Minggu, 24 April 2022

3 Hal Yang Menyebabkan Engine Mounting Cepat Jebol

 


Sobat Otomotive Mania pada kesempatan kali ini pokok bahasan kita adalah Kerusakan engine mounting mobil bukan masalah sepele, dan kerusakan bisa dipicu akibat hal ini.. dan ini kita ambil dari website otomania, dan link laman website nya kita tampilkan di diskripsi di chanel kita..

Penyebabnya kerusakan engine mounting terjadi kerusakan yang dipercepat karena kebiasaan buruk pengemudi seperti ini. Sebagaimana diketahui, engine mounting mobil memiliki fungsi sebagai pegangan mesin ke bagian rangka atau frame. Engine mounting mobil ini terbuat dari bahan besi dan juga campuran karet.

Karet engine mounting tersebut memiliki tugas sebagai peredam getaran yang dialirkan ke rangka. Ada beberapa penyebab sepele yang bisa membuat engine mounting menjadi mudah rusak.

1.   Biasanya kerusakan engine mountingpada mobil karena, mobil yang sering berakselarasi dengan kasar bisa membuat engine mounting menjadi gampang rusak. "Kalau kita pakai mobil dengan kasar seperti akselarasi mendadak maka getaran mesin akan tinggi

2.   Sering melakukan engine brake dengan kasar, ini bikin engine mounting cepat jebol, "Saat melakukan engine brake mengakibatkan  maka getaran mobil akan tinggi, jika dipaksa terus menerus maka karet engine mounting akan kalah," tambah Davin.

3.   Deselarasi dengan kasar.. Deselerasi adalah kebalikan dari Akselerasi deselerasi yaitu dimana sebuah kendaraan mengurangi keceparan dari kecepatan tinggi ke kecepatan rendah . Jika deselarasi dilakukan dengan kasar maka engine mounting juga akan mendapat beban momen puntir dan getaran berlebihan. Hal ini membuat engine mounting jadi cepat rusak. Bisa dirasakan saat kita mengemudi, bagian interior sampai setir akan terasa getaran berlebih,  Untuk menghindari engine mounting mudah rusak, sebaiknya saat menggunakan mobil lakukan secara halus.

Jumat, 15 April 2022

LUPA MELEPAS HAND REM ATAU REM TANGAN


 Rem tangan atau biasa disebut juga dengan nama hand rem adalah salah satu fitur yang ada di mobil dan berfungsi menjaga supaya kendaraan tidak bergerak saat ditinggal oleh pengemudi. Fitur ini umumnya tersedia dalam bentuk tongkat, yang posisinya ada di sebelah jok atau dasbor. Saat ditarik, maka akan mengaktifkan rem pada roda supaya tidak bisa bergulir. Karena posisinya tidak persis di depan mata, terkadang pengemudi tanpa sadar lupa menonaktfkan rem parkir. Atau, ada juga yang sudah menurunkannya namun tidak sampai tuntas.

Lantas, apa saja efeknya jika pengemudi melajukan kendaraan sementara rem tangan dalam posisi menggantung atau bahkan masih aktif? Simak penjelasannya di bawah ini, dikutip VIVA Otomotif dari laman Seva.id, Rabu 9 Maret 2022:

1.   Kampas rem Bisa  lepas

Lupa menurunkan rem tangan saat mobil akan berjalan, dapat menyebabkan kampas rem lepas dari dudukannya. Sebab, roda dipaksa berputar sembari kampas masih menempel dan berdampak pada kerusakan per yang berujung lepas. Peristiwa ini biasanya terjadi pada jenis rem tromol, karena sistem kampas yang digunakan

2.   Kampas terbakar

Selain lepas, kampas juga bisa terbakar apabila rem tangan lupa diturunkan. Penyebabnya yakni gesekan terus menerus, yang menimbulkan panas tinggi. Cirinya yakni muncul bau hangus dari roda.

3.   Kampas rem cepat aus

Risiko lain yang terjadi saat pengemudi lupa menurunkan rem parkir, yakni kampas rem bakal cepat habis karena terus-terusan terkikis ketika mobil melaju di jalanan. Alhasil, harus dilakukan penggantian di bengkel. Tanda bahwa kampas sudah tipis yakni muncul bunyi decitan.

4.   Kampas rem menempel

Jika mobil lama terparkir dan tidak digunakan, umumnya orang lupa menurunkan hand brake. Padahal, kampas rem juga berpeluang menempel. Jika mobil jarang digunakan dan hanya ada di garasi, ganjal roda dan turunkan rem tangan.

