan angka aspek rasio kecil. Tentunya hal ini berhubungan langsung dengan kenyamanan mobil nantinya.  Makin tipis ban tentunya sangat kecil defleksinya, sehingga kemampuannya untuk membantu menyerap getaran jadi berkurang. Efeknya bukan hanya kenyamanan yang berkurang tapi juga bisa memperpendek umur kaki-kaki. Diameter lebih besar, otomatis beban putar sistem kemudi lebih berat. Roda gigi kemudi cepat aus. Bahkan tie-rod end, ball-joint dan bearing roda berumur pendek.

4. Idealnya, naikan 2 inci dari ukuran standar
Maka dari itu untuk kenyamanan idealnya pelek naik 2 inci saja dari standar. Dengan penggantian pelek yang tidak terlalu besar, selain tetap bisa menggunakan ban dengan aspek rasio yang memenuhi standar kenyamanan juga tidak perlu repot melakukan kalibrasi ulang speedometer.

5. Perhatikan lebar pelek
Penggantian pelek memberikan sejumlah dampak pada mobil. Hal pertama yang perlu diingat, semakin besar pelek maka semakin besar pula lebar peleknya. Contohnya pelek 15 inci itu lebarnya antara 6-7 inci. Nah, pelek 17 inci bisa mencapai 7,5-8 inci. Kalau pelek makin lebar pelek, bidang cengkeram ban pun semakin besar. Hal ini akan menyebabkan meningkatkan body roll dan gejala understeer dari kendaraan tersebut.  Body roll adalah pergerakan bodi kendaraan ke arah luar tikungan. Sementara understeer adalah gejala mobil cenderung lurus walau setir sudah dibelokkan.

6. Perhatikan perubahan titik tumpu mobil
Ketika mobil memakai pelek yang lebih besar dan lebar akan menyebabkan titik berat atau titik tumpuan di roda akan bergeser. Selain itu, perubahan titik tumpu roda itu juga bisa dipengaruhi oleh pemakaian pelek dengan offset yang berbeda dari standar.Offset pelek itu menandakan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar. Semakin kecil angka maka penampang tengah velg makin celong ke dalam dan bibir pelek lebar.

Jika memilih velg dengan offset yang salah, resikonya adalah velg terpasang terlalu jauh di dalam fender roda, menyebabkan tepi bagian velg dalam atau bibir terdalam velg bisa bergesekan dengan sistem suspensi yang tentu berbahaya. Sebaliknya, jika velg terpasang terlalu jauh keluar dari fender, bisa menyebabkan dinding ban bergesekan dengan fender (jika lipatan dalam fender belum di-roll) yang bakal memperpendek umur atau bahkan merobek ban dan merusak bentuk fender yang juga berbahaya.

Nah untuk mengakalinya kita bisa menggunakan Spacer adabtor,  adalah lingkaran logam dengan pola baut PCD (Pitch Circle Diameter) tertentu yang dirancang untuk mengimbangi offset yang terlalu positif. Fungsinya adalah untuk mendorong velg jauh dari suspensi, membuat velg terlihat lebih keluar atau untuk mengimbangi antara velg depan atau belakang yang kadang memiliki offset berbeda.

Ada beberapa fungsi dari spacer antara lain:
  1. Memperlebar sumbu roda dari kendaraan, diklaim dapat meningkatkan traksi dan stabilitas karena bertambahnya kestabilan.
  2. Meningkatkan penampilan kendaraan yang tadinya”culun” menjadi “sangar”
  3. Menambah jarak antara shock breaker dengan bibir dalam velg.

7. Perhatikan kemampuan tenaga lengan
Pelek besar dan tapak ban lebar juga bisa memperberat putaran roda terutama saat parkir kendaraan bagi kendaraan yang belum menggunakan EPS maka sesuaikankan lah kekuatan lengan anda dengan ukuran ban yang akan dipergunakan  dan apabila menggunakan EPS maka akan memperpendek usia Electronic Power Steering (EPS). Jadi, sesuaikan dengan kemampuan EPS. Terutama jika model EPS kecil. Usahakan agar tidak kelebihan beban.