Jumat, 11 Maret 2022

Kapal Roro Eukor atau Morning Crown

 Assalamu'alaikum wr wb
Jumpa lagi dengan otomotif net chanel di chanel yang selalu menampilkan informasi seputar otomotif dan ilmu pengetahuan dan hiburan, dan sebelumnya kita sama sama berdoa agar kita tetap dalam keadaan sehat selalu dan tidak kurang satu aapun juga tetap diberikan limpahan rezeqi yang halal dan barokah Amin ya robbal Alamin



Kapal kargo atau roro pada generasi baru saat ini sangat  mengesankan, banyak digunakan untuk mengangkut kendaraan seperti mobil, truk, kereta api atau mesin industri, dari pabrik hingga pusat distribusi di seluruh dunia  dan baiklah untuk itu marilah kita bahas beberapa kapal kapal kargo Kendaraan Terbesar di Dunia yang pernah dibuat oleh manusia,

Sobat Otomotif dan dixi mania, pilihan kita hari ini adalah membahas tentang kapal Roro Eukor atau Morning Crown

Mornig crown Berlayar di bawah Bendera Bahama dan diproduksi oleh STOCZNIA GDYNIA di galangan kapal Polandia pada tahun 2005 berukuran panjang 200 meter dengan lebar 32 meter memiliki berat 57.600 ton dan kapasitas muat 21.000 ton mesinnya memiliki 21.200 tenaga kuda dan dapat mencapai kecepatan lebih dari 16 knot atau 29 kilometer per jam

Kapal Morning Crown memiliki penutup angkat yang memungkinkan mengoptimalkan ruang yang tersedia dan menampung lebih banyak kendaraan dengan ukuran berbeda. perusahaan EUKOR mengangkut sekitar 3,2 juta kendaraan setiap tahun, melalui jaringan rute internasional yang luas

EUKOR mengoperasikan armada besar dan modern dari Pure Car hingga Truck Carriers (PCTC),  Melalui perluasan jaringan rute yang berkelanjutan dan penekanan pada kualitas layanan, Saham Eukor dimiliki Hyundai Motor Company dan Kia Motors sebagai pemegang saham (20%) dan grup Wallenius Wilhelmsen (80%) yang telah membangun warisan 157 tahun dalam mendorong perubahan dalam pengiriman dan logistik .


Demikian tadi sekilas tentng kapal roro Morning Crown, semoga bermanfaat terima kasih wassalamu'alaikum wr wb

Klik Link Untuk Melihat Videonya EUKOR 

Minggu, 06 Maret 2022

Apa Itu Engine Brake?

Engine brake merupakan merupakan teknik memperlambat kecepatan mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Trik ini berguna untuk meringankan kerja rem mobil yang kewalahan dalam memperlambat laju mobil.

Pemanfaatan engine brake biasa dilakukan di jalanan menurun yang ekstrem dan panjang ataupun saat kondisi darurat. Dalam situasi tersebut, rem pasti bekerja keras. Namun, jika dipaksa mengerem terus-menerus, beban rem akan berlebihan. Rem bisa panas dan kurang responsif. Salah-salah akhirnya rem malah blong.
Agar tidak seperti itu, sangat disarankan untuk menggunakan engine brake. Pengemudi tinggal melepas gas dan menurunkan gigi ke level lebih rendah. Langkah tersebut akan membuat laju mobil melambat karena mesin ikut melakukan pengereman.

fungsi engine break adalah MENGURANGI BEBAN KERJA rem bukan MENGGANTIKAN REM. Sehingga rem tidak bekerja keras ketika jalan menurun maupun ketika kita memaksa mengurangi laju kendaraan. Ketika kita berada pada kecepatan tinggi maka penggunaan engine break bisa digunakan secara urut misalnya dari perseneling 5,4,3,2,1 atau 5,3,1 atau 4,2,1 untuk kendaraaan roda empat, jadi dalam keadaan mobil melaju kencang pada perseneling 5 kemudia dipaksa ke 1 tentu itu salah. Karena fungsinya mengurangi beban kerja rem maka saat jalan turunan maka penggunaan rem dan engine break bisa dikombinasi kan. Misalnya ketika jalan turunan kita sdh menggunakan engine break maka untuk menjaga atau mengontrol agar rpm kendaraan naik nya tidak bgt drastis maka kita bisa menggunakan rem

Seberapa Efektif?
Efektivitas engine brake cukup tinggi. Diyakini pengereman akan terbantu hingga 50% ketika melakukannya. Namun, pastikan juga untuk memperhatikan Revolutions Per Minute (RPM) di dasbor mobil.
Usahakan RPM berada di level rendah ketika engine brake dilakukan. Hal ini akan menjamin keamanan bagi mesin mobil.


KRESS 200 C II HAUL TRUCK


Dirancang dan dibuat untuk aplikasi pertambangan, pengangkut batubara unitized bottom dump truck Kress ini terbukti di lapangan dan menawarkan pengendaraan paling mulus, kecepatan transportasi tercepat, dan rasio muatan terhadap berat  yang  tertinggi di industri pengangkutan tambang. Tradisi panjang keunggulan Kress berlanjut dengan Pengangkut Batubara 200 CIII – alat berat yang telah direkayasa dan dibangun untuk memberikan kinerja yang unggul, keandalan yang luar biasa, dan biaya per ton terendah. Kress Coal Haulers dijual dan diservis melalui jaringan Dealer Cat dan didukung penuh oleh Kress Corporation.

  • Sudut kemudi 85 derajat menawarkan kemampuan manuver yang sangat baik.
  • Keseimbangan berat yang sangat baik untuk truk kosong dan truk bermuatan.
  • Ban ganda pada keempat gandar memastikan kinerja ban jarak jauh tanpa batasan.
  • Karakteristik pengendaraan yang mulus baik saat kosong maupun bermuatan.
  • Stabilitas yang luar biasa
  • Kenyamanan operator yang luar biasa
  • Komponen, sistem, dan teknologi Kress dan Caterpillar yang terintegrasi. Dijual, diservis, dan didukung melalui jaringan dealer Caterpillar.


Secara desain, kemampuan jarak jauh Kress Coal Hauler adalah:
Efisiensi- Rasio muatan-terhadap-berat yang tinggi –
Performa- Rasio bobot kendaraan terhadap tenaga kuda yang tinggi –
Produktivitas- Kecepatan transportasi tinggi

Sistem pengereman  Kress Haul Truck ini menggunakan Kontrol Pengereman Terintegrasi (IBC) menggabungkan beberapa peningkatan kontrol pengereman untuk efisiensi dan kesederhanaan. Yang mencakup Kontrol Retarder Otomatis (ARC) dan Sistem Kontrol Traksi (TCS) yang menggunakan rem cakram berpendingin oli dari Caterpilar dalam pengoperasiannya.

Salah satru kelebihan Kress 200 Haul Truck ini adalah Kemampuannya ber manuver menawarkan sudut kemudi hingga 85 derajat dan ini adalah sebuah kemampuan manuver kendaraan yang luar biasa

Unit engine menggunakan Elektronik Cat 3516C HD
Mesin Injeksi:  Tenaga yang dihasilkan  pada 1750 rpm adalah 1556kW  atau  2100 hp
Tenaga flywheel tertinggi pada 1750 rpm 1468kW (1969 hp)
Berat Muatan, Konfigurasi mampu mengangkut 240 ton


Kebiasaan Buruk Pengemudi Yang Membuat Kopling Cepat Rusak

Sobat dixi mania, pada kesempatan ini kita akan share kembal Kebiasaan Buruk Pengemudi Yang Membuat Kopling Cepat Rusak bagian kedua, kalau dalam video terdahulu telah kita share 7 kebiasaan buruk yang membuat kopling cepat rusak, nah pada bagian kedua ini kita akan share kembali 5 hal Kebiasaan Buruk Pengemudi Yang Membuat Kopling Cepat Rusak Bagi Anda pengguna mobil manual, terdapat kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan saat berkendara. Namun tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan tersebut ternyata bisa menyebabkan Anda dalam masalah. Banyak hal yang sebenarnya sepele untuk mobil manual, tetapi justru malah bisa menjadi masalah serius.


  1. Mematikan mesin tidak pada gigi Netral
    Salah satu hal yang sering dilupakan para pengendara mobil transmisi manual, tidak memperhatikan posisi gigi tetapi justru mematikan mesin. Oleh sebab itu, saat akan menyalakan mobil, pastikan teman teman sudah memeriksa apakah posisi gigi netral, dan apabila tidak diperhatikan maka mobil akanmelompat secara tiba tiba saat akan di starter.
  2. Menghidupkan Mesin Tidak Dalam Posisi Gigi Netral
    Menghidukan mesin  tidak dengan gigi netral sehingga akan menekan pedal kopling kemudian start kendraan, kebiasaan melakukan hal tersebut tanpa menetralkan gigi akan memperberat kinerja kopling karena pada dasarnya kopling saat starter kendaraan tidak diperlukan. 
  3. Awal Mula Dalam Posisi Gigi Dua
    Untuk Sahabat otomotif dan dixie mania  yang selama ini masih sering melakukan start mesin pada gigi dua, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Pasalnya, tindakan ini akan membuat beban mobil terasa lebih berat.
    Tentu saja, rasanya bakal jauh berbeda dengan posisi gigi satu karena tidak memberatkan mesin mobil. Perlu diketahui, setiap gigi pada mobil transmisi manual memiliki peran masing-masing.
    Pada dasarnya, kecepatan 0 hingga 10 km/jam harus masuk di posisi gigi satu dan 10 hingga 35 km/jam masuk dalam gigi dua. Bila langsung ke posisi gigi dua, maka melompati tahapan yang ada sehingga berisiko merusak mesin mobil tersebut.
  4. Posisi Tangan di Tuas Persneling
    Rasanya, hampir semua pengendara mobil dengan transmisi manual memiliki kebiasaan meletakkan tangan pada tuas gigi. Padahal, kebiasaan ini memicu kerusakan pada tuas gigi mobil tersebut.
    Mengistirahatkan tangan pada tuas gigi mobil manual bisa berisiko menekan gigi sehingga onderdil di bagian transmisi mengalami kerusakan. 
  5. Tidak Manfaatkan Mesin Rem Engine Brake
    Tak sedikit pengendara mobil manual yang berpikir, bahwa gigi netral mampu menghemat bahan bakar ketika melewati turunan. Padahal anggapan tersebut salah total karena ketika gigi mobil netral, artinya mobil yang Sahabat Garasi kendarai tidak menggunakan fungsi engine brake.
    Seharusnya, jalanan yang menurun harus memanfaatkan rem atau oper gigi ke posisi satu sehingga engine brake aktif sebagaimana mestinya. Jika seandainya gigi ada di posisi netral, maka mobil bakal meluncur di jalanan turunan.   
  6. Tentu saja, kondisi semacam ini cukup berbahaya. Apalagi, jika sengaja mematikan mesin mobil sehingga berisiko membuat rem blong.
    Untuk mengurangi kecepatan kendaraan, terkadang menginjak pedal rem saja tidak cukup dan akan menambah beban kerja brake system nah untuk itu Mobil perlu tambahan pengereman ekstra agar lajunya bisa menurun. Dalam kondisi seperti itu, engine brake akan sangat membantu memperlambat kendaraan.


Kamis, 03 Maret 2022

Mak Itam E 1080 Di Aktifkan Lagi

 


Nama itu diberikan karena selain tubuhnya yang hitam legam, juga terdapat asap hitam pekat yang saat itu keluar dari cerobongnya. Diketahui bahwa lokomotif ini dikirim pada 21 Oktober 1966 dan menjadi produk terakhir Esslingen, Jerman sebelum tutup produksi.

Mak Itam, menjadi legenda lokomotif sebagai penarik gerbong batu bara serta gerbong penumpang di kawasan Ombilin, Sawahlunto, Padang. Menurut pemerhati kereta api, Yoga Bagus Prayoga dalam bukunya mengenai sejarah lokomotif di Indonesia, Mak Itam merupakan lokomotif uap spesial.

Pada masanya, Mak Itam dapat menarik 40 gerbong batu bara dengan berat muatan mencapai 130 ton dalam satu kali perjalanan. Lokomotif ini memiliki empat silinder dengan dua diantaranya merupakan silinder untuk menggerakan gigi-giginya.

Mak Itam saat ini disimpan di Stasiun Sawahlunto yang telah resmi menjadi Museum Kereta Api Sawahlunto. Sebelum disimpan di Museum Kereta Api Sawahlunto, Mak Itam sempat tinggal di Museum Kereta Api Ambarawa di Jawa Tengah sekitar tahun 1988. Kemudian Mak Itam dikembalikan ke Sawahlunto pada 3 Desember 2007, atas permintaan pemerintah Kota Sawahlunto.Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi koleksi lokomotif tua, ketika Museum Kereta Api Sawahlunto mulai dioperasikan.Sebelumnya, saat dipindahkan dari Ambarawa, Mak Itam masih layak beroperasi.

Bahkan pada tahun 2009 Mak Itam dikaryakan sebagai lokomotif penarik gerbong kereta wisata rute pendek, Sawahlunto-Muaro Kalaban, sejauh delapan kilometer. Sekali jalan, lokomotif berwarna hitam ini dapat menghabiskan satu ton batu bara untuk bahan bakarnya.

Lokomotif Mak Itam terakhir digunakan sebagai penarik kereta wisata saat digelarnya lomba balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Singkarak, dalam dua penyelenggaraan berturut-turut yakni 2011 dan 2012. Lokomotif Mak Itam, saat itu bertugas membawa ratusan peserta balap sepeda dari 23 negara melakukan perjalanan wisata sebelum mereka memulai lomba.

Setelah acara itu, Mak Itam tidak pernah dioperasikan kembali, dan berita gembura dari Dirut PT KAI Tadi mudah mudhan loko mak itam pun akan dihidupkan kembali untuk mengenang kejayaan perkereta apia di Sumatera Barat

Demikian sekilas tentang rencana PT KAI menghidupkan kembali jalur kereta Api Sawhlunto muara kalaban dan semoga bermanfaat terima kasih Wassalamu’alaikum wr wb

Sabtu, 05 Februari 2022

Penyebab Kanvas Kopling cepat habis

Assalamualaikun wr wb
kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar kanvas kopling, berikut informasinya  Penyebab Kanvas Kopling cepat habis Akibat Perlakuan Buruk Pengemudi

Beberapa waktu yang lalu saya bertanya kepada mekanik yg biasa men servis mobil, bagaimana kanvas kopling koq cepat habis Biasanya kanvas kopling sering habis dikarenakan cara penggunaan kopling yang kurang tepat sehingga menyebabkan kampas kopling menjadi cepat habis. Nah berikut ini ada beberapa penyebab kampas kopling mobil cepat habis, bahkan sebelum mencapai usia pakai normalnya sekitar 20.000 km.

1. Meletakkan Kaki Diatas Pedal Kopling Meski Tidak Digunakan
Kebiasaan ini seperti mungkin banyak dilakukan pengemudia mobil, terutama bagi pengendara-pengendara baru. Sehingga penting sekali untuk mempelajari bagaimana cara aman mengemudi mobil. Biasanya ini dilakukan agar tidak gugup ketika akan melakukan pengoplingan nantinya.  Tetapi cara ini salah dan mengakibatkan keausan pada kampas kopling dan release bearing karena secara tidak langsung anda akan melakukan penekanan pada kopling secara terus menerus. 

2. Menginjak atau Melepas Pedal Kopling Dengan Kasar
Penyebab kampas kopling mobil cepat habis lainnya bisa dikarenakan kebiasaan anda yang menginjak maupun melepas pedal kopling dengan kasar. ketika transmisi belum berpindah dengan penuh, pengemudi biasanya sudah melepaskan pedal kopling. Saat hal ini terjadi maka akan muncul seperti bunyi yang cukup kasar pada sistem transmisi mobil Anda. Hal ini lah yang kemudian membuat komponen kampas kopling menjadi cepat aus serta menimbulkan gejala kerusakan transmisi pada mobil.

3. Menginjak Pedal Kopling Setengah Setangah
Penyebab lainnya dapat dikarenakan kebiasaan pengguna mobil yang menginjak pedal kopling setengah-setengah. Biasanya hal ini sering dilakukan ketika berada di jalanan tanjakan ataupun kemacetan. Namun justru hal ini yang membuat keausan pada kampas kopling menjadi lebih cepat. Bahkan tak hanya kampas kopling saja, komponen lainnya seperti clutch cover juga akan mengalami penipisan.

4. Gigi Transmisi Tidak Sesuai
Posisi gigi transmisi yang tidak sesuai dengan percepatan mobil juga merupakan salah satu kebiasaan berkendara yang harus dihindari untuk mengatasi masalah koling cepat rusak nantinya
Jika kita berkendara dengan gigi transmisi yang tidak sesuai dengan percepatan mobil, maka kopling akan menjadi cepat rusak.

5. Menginjak Kopling dan Menekan pedal Rem Saat di lampu Merah
Menginjak kopling saat berhenti dilampu merah dengan persneling masuk 1 sebenarnya memudahkan pengemudi langsung akselerasi maju disaat lampu hijau, tapi menekan pedal kopling untuk jangka waktu yang lamamenyebabkan kopling cepat rusak nantinya tetapi dengan kita tetap menginjak pedal rem, akan membuat lampu rem di belakang kendaraan menyala. Hal ini membantu menginformasikan atau berkomunikasi dengan pengemudi di belakangnya bahwa kendaraan kita sedang berhenti. Sebaiknya netralkan gigi kemudian tarik tuas hand brake, Anda jadi merasa lebih aman dan santai hingga bisa melakukan banyak hal, termasuk bersantai terutama kaki dan ini sangat merelaksasi kaki yang tidak terus menerus memberikan tekanan pada kopling

6. Menekan Pedang Kopling Saat Pengereman
Hal ini sebenarnya tidakperlu dilakukan. Karena fungsi kopling bukan untuk mengerem, tapi untuk memutuskan koneksi antara mesin dengan transmisi. Kalau halini sering dilakukan,yang ada mesin mobil akan menanggung beban yang lebih berat yang dapat mengakibatkan roda mobil jadi lepas dari kampas rem dan engine brake.

7. Memindahkan Transmisi tanpa Menekan Pedal Kopling
Biasanya hal ini akan menjadi kebiasaan orang yang baru belajar. Ketika ingin memindahkan transmisi, sebaiknya tekanlah pedal kopling terlebih dahulu agar umur gear mobil tetap awet dan tahan lama.

Kesimpulannya :
Kita sebagai pengendara juga tidak dianjurkan untuk terlalu sering menginjak kopling selama berkendara. Hal ini dapat membuat kampas dan pelat kopling menjadi lebih mudah aus. Sebaiknya pengendara memastikan hanya menginjak kopling ketika diperlukan agar kondisinya bisa tetap baik.
Hindari teknik-teknik mengemudi yang malah membuat komponen-komponen di dalam mobil mengalami kerusakan. Selalu lakukan perawatan rutin sehingga kondisi mobil selalu prima. 

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat
Wassalamualaikum wr wb

Kamis, 03 Februari 2022

Sesuatu Tentang Coil

Menjadi salah satu komponen dalam sistem pengapian kendaran roda empat, ignition coil memang memegang peranan penting khususnya pada mobil bermesin bensin. Pasalnya, mesin bensin membutuhkan adanya percikan api yang berasal dari busi guna engine bisa dinyalakan dan bekerja secara normal. Anda tidak akan menjumpai ignition coil pada kendaraan bermesin diesel.

Hal ini dikarenakan, mesin diesel memiliki sistem self combustion yang mampu menghidupkan dan menjalankan kendaraan sebagaimana mestinya. Fungsi dari ignition coil sendiri yakni untuk menaikkan tegangan aki atau baterai dari 12 volt hingga menjadi 25.000 volt. Kenaikan tegangan tersebut kerap kali dimanfaatkan sebagai tenaga hasil induksi elektromagnetik.

 

Bahkan berkat fungsi ignition coil berupa tegangan tinggi yang mampu membuat percikan bunga api pada busi yang berada dalam ruang bakar. Dalam ignition coil sendiri sudah terdapat kumparan primer dan kumparan sekunder untuk membantu dalam menghasilkan tegangan tinggi melalui induksi elektromagnetik.

Perlu Anda ketahui, bahwa kumparan yang terdapat di ignition coil ini berupa lilitan kawat tembaga yang mampu menghasilkan medan magnet bila dialiri tegangan dan arus listrik. Besarnya medan magnet yang dihasilkan tersebut tergantung pada jumlah lilitan yang dimiliki, besar diameter kawat, besar tegangan, serta arus yang mengalir pada kumparannya.Semakin besar jumlah lilitan yang dimiliki dan arus yang mengalir pada ignition coil, maka medan magnet yang dihasilkan pun akan semakin besar. 

Berkat fungsi ignition coil yang penting inilah, mampu membuat engine bisa dialiri listrik dalam jumlah besar.Saat medan magnet yang ada tersebut disejajarkan dengan kumparan lainnya, maka akan terjadi induksi elektromagnetik yang kedua. Namun, induksi elektromagnetik yang terjadi tersebut tidak memberikan efek untuk memunculkan electromotive force atau gaya gerak listrik di masing masing kumparannya. Hal ini pun termasuk pula pada kumparan sekunder yang memiliki fungsi guna menciptakan tegangan tinggi pada baterai atau aki hingga mencapai 25.000 volt.
Electromotive force ini terjadi bila tegangan tinggi muncul pada kumparan sekunder sehingga membuat kumparan primer kehilangan aliran secara tiba tiba. Untuk itu, di sistem pengapian terdapat sebuah komponen yang sengaja dipasang bernama contact point atau platina. Dimana bagian tersebut berfungsi guna memutus arus listrik pada kumparan primer.

Ketika contact point menjalankan tugasnya, maka induksi elektromagnetik pada kumparan primer akan hilang secara tiba tiba. Hal ini tentunya mempengaruhi kumparan sekunder dan menghasilkan electromotive force dengan tegangan mencapai 25.000 volt dalam sekejap. Fungsi ignition coil inilah menghasilkan percikan bunga api guna menggerakkan engine.

Dapat disimpulkan bahwa keberadaan ignition coil begitu penting terutama pada kendaraan roda empat bermesin bensin. Tidak bisa dibayangkan bila komponen satu ini tidak ada pada kendaraan kesayangan, pastinya engine yang terdapat didalamnya tidak bisa digerakkan sebagaimana mestinya.
Cara Memperbaiki Koil Mobil yang Rusak Berdasarkan Penyebabnya

Sebagai salah satu bagian dari sistem kerja pengapian mesin, termasuk dengan busi dan tensioner, koil memegang peranan penting. Kalaupun ada kerusakan koil, tidak hanya bisa disebabkan oleh satu hal saja, tapi ada beberapa faktor pendukung. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Koil Rusak Karena Panas
Koil yang ada di sistem kerja pengapian mesin akan sering terkena panas. Itu adalah suatu hal wajar. Namun ketika koil sudah terlalu sering terkena panas yang terlalu tinggi, maka tinggal menunggu waktu saja menjadi rusak. Bunga api tidak akan muncul dari busi atau koil menjadi mati saat mesin sudah panas.  

Kalau sudah begini, maka mau tidak mau Anda harus mengkompres koil menggunakan lap basah. Cara ini bisa dibilang paling mudah untuk dilakukan serta terhitung sebagai penanganan sementara. Tapi setelah itu, sebaiknya segera cek mobil dengan melakukan servis.

2. Koil Mobil Rusak Karena Listrik Bocor
Di dalam koil terdapat aliran listrik yang memang merupakan hal wajar. Namun ketika terjadi kebocoran listrik, maka Anda harus mencari tahu dari mana sumbernya. Mobil bensin yang memiliki sistem karburator dengan kabel busi panjang bisa mengalami masalah ini.
Kabel busi yang putus membuat api melompat dari koil menuju body koil. Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah listrik tegangan tinggi yang berasal dari koil mencari jalan singkat ke massa.
Cara lain untuk memperbaiki masalah ini adalah menutup bagian yang bocor dengan melakukan isolasi menggunakan lem. Tentu lem ini harus yang kuat. Anda bisa pakai lem besi atau plastic steel.  Dengan menggunakan lem tersebut, maka mampu menghalangi listrik tegangan tinggi melompat ke koil. Anda juga bisa mengganti koil atau kabel cup businya jika kerusakannya sudah terhitung parah. Pastikan cek busi mobil Anda terlebih dahulu dan pastikan tidak ada masalah dengan busi. 

3. Koil Mobil Rusak Karena Tidak Keluar Api di Busi
Koil yang rusak karena tidak ada percikan api di busi juga sering terjadi. Masalah ini disebabkan kontak penghubung antara kabel busi dengan koil memiliki kerak. Dengan kemunculan kerak ini, maka akan menghalangi aliran listrik koil menuju busi. Akhirnya bunga api tidak akan keluar pada busi.  Kalau sudah begini, sebaiknya Anda segera mengganti koil segera. Apalagi jika kondisinya juga retak. Lebih baik hindari pemakaian koil yang sudah retak hingga tidak mampu bekerja dengan optimal. Daripada Anda mendapatkan masalah pada mobil saat sedang digunakan.

4. Penggunaan busi yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan
Berbeda mesin kendaraan, maka berbeda pula spesifikasi busi yang dibutuhkan. Ada mesin yang membutuhkan busi dengan resistan di dalamnya (kode R pada busi), mesin dengan busi tanpa resistan, dan ada juga mesin dengan kebutuhan busi jenis platinum atau iridium. Saat Anda mengganti busi mobil, ada baiknya memperhatikan spesifikasinya agar komponen yang dimasukkan ke mesin sesuai kebutuhan. Sebab, jika tidak sesuai, maka percikan api yang dihasilkan akan terlalu kecil atau bahkan tidak dapat memercikkan api. Ujungnya, kerja koil akan semakin berat hingga berisiko rusak.

5. Usia pakai koil sudah lama
Penyebab koil mobil rusak bisa jadi karena usia pakainya sudah lewat. Koil adalah komponen elektrikal mobil yang punya usia pakai hanya sampai lima tahun. Setelahnya, koil akan mulai menunjukkan gejala penurunan fungsi seperti koil membesar, insulator penutup mulai rapuh, dan timbul kebocoran. Kerusakan-kerusakan ‘kecil’ seperti inilah yang membuat koil makin cepat rusak. Jadi, ada baiknya Anda cek mobil kesayangan jika sudah melewati lima tahun pemakaian.

6. Kualitas koil kurang baik
Saat Anda memutuskan untuk mengganti koil yang sudah rusak dengan komponen baru, pastikan kualitasnya benar-benar terbaik.Sebab, apabila kualitas komponen pengganti koil lama tidak sebagus yang sebelumnya (asli bawaan mobil dari pabrik), maka hal tersebut akan menimbulkan masalah. Koil yang kurang berkualitas biasanya akan gampang rusak dan mati. Ya, anggap saja seperti barang KW yang usia pakainya lebih pendek daripada barang asli. Oleh karena itu, jika Anda mengganti koil, pastikan hanya menggunakan Original Equipment Manufacturer (OEM) atau suku cadang asli pabrikan mobil. 

Nah pada video kali ini kita juga menyajikan simulasi bagaimana cara kerja Coil tersebut. Dan link video kita sertakan pada diskripsi pada chanel ini
Terima kasih 

Wassalamu’alaikum wr wb

 

Fungsi Bak Oli Carter Mobil

 


Fungsi oil pan di dalam mobil adalah sebagai penampung oli mesin. Komponen ini dikenal pula dengan sebutan bak oli, panci oli, atau carter oli.

Merupakan salah satu komponen mesin yang posisinya tepat berada di bagian bawah silinder mesin, oil pan umumnya terbuat dari plat baja tebal. jangan lupakan juga fungsi oli untuk mobil dan kompresor sangatlah penting. Jenis oli mobil juga menjadi hal yang wajib untuk kamu perhatikan. Oil pan ada juga beberapa yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar aluminium. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai fungsinya, simak ulasan lengkapnya berikut.

1. Menampung oli mesin

Fungsi oil pan yang paling utama adalah sebagai penampung oli mesin yang dipakai dalam sistem pelumasan. Oleh karena itu, komponen ini juga kerap dikenal dengan sebutan panci atau bak oli. Oil pan pada umumnya memiliki bentuk bertingkat dengan bagian dalam berbentuk cekung untuk diletakkan saringan oli atau oil strainer. Saringan ini kemudian dihubungkan langsung dengan pompa oli mesin. Pada bagian cekung inilah oli mesin mobil juga sepenuhnya ditampung. Lebih lanjut, oli yang sudah ditampung akan dialirkan ke seluruh saluran sistem pelumasan mesin kendaraan bermotor melalui saringan oli, kemudian pompa oli, dan selanjutnya ke seluruh komponen serta saluran pelumasan. Setelah oli mengalir dan melumasi komponen-komponen di dalam mesin, oli akan jatuh ke bawah dan ditampung kembali oleh oil pan untuk disiapkan kembali mengaliri komponen mesin.

2. Saluran pembuangan oli mesin

Tak hanya sekadar menampung, fungsi oil pan pun meliputi pembuangan oli mesin. Dalam hal ini, pembuangan oli yang dimaksud bukan dialirkan kembali seperti penjelasan sebelumnya, namun pembuangan untuk penggantian oli baru. Penggantian ini perlu dilakukan tiap kali mobil sudah mencapai jarak tambahan 5.000 sampai dengan 10.000 km. Pada saat itulah oli mesin yang ada di dalam harus dikuras dan diganti dengan yang baru.

Ya, oli dalam sistem pelumasan mobil memiliki jangka waktu pemakaian pendek. Maka dari itu, ketika jarak tempuh mobil sudah bertambah 5.000 sampai 10.000 km, oli akan mengalami penurunan kualitas sehingga dapat memengaruhi kinerja sistem pelumasan. Untuk memudahkan proses penggantian, pasanglah baut tap oli mesin sebagai saluran pembuangan. Baut ini bisa dibuka dan ditutup dengan menggunakan sebuah gasket 3. Menjaga

3, kelancaran sirkulasi oli mesin

Fungsi oil pan berikutnya adalah untuk menjaga kelancaran sirkulasi oli mesin di berbagai kondisi permukaan jalan yang tidak selamanya rata dan lurus. Ada kalanya medan yang ditempuh mobil harus menurun, menanjak, bergelombang, atau bahkan miring dengan sangat ekstrem. Kondisi ini sudah pasti memengaruhi posisi dan permukaan oli mesin di dalam penampung. Sementara itu, oli adalah benda cair yang akan selalu mengalir ke tempat rendah.

Itulah kenapa di dalam oil pan ditambahkan sekat-sekat dengan fungsi untuk mencegah oli mesin ke tempat rendah tersebut. Kalau oli tetap stabil dan tidak mengalir ke tempat rendah seiring pergerakan mobil, maka sirkulasinya tetap bisa dipertahankan di berbagai kondisi permukaan jalan. Dengan begitu, mesin pun tidak akan mengalami kekurangan pelumasan akibat berada di jalan tidak rata.

Tidak hanya sekadar menampung, ternyata fungsi oil pan pun juga untuk mengatur pembuangan oli bekas dan memastikan sirkulasi cairan di dalamnya lancar. Oleh karenanya, memastikan kondisi dan performa komponen agar tetap maksimal.