Demikian semoga bermanfaat



Bahan Dasar Radiator

Assalamu'alaikum wr wb

Para dixie mania, pada kesempatan ini kita akan sama sama membahas, bahan dasar radiator, karena banyak yang bertanya bagus mana bahan ini dan itu serta blaaa blaaaa.. nah untuk lebih jelasnya mari sama sama kita bahas tuntas masalah ini, dari beberapa referensi yang kita dapat mungkin layak untuk kita tampilkan sebagai wahana penambah ilmu pengetahuan kita.

Kita sama mengetahuia agar suhu mesin tetap terjaga,  maka produsen mobil memasang peranti yang diberi nama radiator, tetapi ini tidak berlaku untuk kendaraan VW (edisi lama). Fungsinya adalah mengalirkan air ke dinding mesin, untuk menyerap panas, dan kita tau saat ini beredar bahan radiator dari plastik, yang sebelumnya berbahan alumunium, dan bahkan yang paling tua berbahan dasar tembaga atau kuningan.

Lambat laun bahan radiator dari tembaga atau kuningan  yang diyakini  paling mudah mentransfer suhu mulai diubah, beberapa alasan antara lain bobotnya yang cukup berat, membuat kuningan tidak lagi dipercaya sebagai alat pengusir panas. Kini, fungsinya digantikan oleh material aluminium dan plastik,  meski disebut dengan plastik, namun tidak semua bagian radiator menggunakan bahan yang ringan tersebut. Pada bagian dalamnya, terdapat jalur air yang terbuat dari aluminium.

Nah berdasarkan untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan radiator dengan memperhitungkan segala aspek keuntungan produsen mobil saat ini banyak yang telah meninggalkan bahan radiator dari tembagan dengan mengganti  menggunakan radiator dengan bahan aliuminium. Mobil keluaran baru rata-rata pakai radiator alumunium, hal ini dilakukan karena dengan bahan aluminium akan menekan beban berat kendaraan yang tidak mengurangi kualitas hasil yang dihasilkan. Selain itu dari aspek nilai harga memproduksi radiator dengan bahan aluminium akan lebih ekonomis dan efisien dibandingan menggunakan bahan tembaga. Faktanya harganya pun untuk aluminium jauh lebih murah 3 kali lipat serta alumunium jauh mudah di dapat untuk bahan bakunya sehingga perusahaan atau pabrik bisa selalu produksi.

Para Dixie mania, mari kita bahas satu persatu, kita mulai 

Radiator dari Tembaga
Mungkin para dixie mania sudah paham betul radiator berbahan tembaga atau kuningan, karena tehnologi saat corolla dx diproduksi bahan radiatornya adalah tembaga, dimana bahan tembaga ini lumayan berat, lebih lambat dalam melepaskan panas ke udara, tetapi kelebihannya,  radiator ini dapat diservis, bahkan kisi kisinya dapat di canibal dengan kisi kisi radiator lain yang sejenis, kelemahannya sangat rentan terhadap korosif dan harga lumayan lebih mahal, nah untuk daya tahan? radiator jenis ini bahkan diyakini mampu bertahan lebih dari 20 tahun, dengan segala kelebihannya yang dapat di servise kemungkinan radiator ini dapat bertahan life time se iring usia mobil.

Radiator berbahan Alumunium
Pada dasarnya bahan aluminium lebih cepat melepaskan panas keudara sekitar, radiator aluminium dengan cover tank aluminium,  dimana radiator aluminium dengan cover aluminium menjadi satu kesatuan susah untuk di lepas. Karena kedua part ini dilas menjadi satu kesatuan. Nah apakah radiator  aluminium bisa di service?  hal ini masih menjadi perdebatan, memang tidak di sarankan akan tetapi sebenarnya tinggal tingkat kebocoran nya seperti apa, jika kebocoran terjadi di sebabkan pengapuran memang sudah tidak bisa di tambal, kalaupun bisa di tambal lama kelamaan akan terjadi penyumbatan dan akan menyebabkan overheat mesin.

Tahukah kita bahwa alumunium itu bersifat penetralisir kapur, yaitu alumunium itu akan menyerap zat kapur yang terdapat pada air radiator. Sebenarnya ini adalah perbedaan paling mencolok antar radiator alumunium dan tembaga.

Mengisi radiator memakai air sumur atau pam banyak mengandung kapur. Dengan rentan waktu yang lama kapur tersebut akan menempel dan makin menumpuk pada dinding alumunium dan lama kelamaan kapur itu akan menebal. jika kapur yang menempel di dinding aluminium sudah menebal akan menggerogoti lapisan aluminium tersebut dan akan menimbulkan pengapuran. 

Kita bisa mengambil contoh ceret/kuwali yang sering di gunakan untuk merebus air lama kelamaan biasanya bagian bawahnya akan timbul endapan putih yang berupa zat kapur, dan ini terjadi karena memang itulah sifat alumunium penetralisir kapur, dan sifat lain dari alumunium adalah lunak, logam ini lebih lunak di bandingkan logam jenis lain seperti tembaga,kuningan,besi dll.  Jika sudah terjafi pengapuran atau kebocoran yang signifikan segera ganti dengan radiator baru.

Selanjutnya bagaimana daya tahan radiator alumunium? daya tahan bahan alumunium ini bermacam-macam, tergantung perawatan dan penggunaan part yang di padukan. Daya tahan radiator berbahan aluminium Ada yang 1 tahun dah pada bocor,ada yang 5 tahun baru mengalami kebocoran bahkan ada yang 10 tahun baru rusak atau bocor. Semua itu tergantung dari bahannya tebalnya

Radiator berbahan Plastik
Sejatinya ini adalah hasil kolaborasi antara alumunium dan plastik. sehingga tidaklah plastik murni keseluruhan bahan radiator berbahan plastik,  biasanya radiator jenis ini menggunakan jenis radiator aluminium dengan cover tank plastik,  perlu di perhatikan bahwa radiator dengan cover tank plastik bisa di service, karena cover plastik ini bisa di lepas, sehingga saat terjadi mampet bisa di bersihkan dengan cara di korok, pemilihan kolaborasi ini dipilih karena bahan cover tank aluminium tidak bisa diperbaiki, tetapi radiator ini bukan tanpa kelemahan dan  kelemahan radiator almunium dengan cover tank plastik, yaitu lapuk dan getas pada bagian cover tanknya, sehingga menyebabkan kebocoran.

Bagaimana kalau terjadi kebocoran? solusinya ya mengganti parts nya,  dan memang salah satu solusinya, hanya saja, sparepart yang satu ini tidak mudah dicari, maka beberapa cara ditempuh salahsatunya  untuk melakukan ‘custom’ mengganti dengan perangkat dengan bahan tembaga. berbagai literatur dan para pakar dibidangnya menggambarkan “Sebenarnya hal ini tidak dibenarkan. Karena bahan tersebut dalam jangka waktu panjang justru menyebabkan korosi dan kerusakan,”dan penjelasan lain menyebutkan “Pertemuan antara alumunium dan tembaga akan menimbulkan reaksi yang dapat menyebabkan korosi pada alumunium, sifatnya tidak seketika dan baru terjadi dalam jangka waktu panjang, dan sialnya “Radiator yang sudah pernah dimodifikasi, tidak bisa diservice lagi karena kerusakan akibat korosinya biasanya sudah menjalar,”  ibarat penyakit cancer yang sudah mencapai stadium puncak.

Kesimpulannya :
sebuah pertanyaan yang muncul, baik mana bahan tembaga ataupun alumunium?  hal itu sangat tergantung perawaran yang kita lakukan, penggunaan bahan radiator tembaga atau kuningan juga ikut mempengaruhi prilaku konsumen, yang masih takut menggunakan coolant sebagai cairan yang banyak direkomendasikan oleh pabrikan.

Radiator alumunium
Menetralisir kapur
Lebih Lunak dibanding radiator tembaga
Lebih ringan
Lebih cepat melepas panas ke udara
Kalau bocor karena pengapuran tidak bisa di tambal
Daya tahan rata-rata 5 tahun
Harga lebih murah

Radiator tembaga
Tidak dapat menatralisir kapur
Lebih keras dan berat dari alumunium
Lebih berat dari alumunium
Lambat melepas panas ke udara
Kalau bocor masih bisa di tambal 
Daya tahan lebih dari 20 tahun
Harga relatif lebih mahal

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb