Sabtu, 30 Mei 2020

Meningkatkan lingkar Velg

Mengganti pelek pada mobil adalah salah satu langkah yang tepat untuk mendongkrak penampilan. Bahkan, bagi sebagian orang, pelek juga merupakan ajang pembuktian kemapanan dan jati dirinya. Bagaikan sebuah sepatu, semakin terlihat menarik, semakin akan membuat mata melirik.

Dan seperti sepatu juga, ukuran yang salah akan membuat kaki sakit dan perjalanan terasa tidak menyenangkan. Patut diingat juga, ban dan pelek adalah yang bagian terakhir dari proses distribusi tenaga, yang menggerakkan mobil. Namun ban dan pelek adalah bagian pertama yang akan berhadapan dengan medan jalan.

Gonta ganti ukuran pelek jamak dilakukan oleh para penyuka modifikasi mobil. Umumnya diameter pelek diganti ke ukuran yang lebih besar. Misalnya, bila sebelumnya pakai ring 14 diganti pakai pelek ring 16. Nah, penggantian pelek ini pastinya diikuti dengan penggantian ban ke diameter yang lebih besar. Tapi ingat, untuk kenyamanan, penggantian pelek dan ban juga ada syaratnya, bukan asal main ganti. Perhatikan, ini 7 aturan main ganti pelek di mobil

1. Perhatikan diameter luar ban yang akan dipakai
Yang paling utama perhatikan outside diameter (od) atau diameter luar ban yang akan dipakai ketika mengganti pelek ke diameter yang lebih besar. Sebisa mungkin diameter luar ban harus tetap sama meski ukuran pelek diubah jadi lebih besar. Artinya ketika mengganti pelek juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan dipakai.

2. Perhatikan aspek rasio ban
Utamanya memerhatikan aspek rasio ban, atau tebal-tipisnya ban. Aspek rasio dihitung dari persentase section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) dibandingkan dengan section height (tinggi dari tapak ban ke bead ban atau dasar ban yang memegang velg). Misalnya pada ukuran berikut ini, 195/50R16. “195” adalah section width, sedang aspec rasio ada pada angka “50”. Makin kecil angka aspect rasio-nya maka ban akan semakin tipis dan sebaliknya, bila angka semakin besar ban akan semakin tebal.

Seyogyanya untuk lebar space ban dan fender selayaknya adalah 3 jari nah apabila menggunakan velg yang terlalu besar maka ukuran spasi ban dengan vender akan semakin kecil dan dampaknya harus ada yang dikorbankan, misalnya rasio ban yang di perkecil tetapi untuk itu saya telah memperlebar spasi fender hingga 5 jari yakni dengan mengganjal karet pada per spiralnya sebanyak 2 buah sehingga lebih nampak tinggi dan muatan banyak tidak akan "gesrot" pada fender mobil

3. Perhatikan risiko penggantian ukuran pelek
Bila mengganti pelek berdiameter terlalu besar, pada akhirnya harus menggunakan ban dengan angka aspek rasio kecil. Tentunya hal ini berhubungan langsung dengan kenyamanan mobil nantinya.  Makin tipis ban tentunya sangat kecil defleksinya, sehingga kemampuannya untuk membantu menyerap getaran jadi berkurang. Efeknya bukan hanya kenyamanan yang berkurang tapi juga bisa memperpendek umur kaki-kaki. Diameter lebih besar, otomatis beban putar sistem kemudi lebih berat. Roda gigi kemudi cepat aus. Bahkan tie-rod end, ball-joint dan bearing roda berumur pendek.

4. Idealnya, naikan 2 inci dari ukuran standar
Maka dari itu untuk kenyamanan idealnya pelek naik 2 inci saja dari standar. Dengan penggantian pelek yang tidak terlalu besar, selain tetap bisa menggunakan ban dengan aspek rasio yang memenuhi standar kenyamanan juga tidak perlu repot melakukan kalibrasi ulang speedometer.

5. Perhatikan lebar pelek
Penggantian pelek memberikan sejumlah dampak pada mobil. Hal pertama yang perlu diingat, semakin besar pelek maka semakin besar pula lebar peleknya. Contohnya pelek 15 inci itu lebarnya antara 6-7 inci. Nah, pelek 17 inci bisa mencapai 7,5-8 inci. Kalau pelek makin lebar pelek, bidang cengkeram ban pun semakin besar. Hal ini akan menyebabkan meningkatkan body roll dan gejala understeer dari kendaraan tersebut.  Body roll adalah pergerakan bodi kendaraan ke arah luar tikungan. Sementara understeer adalah gejala mobil cenderung lurus walau setir sudah dibelokkan.

6. Perhatikan perubahan titik tumpu mobil
Ketika mobil memakai pelek yang lebih besar dan lebar akan menyebabkan titik berat atau titik tumpuan di roda akan bergeser. Selain itu, perubahan titik tumpu roda itu juga bisa dipengaruhi oleh pemakaian pelek dengan offset yang berbeda dari standar.Offset pelek itu menandakan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar. Semakin kecil angka maka penampang tengah velg makin celong ke dalam dan bibir pelek lebar.

Jika memilih velg dengan offset yang salah, resikonya adalah velg terpasang terlalu jauh di dalam fender roda, menyebabkan tepi bagian velg dalam atau bibir terdalam velg bisa bergesekan dengan sistem suspensi yang tentu berbahaya. Sebaliknya, jika velg terpasang terlalu jauh keluar dari fender, bisa menyebabkan dinding ban bergesekan dengan fender (jika lipatan dalam fender belum di-roll) yang bakal memperpendek umur atau bahkan merobek ban dan merusak bentuk fender yang juga berbahaya.

Nah untuk mengakalinya kita bisa menggunakan Spacer adabtor,  adalah lingkaran logam dengan pola baut PCD (Pitch Circle Diameter) tertentu yang dirancang untuk mengimbangi offset yang terlalu positif. Fungsinya adalah untuk mendorong velg jauh dari suspensi, membuat velg terlihat lebih keluar atau untuk mengimbangi antara velg depan atau belakang yang kadang memiliki offset berbeda.

Ada beberapa fungsi dari spacer antara lain:
  1. Memperlebar sumbu roda dari kendaraan, diklaim dapat meningkatkan traksi dan stabilitas karena bertambahnya kestabilan.
  2. Meningkatkan penampilan kendaraan yang tadinya”culun” menjadi “sangar”
  3. Menambah jarak antara shock breaker dengan bibir dalam velg.

7. Perhatikan kemampuan tenaga lengan
Pelek besar dan tapak ban lebar juga bisa memperberat putaran roda terutama saat parkir kendaraan bagi kendaraan yang belum menggunakan EPS maka sesuaikankan lah kekuatan lengan anda dengan ukuran ban yang akan dipergunakan  dan apabila menggunakan EPS maka akan memperpendek usia Electronic Power Steering (EPS). Jadi, sesuaikan dengan kemampuan EPS. Terutama jika model EPS kecil. Usahakan agar tidak kelebihan beban.

Demikian semoga bermanfaat



Bahan Dasar Radiator

Assalamu'alaikum wr wb

Para dixie mania, pada kesempatan ini kita akan sama sama membahas, bahan dasar radiator, karena banyak yang bertanya bagus mana bahan ini dan itu serta blaaa blaaaa.. nah untuk lebih jelasnya mari sama sama kita bahas tuntas masalah ini, dari beberapa referensi yang kita dapat mungkin layak untuk kita tampilkan sebagai wahana penambah ilmu pengetahuan kita.

Kita sama mengetahuia agar suhu mesin tetap terjaga,  maka produsen mobil memasang peranti yang diberi nama radiator, tetapi ini tidak berlaku untuk kendaraan VW (edisi lama). Fungsinya adalah mengalirkan air ke dinding mesin, untuk menyerap panas, dan kita tau saat ini beredar bahan radiator dari plastik, yang sebelumnya berbahan alumunium, dan bahkan yang paling tua berbahan dasar tembaga atau kuningan.

Lambat laun bahan radiator dari tembaga atau kuningan  yang diyakini  paling mudah mentransfer suhu mulai diubah, beberapa alasan antara lain bobotnya yang cukup berat, membuat kuningan tidak lagi dipercaya sebagai alat pengusir panas. Kini, fungsinya digantikan oleh material aluminium dan plastik,  meski disebut dengan plastik, namun tidak semua bagian radiator menggunakan bahan yang ringan tersebut. Pada bagian dalamnya, terdapat jalur air yang terbuat dari aluminium.

Nah berdasarkan untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan radiator dengan memperhitungkan segala aspek keuntungan produsen mobil saat ini banyak yang telah meninggalkan bahan radiator dari tembagan dengan mengganti  menggunakan radiator dengan bahan aliuminium. Mobil keluaran baru rata-rata pakai radiator alumunium, hal ini dilakukan karena dengan bahan aluminium akan menekan beban berat kendaraan yang tidak mengurangi kualitas hasil yang dihasilkan. Selain itu dari aspek nilai harga memproduksi radiator dengan bahan aluminium akan lebih ekonomis dan efisien dibandingan menggunakan bahan tembaga. Faktanya harganya pun untuk aluminium jauh lebih murah 3 kali lipat serta alumunium jauh mudah di dapat untuk bahan bakunya sehingga perusahaan atau pabrik bisa selalu produksi.

Para Dixie mania, mari kita bahas satu persatu, kita mulai 

Radiator dari Tembaga
Mungkin para dixie mania sudah paham betul radiator berbahan tembaga atau kuningan, karena tehnologi saat corolla dx diproduksi bahan radiatornya adalah tembaga, dimana bahan tembaga ini lumayan berat, lebih lambat dalam melepaskan panas ke udara, tetapi kelebihannya,  radiator ini dapat diservis, bahkan kisi kisinya dapat di canibal dengan kisi kisi radiator lain yang sejenis, kelemahannya sangat rentan terhadap korosif dan harga lumayan lebih mahal, nah untuk daya tahan? radiator jenis ini bahkan diyakini mampu bertahan lebih dari 20 tahun, dengan segala kelebihannya yang dapat di servise kemungkinan radiator ini dapat bertahan life time se iring usia mobil.

Radiator berbahan Alumunium
Pada dasarnya bahan aluminium lebih cepat melepaskan panas keudara sekitar, radiator aluminium dengan cover tank aluminium,  dimana radiator aluminium dengan cover aluminium menjadi satu kesatuan susah untuk di lepas. Karena kedua part ini dilas menjadi satu kesatuan. Nah apakah radiator  aluminium bisa di service?  hal ini masih menjadi perdebatan, memang tidak di sarankan akan tetapi sebenarnya tinggal tingkat kebocoran nya seperti apa, jika kebocoran terjadi di sebabkan pengapuran memang sudah tidak bisa di tambal, kalaupun bisa di tambal lama kelamaan akan terjadi penyumbatan dan akan menyebabkan overheat mesin.

Tahukah kita bahwa alumunium itu bersifat penetralisir kapur, yaitu alumunium itu akan menyerap zat kapur yang terdapat pada air radiator. Sebenarnya ini adalah perbedaan paling mencolok antar radiator alumunium dan tembaga.

Mengisi radiator memakai air sumur atau pam banyak mengandung kapur. Dengan rentan waktu yang lama kapur tersebut akan menempel dan makin menumpuk pada dinding alumunium dan lama kelamaan kapur itu akan menebal. jika kapur yang menempel di dinding aluminium sudah menebal akan menggerogoti lapisan aluminium tersebut dan akan menimbulkan pengapuran. 

Kita bisa mengambil contoh ceret/kuwali yang sering di gunakan untuk merebus air lama kelamaan biasanya bagian bawahnya akan timbul endapan putih yang berupa zat kapur, dan ini terjadi karena memang itulah sifat alumunium penetralisir kapur, dan sifat lain dari alumunium adalah lunak, logam ini lebih lunak di bandingkan logam jenis lain seperti tembaga,kuningan,besi dll.  Jika sudah terjafi pengapuran atau kebocoran yang signifikan segera ganti dengan radiator baru.

Selanjutnya bagaimana daya tahan radiator alumunium? daya tahan bahan alumunium ini bermacam-macam, tergantung perawatan dan penggunaan part yang di padukan. Daya tahan radiator berbahan aluminium Ada yang 1 tahun dah pada bocor,ada yang 5 tahun baru mengalami kebocoran bahkan ada yang 10 tahun baru rusak atau bocor. Semua itu tergantung dari bahannya tebalnya

Radiator berbahan Plastik
Sejatinya ini adalah hasil kolaborasi antara alumunium dan plastik. sehingga tidaklah plastik murni keseluruhan bahan radiator berbahan plastik,  biasanya radiator jenis ini menggunakan jenis radiator aluminium dengan cover tank plastik,  perlu di perhatikan bahwa radiator dengan cover tank plastik bisa di service, karena cover plastik ini bisa di lepas, sehingga saat terjadi mampet bisa di bersihkan dengan cara di korok, pemilihan kolaborasi ini dipilih karena bahan cover tank aluminium tidak bisa diperbaiki, tetapi radiator ini bukan tanpa kelemahan dan  kelemahan radiator almunium dengan cover tank plastik, yaitu lapuk dan getas pada bagian cover tanknya, sehingga menyebabkan kebocoran.

Bagaimana kalau terjadi kebocoran? solusinya ya mengganti parts nya,  dan memang salah satu solusinya, hanya saja, sparepart yang satu ini tidak mudah dicari, maka beberapa cara ditempuh salahsatunya  untuk melakukan ‘custom’ mengganti dengan perangkat dengan bahan tembaga. berbagai literatur dan para pakar dibidangnya menggambarkan “Sebenarnya hal ini tidak dibenarkan. Karena bahan tersebut dalam jangka waktu panjang justru menyebabkan korosi dan kerusakan,”dan penjelasan lain menyebutkan “Pertemuan antara alumunium dan tembaga akan menimbulkan reaksi yang dapat menyebabkan korosi pada alumunium, sifatnya tidak seketika dan baru terjadi dalam jangka waktu panjang, dan sialnya “Radiator yang sudah pernah dimodifikasi, tidak bisa diservice lagi karena kerusakan akibat korosinya biasanya sudah menjalar,”  ibarat penyakit cancer yang sudah mencapai stadium puncak.

Kesimpulannya :
sebuah pertanyaan yang muncul, baik mana bahan tembaga ataupun alumunium?  hal itu sangat tergantung perawaran yang kita lakukan, penggunaan bahan radiator tembaga atau kuningan juga ikut mempengaruhi prilaku konsumen, yang masih takut menggunakan coolant sebagai cairan yang banyak direkomendasikan oleh pabrikan.

Radiator alumunium
Menetralisir kapur
Lebih Lunak dibanding radiator tembaga
Lebih ringan
Lebih cepat melepas panas ke udara
Kalau bocor karena pengapuran tidak bisa di tambal
Daya tahan rata-rata 5 tahun
Harga lebih murah

Radiator tembaga
Tidak dapat menatralisir kapur
Lebih keras dan berat dari alumunium
Lebih berat dari alumunium
Lambat melepas panas ke udara
Kalau bocor masih bisa di tambal 
Daya tahan lebih dari 20 tahun
Harga relatif lebih mahal

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

Senin, 25 Mei 2020

Pengujian pH air untuk penggunaan pada Radiator

Assalamu'alaikum Wr wb

Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja, bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.

Kadar pH dalam air sangat dipengaruhi oleh kandungan kimia di dalamnya. Oleh karenanya, pH sering digunakan sebagai indikator apakah air tersebut mengalami perubahan kimiawi atau tidak. Air dengan pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, masing-masing memiliki efek samping. Air yang sangat asam dapat menimbulkan korosi atau bahkan menghancurkan logam. Sedangkan air yang terlalu basa biasanya terasa pahit dan dapat menimbulkan endapan yang melapisi pipa dan alat perkakas.

Nah pertanyaan nya bagaimanaefek kadar asam yang tinggi terhadap logam, khususnya radiator mobil ? jawaban nya Sifat asam membuat logam berkarat, atau korosif atau mengikis.

Penulis melakukan pengujian terhadap 5 buah sampel air yang biasa dipakai oleh teman teman dixie mania untuk mengisi air radiatornya, yakni Air Coolant, Air AC, Air Hujan, Air Sumur, dan Air mineral, dan dari ke 5 sampel tadi, dapat dilihat pada gambar berikut dan hasilnya sebagai berikut 

  1. Air Coolant kondisi baru dan belum dipakai, dengan warna merah mendapati nilai pH7 artinya pH nya normal
  2. Air hujan yang baru saja diambil kira kira 10 menit setelah hujan dengan menampung langsung tanpa melalui atap rumah didapat nilai pH juga 7 aritinya pH normal,.
  3. Air AC yang diambil dari AC baru 4 bulan pakai dan belum ada kebocoran pH yang didapat sekitar 6,9 artinya cukup baik dan mendekati normal
  4. Air Sumur, berada di sekitar Babelan kurang lebih 10 km dari tepi laut berdasarkan hasil pengujian mendapati pH 5,8 nilai ini setara dengan pH pada kopi hitam
  5. Air Kemasan, yang belum terkontaminasi buka segel dari salah satu merek air kemasan terkenal, didapat nilai pH dari pengujian adalah 5,8, atau setara dengan nilai pH kopi hitam.
Hasil ini tentunya tidak akurat karena alat yang dipakai sebagai penguji adalah alat pH meter tanah (soil pH test) merk TAKEMURA DM series, Japan tetapi paling tidak kita bisa mengetahui tingkat keasaman air yang akan kita pergunakan untuk air radiator kita, dan beberapa tulisan saya terdahulu juga sudah membahas tentang air radiator yang bagus untuk radiator kita.

Sebagai tambahan coolant itu sebenarnya air murni yang sudah tambahan formula anti karat, dan meningkatkan titik didih, bahkan di beberapa brand juga sudah menambahkan anti beku, sehingga titik didih akan meningkat dan tidak cepat menguap. 

Nah kalau pake air kemasan bagaomana pula?? secara testing sebenarnya tidak ideal dimana hasil pH nya adalah 5,8 artinya kadar acid atau asamnya cukup tinggi, dan juga air kemasan itu tidak mengandung anti karat, dan air kemasan itu mengandung H2O dan penyebab karat itu bukan air tapi kandungan senyawa kimia oksidasi ( oksida senyawa kimia,yang paling tidak sedikitnya mengandung atom oksigen), jadi selama sifatnya senyawa H2O tetaplah akan menyebabkan korosif selama tidak ada anti korosifnya.

Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini hanya sekedar membuat pembanding dan hanya ke inginan tahuan penulis tentang kadar nilai pH yang ada dalamkandungan sampel test, dengan alat yang tidak akurat, tetapi sebagai gambaran saja

Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

CATATAN : Bagi yang bertanya air apa yang terbaik untuk radiator, sebaiknya jangan bertanya lagi karena beberapa tulisan saya sudah banyak saya share di grup ini, dan bisa di scrool down untuk mencarinya.








Sabtu, 23 Mei 2020

Engine Flushing

Assalamu'alaikum wr wb
Saat momen momen lebaran biasanya kita membutuhkan kendaraan dengan mobilitas tinggi, dan sebelum bepergian jauh biasanya kita mengganti oli kendaraan dan perawatan rutin, nah pada kesempatan pagi terakhir dibulan Ramadhan kali ini saya ingin berbagi/share  tentang Engine Flush, mungkin sebagian kawan kawan sudah tidak asing lagi tentang engine flush, tetapi sebagian lainnya belum paham, nah mari sama sama kita diskusikan hal ini pada tulisan berikut,.

Seiring dengan berjalannya waktu, di dalam ruang pembakaran pasti ada saja kotoran dan kerak yang tercipta. Jika dibiarkan, hal tersebut akan memengaruhi performa kendaraan.

Jika sudah begini, diperlukan upaya pembersihan, salah satunya dengan menggunakan cairan kimia engine flush. Cairan ini akan mengikis kotoran atau bahkan kerak membandel yang menempel di dalam ruang mesin.

Pada saat mengganti oli mobil, terkadang masih banyak sisa-sisa endapan dan kerak-kerak oli yang menempel pada bagian mesin. Jika dibiarkan begitu saja, sisa-sisa kotoran tersebut akan mempengaruhi kinerja dan performa mesin kendaraan Anda. Maka dari itu dibutuhkan yang namanya pengurasan oli dengan menggunakan engine flush. Untuk Anda yang belum tahu, engine flush merupakan cairan yang memiliki formula khusus untuk membersihkan dan merontokkan kerak dan endapan oli tersebut.

Tidak hanya untuk membersihkan endapan serta kerak dalam mesin kendaraan, engine flush juga memiliki beberapa manfaat lainnya yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga suara mesin tetap halus
2. Membuat oli mesin bekerja lebih maksimal
3. Membuat daya tahan mesin lebih awet
4. Menjaga mesin agar tidak berkerak
5. Memperlancar kerja mobil
6. Mencegah penimbunan sludge pada blok mesin

Cara penggunaan engine flush juga terbilang cukup mudah dan dapat dilakukan dengan cepat. Ketika Anda ingin mengganti oli mesin, masukkan terlebih dahulu cairan engine flush ke dalam lubang pengisian oli. Lalu nyalakan mesin selama 5 menit agar cairan engine flush dapat bekerja dengan maksimal bersamaan dengan oli. Pada saat inilah cairan engine flush akan merontokkan dan membersihkan kotoran yang menempel pada bagian mesin mobil. Setelah 5 menit, Anda dapat menguras oli lama dan menggantinya dengan oli yang baru, berikut juga oil filternya.

Meskipun engine flush memiliki beragam manfaat untuk mesin kendaraan, tetapi penggunaan engine flush tidak harus mengikuti waktu penggantian oli mesin, karena memang pada dasarnya engine flush berfungsi hanya untuk membersihkan. Justru sangat disarankan agar penggunaan engine flush tidak dilakukan terlalu sering atau setiap servis berkala per 10.000 km atau sekitar 2 kali penggantian olie, dan bisa juga setiap/hingga 20.000 km atau sekitar 4 kali penggantian oli.

Namun kita  harus tetap melihat kondisi kendaraan terlebih dahulu, apakah memerlukan engine flush atau tidak. Selama proses pembuangan oli masih berjalan dengan normal, artinya Anda tidak perlu melakukan engine flush. Sedangkan jika oli mulai menunjukkan pengentalan dan tidak lancar, maka engine flush diperlukan pada saat penggantian oli untuk mengangkat kotoran di dalam mesin.

Selain dengan membersihkan mesin, Anda juga harus tetap rutin melakukan penggantian oli yang tepat waktu sesuai dengan anjuran dan tentunya melakukan servis secara berkala, untuk harga engine lush sendiri bervariasi, mulai dari merk lokal hingga branded impor dari harga Rp.20.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kantong dan image branded konsumen, dan bengkel perawatan yang menawarkannya.

Demikian yang mungkin berguna bagi kita, semoga
Wassalamu'alaikum wr wb

Jumat, 22 Mei 2020

Sesuatu Tentang Aki Basah

Assalamu'alaikum wr wb

Tak seperti aki kering yang bebas perawatan, aki basah membutuhkan perawatan rutin agar performa tetap prima dan awet. Salah satu perawatan aki mobil basah adalah dengan mengisi air aki jika ketinggiannya sudah berkurang di bawah batas minimal,  dan ternyata penggunaan aki basah masih banyak ditemui meski sekarang sudah banyak pilihan aki kering, bicara tentang aki basah, tentu perbedaan utamanya adalah kondisi air akinya yang harus sering dicek hingga ditambah, pada aki tipe basah atau aki konvensional masih menggunakan air aki untuk mendapatkan daya listrik, nah air aki ini adalah campuran elektrolit asam sulfat (H2SO4) dan air

Penambahan Air Aki
Ada yang menganggap bahwa mengisi atau menambah  air aki harus dalam kondisi dingin agar aki mobil lebih awet, ternyata mengisi air aki mobil dalam kondisi dingin tidak sepenuhnya benar. Banyak yang khawatir kalau air aki mobil diisi pas sedang panas atau mendidih bisa merusak sel di dalam aki, padahal sebenarnya tidak, kondisi air aki yang sedang panas atau mendidih ketika diisi air kembali tidak memberikan dampak terhadap sel aki. 
Air aki bisa keluar melalui tutup aki, jadi mau diisi saat dingin atau panas itu tidak ada bedanya, tidak berpengaruh terhadap keawetan aki mobil juga Kalau air aki selalu diisi dalam kondisi dingin ternyata malah bisa menyebabkan masalah. Air aki akan mengalami pemuaian karena panas dari mesin mobil dan aki mobil saat sedang bekerja. Pemuaian ini dikhawatirkan akan membuat debit air aki di dalam aki melebihi batas normal, efeknya bisa tumpah atau kutub berkerak karena uap air aki berlebih

Pada zat cair, pemuaian terjadi pada pemuaian volume. Contoh dari pemuaian zat cair yaitu bila kita merebus air dan air tersebut mendidih maka akan akan ada air yang tumpah, nah begitu juga pada air aki, pada kondisi aki di isi pada batas maksimum saat aki dingin maka terjadi hukum pemuaian, memang air aki akan keluar melalui lubang pada tutup plastik aki, tetapi karena air aki yang sudah terpakai menganduk asam yang kuat, lama kelamaa akan merusak logam dan besi yang ada di ruang mesin..

Solusinya lebih baik isi air aki mobil saat suhu sedang panas karena itu merupakan kondisi aktual saat aki mobil sedang bekerja

Kuras Air Aki
Seiring pemakaian waktu, kualitas air aki akan menurun dan banyak yang menyebutkan bahwa kuras air aki dan menggantinya dengan yang baru akan membuat aki kembali sehat?
Bapak Syahrudin selaku Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts mengatakan bahwa, sebenarnya diperbolehkan saja menguras air aki, tapi belum tentu mengembalikan performa aki kembali sehat. "Pada aki yang sudah berumur pasti pelat cell pasti sudah mulai mengalami keausan. Walau diberikan air aki yang baru tetap tidak bisa mengembalikan kesehatan aki seperti baru," ucap Syahrudin.

Hal ini bisa dilihat saat mengeluarkan air aki yang lama. Air aki yang keluar pasti berwarna hitam seperti terdapat jelaga.Warna hitam yang semakin pekat berarti menunjukkan kandungan timah yang sudah mulai terkikis "Dengan pelat cell yang mulai berkurang kualitasnya walau diisi dengan air aki yang baru pasti enggak akan maksimal," tambahnya.

Saat melakukan kuras air aki lalu diisi dengan air aki baru jangan lupa cek kembali massa jenis air akinya,  jangan sampai terlalu pekat yang berakibat tidak maksimalnya siklus daya listrik yang dapat dihasilkan oleh aki. Untuk berat jenis air aki yang disarankan adalah 1.250-1.280. penambahan air aki enggak boleh dilakukan sembarangan,  "Yang direkomendasikan adalah air aquades atau air yang telah disuling. Biasanya botolnya berwarna biru atau tutup botolnya berwarna biru,

Nah, semua ini berhubungan dengan berat jenis air aki itu sendiri. Seperti yang disebutkan di atas, idealnya berat jenis air aki berada diantara 1.250-1.280. Bila saat air habis, maka berat jenis air aki akan semakin tinggi karena konsentrasi asam sulfat di dalam cell aki semakin pekat. Karena air aki yang menguap hanya kandungan airnya (H2O) saja, sedangkan asam sulfatnya tetap,  maka air suling atau air berwana biru akan menurunkan berat jenis air aki tersebut, dan bila dipaksakan menggunakan air aki berwarna merah atau aki zuur maka berat jenisnya akan semakin tinggi, dan hal ini justru akan membuat aki menjadi cepat rusak karena asam sulfat pada aki menjadi sangat tinggi.

Obat Sakit Kepala Memperbaiki kinerja Aki
Sejak beberapa tahun lalu, di beragam forum online, banyak yang membicarakan soal kegunaan obat sakit kepala Bodrex untuk "menyembuhkan" aki soak. Posting-an tersebut secara garis besar menyebutkan bahwa aki yang sudah soak, karena sel-sel di dalamnya rusak, dapat aktif kembali dan bekerja normal setelah diberi "obat". "Reaksi antara bahan kimia yang terkandung di dalam Bodrex (seperti Propifenazon, Kafein, dan Parasetamol) dengan larutan aki bisa mereduksi oksidasi sehingga aki bisa berfungsi kembali.

Adapun cara memanfaatkan obat sakit kepala tersebut adalah pertama-tama menguras semua cairan sisa. Lalu setelah itu, tuangkan air panas ke dalamnya hingga tiga sampai empat kali sampai bersih. Tahap selanjutnya adalah mengeringkan aki dengan durasi beberapa jam. Tahap terakhir tinggal memasukkan air aki baru, dimana setiap selnya diberi satu tablet obat sakit kepala yang sudah ditumbuk halus.

Syahrudin, dari  Advisor PT Astra Otoparts Tbk, di Shop & Drive, mengatakan bahwa trik ini tidak benar. Tidak hanya Bodrex, penggunaan obat apapun untuk aki soak tidak akan berimplikasi apapun.  "Bodrex tidak ada hubungan kimianya dengan aki. Memang kadang hanya sugesti saja dengan Bodrex aki bisa normal," (mungkin di anggap kepala aki seperti kepala manusia pening dikasih bodrex sembuh ..wkwkwkwk) 

Syahrudin menilai, maraknya solusi yang kerap tidak masuk di akal hanyalah bukti kalau masyarakat kita begitu "kreatif" untuk menyelesaikan beragam masalah.  Ia menambahkan bahwa sejauh ini memang banyak yang menanyakan hal tersebut. Ia akan selalu menjawab bahwa sebetulnya kalaupun memang aki soak tidak perlu repot-repot menyiapkan obat segala. "Kalau baterainya soak kan kita cuma butuh setrum ulang saja, tidak setiap kepala obatnya bodrex, beda kepala beda pula obatnya (hahahahah)

Kesimpulannya

  1. Pengisian air aki terhadap aki yang kekurangan cairan elektrolitnya dengan menambah air aki lunak atau botol biru, lakukan pada saat kendaraan telah digunakan, dan jangan melakukan penambahan pada saat aki dingin atau kendaraan belum beraktivitas, karena adanya pemuaian volume pada saat aki mulai panas.
  2. Pengurasan aki dan mengisi dengan air aki yang baru tidak selalu berhasil tergantung seberapa baik dan parahnya cell yang ada di dalam baterai, semakin buruk cell maka kemungkinan keberhasilan aki menjadi sehat akan semakin berkurang dan membuang biaya dan waktu pengerjaan nya.
  3. Penggunaan obat sakit kepala (bodrex) untuk menyehatkan aki hanya lah mitos belaka walaupun ada nya reaksi kima terhadap obat sakit kepala dan asam sulfat pada air aki tapi tidak membuat implikasi aki menjadi sehat kembali, dan yang perlu di obati adalah kepala pemilik kendaraan karena pusing harus mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli aki baru


Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

Sumber : Liputan 6 dan Grid otto.com

Kamis, 21 Mei 2020

Penggunaan Cairan Water Fluid Wiper Mobil Corolla DX

Mengisi Air Aki

Salah satu perawatan aki mobil basah adalah dengan mengisi air aki jika ketinggiannya sudah berkurang di bawah batas minimal.Ada yang menganggap bahwa mengisi air aki harus dalam kondisi dingin agar aki mobil lebih awet, ternyata mengisi air aki mobil dalam kondisi dingin tidak sepenuhnya benar.

"Banyak yang khawatir kalau air aki mobil diisi pas sedang panas atau mendidih bisa merusak sel di dalam aki, padahal sebenarnya tidak, kondisi air aki yang sedang panas atau mendidih ketika diisi air kembali tidak memberikan dampak terhadap sel aki. air aki bisa keluar melalui tutup aki, jadi mau diisi saat dingin atau panas itu tidak ada bedanya, tidak berpengaruh terhadap keawetan aki mobil juga Kalau air aki selalu diisi dalam kondisi dingin ternyata malah bisa menyebabkan masalah. Air aki akan mengalami pemuaian karena panas dari mesin mobil dan aki mobil saat sedang bekerja. Pemuaian ini dikhawatirkan akan membuat debit air aki di dalam aki melebihi batas normal, efeknya bisa tumpah atau kutub berkerak karena uap air aki berlebih.

Pada zat cair, pemuaian terjadi pada pemuaian volume. Contoh dari pemuaian zat cair yaitu bila kita merebus air dan air tersebut mendidih maka akan akan ada air yang tumpah, nah begitu juga pada air aki, pada kondisi aki di isi pada batas maksimum saat aki dingin maka terjadi hukum pemuaian, memang air aki akan keluar melalui lubang pada tutup plastik aki, tetapi karena air aki yang sudah terpakai menganduk asam yang kuat, lama kelamaa akan merusak logam dan besi yang ada di ruang mesin.

Solusinya lebih baik isi air aki mobil saat suhu sedang panas karena itu merupakan kondisi aktual saat aki mobil sedang bekerja.


Rabu, 20 Mei 2020

Tentang Header Racing

Assalamu'alaikum wr wb

Untuk meningkatkan tenaga mesin banyak pemilik mobil mengganti saluran gas buang atau header knalpot.  Untuk mesin mobil dengan 4 silinder biasanya ada beberapa pilihan Header atau manipol merupakan bagian exhaust sistem mobil yang berada di blok mesin. Manipol pada umumnya menyatukan 4 lubang pembuangan dari mesin  dan Berdasarkan ukurannya header modifikasi  terbagi menjadi 2 jenis:

a. Header pendek 
Header ini merupakan header yang ukuran panjangnya sama dengan panjang manipol standart.   Header jenis ini  terdapat beberapa formasi   yakni  41 pendek, 4-2-2, dan 4-3-1, berikut penjelasan nya
  1. Header  4-1 pendek header ini seukuran dengan  manipol standar, kelebihan dari performa  header iniadalah enak dipakai untuk tarikan bawah, sangat responsif untuk tarikan awal, kelebihan lain dari header ini adalah header ini bisa dibuat bolt on  artinya pemasangan hanya menggunakan baut tanpa harus merubah dudukan exhaust sistem mobil
  2. Header 4-2-2, header ini merupakan   header modifikasi yang diharapkan menghasilkan suara stereo dan performa tarikan bawah menjadi lebih enak
  3. Header 4-3-1, header ini dimodifikasi dengan harapan menghasilkan suara pincang (suara seperti Harley) untuk performa mesin header ini menghasilkan performa  tidak terlalu jauh beda dengan manipol standart

b. Header panjang 
Header panjang merupakan header modifikasi yang dibuat menggunakan pipa yang berukuran lebih panjang dari ukuran standartnya. header jenis ini ada 2 formasi yakni 4-1 panjang dan 4-2-1 panjang, berikut penjelasannya
  1. Header 4-1 panjang merupakan header modifikasi yang dibentuk sedemikian  rupa sehingga menghasilkan performa mesin yang eanak dipakai untuk tarikan atas, kelebihan dari header ini adalan nafas mesin lebih panjang sehingga lebih memaksimalkan kemampuan mesin dalam memacu kendaraan. Jalanan kosong dan lurus sangat enak menggunakan header ini. Panjang header masing masing kendaraan berbeda tergantung dari ruang yang tersedian di dalam mobil.
  2. Header 4-2-1 Panjang merupakan header modifikasi yang diharapkan kendaraan menjadi enak dipakai saat tarikan atas dan tarikan bawah. Header ini juga cocok digunakan untuk mobil matic

Jadi bagi teman teman yang akan memasang header bagi kendaraan nya semoga sedikit tulisan ini bisa membantu 

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

Selasa, 19 Mei 2020

Kenali Penyebab Mobil Mogok

Mobil Anda tiba-tiba kekurangan setrum dan mogok di tengah jalan?  Jangan terburu-buru menjatuhkan vonis bahwa aki bermasalah meski perangkat masih baru. Bisa jadi, charging system atau sistem isi ulang listrik dari alternator ke aki bermasalah. “Istilahnya awamnya aki tekor, karena charging system atau sistem isi ulang kelistrikan di mobil tidak normal,” 

Selain menyebabkan mobil mogok, ketidaknormalan sistem itu juga mengakibatkan  rusaknya beberapa peranti mobil yang menggunakan sumber listrik. Biaya yang dibutuhkan untuk pemulihan pun tidak sedikit. Lantaran itulah memahami sistem itu, mengenali berbagai potensi kerusakan yang mungkin terjadi, serta cara mendeteksi ketidakberesan di sistem itu adalah kunci utama. Berkut Zam Zami memberi tips untuk Anda :

Tiga komponen utama Sistem arus listrik di mobil terdiri dari aki, alternator, serta voltage regulator.

a. Aki
Aki  biasa disebut baterai kering berfungsi menyimpan sumber listrik yang akan digunakan oleh mobil untuk memantik koil, sumber listrik untuk lampu, perangkat audio, dan lain-lain yang ada di mobil.  Bila aki rusak, maka mobil akan mogok karena cadangan arus listrik yang disimpannya tidak ada atau tidak bisa mengalir.

b. Alternator
Peranti ini biasa disebut dengan dynamo ampere. Alternator berfungsi sebagai generator yang menghasilkan arus listrik alternating current (AC) dan sekaligus mengubahnya menjadi arus direct current (DC).  

c. Voltage regulator,
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi  untuk mengatur tegangan arus listrik dari alternator agar sesuai dengan kapasitas aki dan beberapa komponen kelistrikan di mobil. Fungsi ini sangat penting. Pasalnya bila listrik yang mengalir dari alternator ke aki melebihi batas kapasitas maksimalnya, maka komponen tersebut akan rusak. Melalui komponen ini, arus tegangan listrik diatur untuk tetap berada di 13,5 – 14,5 volt. Umumnya, mobil menggunakan aki bertegangan 12 Volt DC.

Masalah yang sering terjadi
  
A. Aki
Kerusakkan pada aki  -- khususnya aki basah --  yang kerap terjadi adalah sel aus dan getas.  Kerusakkan ini bisa terjadi pada aki masih relatif baru.  Hal itu dikarenakan, pemilik mobil terlambat mengisi air aki.
Karena itu sangat disarankan rutin memerikasa kondisi aki. Cara paling gampang adalah dengan melihat indikator warna yang ada di aki. Bila indikator masih memperlihatkan warna bitu berarti kondisi aki masih bagus. Bila merah, sebaliknya. 

Masalah lainnya yang sering terjadi adalah, kabel aki mengalami korosi. Akibatnya arus listrik yang disalurkan ke mesin tidak maksimal.
Cara untuk mengatasinya, cukup bersihkan terminal aki secara rutin dan lindungi sambungan kabel di terminal dengan pembungkus yang bisa dibeli di toko onderdil. 

B. Alternator
Bila alternator bermasalah, maka mobil akan mogok. Beberapa masalah yang kerap terjadi di alternator adalah : 

1. Gulungan kawat tembaga putus
Beberapa kerusakkan yang kerap terjadi di perangkat ini antara lain, putusnya gulungan kawat tembaga. Meski hanya satu diantara beberapa gulungan, namun hal itu akan mengganggu arus listrik. Cara mengenali gejala kerusakkan tersebut cukup sulit. Untuk mendeteksi, aktifikan semua peranti di mobil yang menggunakan arus listrik, mulai dari pendingin ruangan (AC), seluruh lampu, peranti audio video, lampu kabut, dan lain-lain.

Bila tiba-tiba  cahaya atau sinar lampu meredup, suara tape terdengar melambat atau bahkan mati, berarti ada kerusakkan. “Bila jumlah kawat atau gulungan yang putus banyak, mobil akan mogok dan sulit dihidupkan lagi,”

2. Diode putus
Biasanya terdapat enam diode di alternator. Namun, meski hanya satu diode yang bermasalah, namun sudah cukup membuat mesin mobil sulit sekali dinyalakan.

3. Kabel  mengalami korosi
Kasus yang selama ini terjadi adalah, kabel pengisian listrik dari alternator ke aki mengalami korosi. Akibatnya, aliran listrik ke aki tidak maksimal.
Akibat kondisi ini mesin mobil sulit sekali dihidupkan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin kabel tersebut.

4. Arang atau brush habis
Bila komponen ini habis maka medan magnet di alternator tidak akan bekerja. Akibatnya proses pembentukan arus listrik di peranti itu tidak akan terjadi.
Arang habis karena pemakaian yang terus menerus. Cara mengatasinya, Anda harus mengganti dengan yang baru.
Biasanya, medan magnet langsung bekerja aktif di saat kunci kontak mobil diaktifkan.

C. Voltage regulator
Masalah yang muncul di komponen ini biasanya disebabkan oleh permasalahan di alternator atau aki. Gejala permasalahan di komponen ini cukup mudah dikenali, yaitu bila bohlam lampu dan sekring listrik cepat putus.
Bila menemui gejala seperti itu, segera lakukan perbaikan. Bila tidak, perangkat atau aksesori mobil yang menggunakan sumber listrik akan cepat rusak. Selain itu, aki akan mengalami kelebihan arus sehingga meleleh dan bahkan bisa meledak.

Demikian semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum wr wb

Senin, 18 Mei 2020

Penggunaan Kaca Film

Assalamu'alaikum wr wb

Hampir bisa dipastikan, saat ini kaca mobil dilapisi dengan film. Tapi, tak jarang pemilik mobil belum mengenal fungsi film tersebut. Umumnya mereka memasang kaca film mobil hanya agar mobilnya terlihat keren.

Fungsi utamanya untuk penahan panas, tapi tidak menahan panas secara full sih. Jadi, mengurangi hawa panas dari luar yang masuk ke dalam kabin. Kedua, agar isi dari mobil itu tidak terlalu kelihatan, jadinya tidak mengundang kriminal juga kan. Ketiga, tentu saja untuk gaya,"  kita  juga perlu tau kalau usia pakai film pada kaca mobil itu berbeda-beda. Karena ada dua jenis kaca film mobil. Yaitu kaca film biasa dan yang bergaransi. "Beda-beda tiap kaca film mobil. Cuma untuk kaca film yang biasa, setiap 3 tahun harus diganti. Tapi, untuk kaca film mobil yang bagus atau bergaransi usia pakainya bisa sampai 5 tahun dan setelah itu harus diganti karena sesuai masa  garansinya.  Nah kenapa harus diganti? Walaupun secara umur masih panjang, tapi secara kualitas atau kemampuannya sudah menurun.

Kaca film mobil tidak membutuhkan perawatan berkala, yang terpenting kaca film mobil itu harus dijaga dari kerusakan fisik. Misalnya goresan. Kerusakan juga bisa diakibatkan karena proses pemasangan kaca film mobil di kaca mobil tidak benar. Akibatnya terdapat bagian kaca film mobil yang menggelembung. Ada 2 penyebab yang mengakibatkan film kaca mobil menggelembung,  itu karena kesalahan pemasangan atau cacat produk, bukan dari umurnya. Makanya, kalau yang bergaransi, bila ada yang bergelembung tinggal dikembalikan dan pasti diganti dengan yang baru. Untuk kaca film yang tidak bergaransi, ya keluar uang lagi untuk mengganti kaca filmnya

Selain bermanfaat melindungi dari panas matahari saat berkendara siang hari, ternyata kaca film mobil ada juga yang bisa menolak sinar infrared biasanya kaca film yang iniadalah kaca film yang  bergaransi, Karena nyatanya banyak dari brand kaca film mobil, yang ada dipasaran hanya menjamin mampu menolak sinar ultra violet (UV). Bahkan hampir 99 persen brand kaca film mobil menjamin mampu menolak sinar ultra violet, tapi tidak menyebutkan mampu menolak sinar infrared.

kita pasti bertanya apa sih manfaat kaca film mobil yang mampu menolak infrared buat kita sebagai pengendara? Jawabannya, pernah tidak kita merasa gerah atau panas saat masuk ke dalam mobil? Hal ini bukan disebabkan sinar ultra violet (UV) yang masuk ke dalam mobil, tapi hawa panas yang masuk ke dalam mobil adalah sinar infrared. Nah kalau kita sudah tau apa itu sinar infra red jadi lebih baik, dalam memasang kaca film kita  memilih kaca film mobil yang ada teknologi terbaik yang mampu juga menolak sinar infrared. Atau secara tehnis penjelasannya, pilihlah kaca film mobil yang mampu menolak sinar matahari, sehingga kalau sinar matahari datang dari luar, kaca film bisa membelokkan cahaya panas matahari itu.

Dan saat ini sudah ada produsen kaca film mobil yang percaya mampu menolak UV dan sinar Infrared dengan memiliki kualitas terbaik, yang menggabungkan partikel logam seperti Perak, Indium, dan diperkuat dengan emas. Berbicara teknologi kaca film mobil yang mampu menolak sinar infrared karena mengandung partikel logam seperti perak, indium, dan emas, tetapi beberapa isu miring pun tidak luput dari komplainan konsumen karena terhalangnya sinyal handphone karena penggunaan kaca film mobil. 

Alasan kenapa kita harus memasang kaca film

1. Mengurangi Cahaya Matahari yang Masuk
Tugas dan fungsi utama dari sebuah kaca film, jelas untuk mengurangi sinar matahari yang akan masuk kedalam kabin. Dimana dikatakan cahaya matahari bisa menimbulkan paparan gelombang infra merah dan ultraviolet (UV) pada kulit. Kaca film membantu mengurangi efek paparan cahaya matahari bagi penumpang mobil.

2. Meningkatkan Penampilan
Tampil beda dan bergaya kini ikut menjadi peran penting dalam memilih kaca film. Kaca film dianggap dapat memberikan nilai eksklusif pada mobil. Kaca film juga tersedia dalam berbagai warna dan tingkat kegelapan untuk menyesuaikan dengan warna dan karakter mobil.

3. Efisiensi Energi
Saat ini kaca film dapat mengurangi cahaya matahari yang masuk ke kabin, sehingga mencegah kenaikan temperatur dalam mobil serta membantu menjaga aktifitas pendingin ruangan tidak berlebihan. Dan membuat mobil semakin irit dalam mengkonsumsi bahan bakar.

4. Menjaga Privasi
Privasi kini menjadi unsur penting disaat Sahabat berkendara. Dan kaca film dapat menjaga privasi pengendara dan penumpang yang berada didalam kabin. Dimana orang-orang di luar mobil tidak bisa leluasa melihat isi mobil maupun aktivitas penumpang di dalam mobil karena terhalang kaca film.

5. Mengurangi Resiko Kejahatan
Kaca film dapat mengurangi risiko kejahatan, karena dapat menghalangi pandangan orang dari luar terhadap barang-barang yang berada di dalam mobil. Hal ini mempersulit orang yang berniat mengambil barang berharga di dalam mobil atau melakukan sesuatu terhadap penumpang di dalam mobil.

6. Mengurangi Pantulan Cahaya pada Kaca
Cahaya dari luar mobil akan terpantul sebagian pada kaca. Karena kaca film mengurangi cahaya matahari yang masuk, maka lebih sedikit pantulan cahaya pada kaca, terutama pada kaca depan yang memiliki peran penting dalam berkendara. Dan ini bisa meningkatkan kenyamanan mengemudi dan mengurangi kelelahan mata.

7. Meningkatkan Keamanan
Kaca film biasanya terdiri dari lapisan berbahan polyester, logam, dan perekat khusus. Fungsinya 'memegang' kaca ketika mengalami benturan. Ketika terjadi benturan kaca tidak langsung pecah tapi tetap merekat pada kaca film, sehingga mengurangi kemungkinan melukai penumpang di dalam kabin.

Demikian semoga bermanfaat

Sumber : Garasi.id

Minggu, 17 Mei 2020

Up Grade System Pengapian Mobil

Assalamu'alaikum wr wb

Coil, Busi dan kabel busi sangat menentukan inisiasi dan kestabilan performa mesin saat di pacu di jalanan,  komponen standar untuk kepentingan sehari hari sebenarnya sudah lebih dari cukup dengan catatan kendaraan dalam keadaan fit dan prima. Nah Upgrade baru diperlukan apabila pemakaian mobil lebih intensif atau berat, misalnya untuk arena balap, atau mengejar performa yang lebih dari standar, (biasanya gagah gagahan).

Nah untuk dixie mania, terutama pada kendaraan kesayangan kita upgrade dapat dilakukan dengan mengganti komponen yang saya sebutkan diatas, seperti kabel busi, busi dan coil nya.

Bicara Soal Coil
Fungsi koil pada sistem pengapian kendaraan sangat sederhana, yaitu menaikkan tegangan listrik dari aki yang cuma 12 volt, menjadi ribuan volt. Arus listrik yang besar ini disalurkan ke busi, sehingga busi mampu meletikkan pijaran bunga api.

Yang biasa disebut sebagai "koil racing", adalah koil yang mampu menghasilkan tegangan listrik jauh lebih besar ketimbang koil standar. Apabila koil standar rata-rata menghasilkan tegangan antara 12 ribu hingga 15 ribu volt, meski ada pula coil standar yang mampu menyuplai hingga 45.000 Volt, seperti coil denso bawaan mobil Twin cam GT, nah untuk coil racing kebutuhan voltage harus diatas 50.000 voltage.

Kemampuan koil untuk memproduksi voltase arus listrik akan membuat pembakaran maksimal dan efisien memang benar. Namun yang terpenting, time delivery-nya. "Time delivery adalah  waktu yang diperlukan pada saat arus listrik mengalir dari koil sampai ke busi," . Semakin singkat waktunya semakin baik pembakaran pada mesin. Untuk sistem direct ignition, time delivery-nya sangat singkat karena arus listrik dari koil langsung dikirim ke busi. Adapun sistem yang tak langsung (indirect) masih membutuhkan distributor.

Koil yang baik adalah koil yang mampu menghasilkan tegangan listrik relatif besar dan stabil pada hampir seluruh putaran mesin. Karena itu setelah menghasilkan tegangan maksimal pada putaran mesin tertentu, kurva tidak boleh menukik terlalu tajam. Kurva yang menukik terlalu banyak, menunjukkan kinerja yang buruk pada putaran (RPM) tinggi. Padahal pada RPM tinggi justru dibutuhkan pembakaran yang baik.

Apabila para dixie mania ingin meningkatkan dan meng upgrade sistem pengapian  Koil racing bisa menjadi solusi dan menghasilkan tegangan antara 60 ribu hingga 90 ribu volt.  Tentu saja, dengan tegangan listrik yang lebih besar itu, maka busi dapat menghasilkan pijaran api yang juga lebih besar. Hasilnya adalah pembakaran yang lebih sempurna.

Saat ini untuk mencapai performa tegangan voltage 65.000 volt maupun 90.000 volt ada pada coil blue fire, Nah Coil Blue Fire ini dapat mensuplay tegangan ke busi hingga mencapai 90.000 volt. Dengan ini tentunya Coil ini dapat meningkatkan peforma & accelerasi mesin,sehingga pengiritan dan tenaga mesin dapat mencapai maksimum.

Kelebihan Ignition Coil BLUE FIRE
  • - Spesial Desain untuk performa Tinggi dan Iklim Tropis
  • - Voltase Tinggi
  • - Meningkatkan pengapian di Busi hingga 75%
  • - Magnetic core, dengan bahan besi magnetic silicon M36
  • - Timing Electrik yang presisi, dan dapat dipasang di banyak jenis mobil
  • - Anti panas dan anti Korosi
  • - Out put tembaga murni
  • - GARANSI 1 Tahun / 20.000 KM
  • - Made by D-Tronics , USA

Bicara Soal Kabel Busi
Setelahkita berbicara tentang coil, untuk meningkatkan performance kendaraan, selanjutnya adalah kabel busi,  pembahasan tentang kabel busi dan fungsinya dan jika kita  melihat mobil-mobil modifikasi yang menggunakan kabel busi besar dan berwarna-warni. Bagai mana menurut anda, kelihatan keren dan sangar bukan?.. Begitu kabel busi diganti, kesan “racing” langsung muncul pada mesin anda. Namun sebenarnya kegunaan kabel busi bukan pada tampilannya. Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam memilih kabel busi yang bagus untuk mesin mobil kita. Jangan sampai hanya tampilannya yang keren, tapi kinerja mesin malah jadi kurang baik alias loyo.

Sebenarnya fungsi kabel busi yang utama adalah untuk mengantar listrik yang dihasilkan oleh koil ke busi, sehingga busi mampu meletikkan pijaran bunga api guna membakar campuran bensin dan udara di ruang bakar. Karena fungsinya sebagai pengantar listrik itulah, maka kabel busi yang dipakai harus memiliki kualitas yang baik agar menghasilkan pengapian yang juga baik.

Secara teori bahwa semakin besar diameter kabel maka arus listrik yang dikirim juga semakin besar, Tapi secara prakteknya, hal itu juga bukan satu-satunya sebagai bahan pertimbangan. Hal yang perlu diperhatikan sebenarnya pada kabel busi adalah material atau bahan kabel busi itu sendiri. karena percuma saja diameternya besar, namun materialnya bukan merupakan kategori penghantar listrik yang baik . Kabel busi yang kandungan besinya makin sedikit maka hambatannya juga makin kecil, sehingga pengapian pun membesar dan mesin menjadi lebih bertenaga.

Terakhir yang patut diperhatikan adalah kualitas pembungkus kabel busi. Dalam hal ini diperlukan kecermatan yang lebih dalam memilih kabel busi. Sebab pembungkus kabel busi dapat mempengaruhi keamanan dan sistem audio mobil. Pelapis yang tipis rawan meleleh karena panas dan bisa juga menimbulkan gangguan pada sistem audio seperti storing atau noise. Dampak dari kebocoran kabel busi pun bisa jadi menyebabkan kebakaran pada mobil akibat konslit.

Dan yang terpenting adalah ketika membeli kabel busi harus disesuaikan dengan kegunaannya, apakah hanya sekedar untuk mengganti kabel busi yang sudah rusak atau sekalian untuk menambah performa kendaraan.

Syarat kabel busi yang baik
  1. Memiliki Inti core 1 atau lebih dengan ukuran / core minimal 1.8mm
  2. Core terbuat dari metal konduktor yang elastis namun kuat, misanya Copper ( Tembaga )
  3. Jacket / Kulit kabel terbuat dari bahan silikon atau bahan lain yang dapat menahan panas minimal 300 celcius
  4. Bagian Boot / Connector terbuat dari karet yang tebal dan tidak mudah pecah..
  5. Jangan sekali kali memilih kabel busi dari tampilannya yg keren, diameternya gede,merk beken harga murah.
  6. Pilihan yg demikian pasti umurnya pendek, mudah bocor,getas kena panas engine, terjadi fong di copnya, mudah putus,bikin engine bergetar,tarikan loyo.


Specifikasi blue thunder
Kabel busi bluethunder diimpor dari USA, berbahan dasar Metal (kalau OEM berbahan dasar Carbon) dilengkapi dengan teknologi Ferromagnetic dan dilapisi lapisan Silicon sehingga mampu menahan panas hingga 300 derajat celcius, sehingga kabel busi BlueThunder mampu menghasilkan pembakaran yang lebih optimal , memberikan ketahanan maksimal terhadap suhu panas dalam kendaraan, mampu menerima beban arus listrik yang lebih besar ketimbang kabel busi OEM, dan dapat menghemat BBM.

Dengan pemakaian kabel busi Bluethunder arus hambatan (ohm) menjadi lebih kecil dan setelah penulis melakukan pengukuran dengan alat Avometer, dengan sclae x1K ohm maka didapat tahanan pada kebel busi blue thunder adalah maksimal 3 kilo ohm dan dibanding kabel busi OEM, yang mempunyai tingkat hambatan atau resistor sebesar 19 kilo ohm sehingga kabel busi blue thunder mampu menghantarkan arus listrik yang lebih besar, Nah bersinggungan dengan listrik, maka sifat kabel busi tidak jauh beda dengan sifat elektrikal, yakni semakin kecil hambatan pada kabel busi kian maksimal pula kerja peranti itu.

Tentang Busi atau Spark plug
Untuk mendongkrak performance kendaraan selain Coil dan Kabel Busi adalah Busi itu sendiri dan busi, sebagai salah satu komponen vital pada mobil untuk sistem pengapian, komponen ini berperan menghasilkan spark atau loncatan bunga api di antara elektrode busi dalam ruang terbakar, sehingga campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar.

Untuk mendongkrak performa pada mobil mobil standar cukup meningkatkan statusnya dari busi standard ke busi yang memiliki resistan kadang ada yang membuat label resistan pada busi nya dengan symbol R, nah symbol R ini bukan Racing ,  Busi Type R di sini banyak yang salah kaprah dan, enggak sedikit para pemilik motor/mobil yang mengira kode R pada busi NGK adalah Racing. Padahal, maksud kode R tersebut jauh dari yang namanya racing,  dan secara fisik dan fungsi, apakah ada bedanya antara busi biasa dan busi yang dilengkapi dengan resistor?  Kebanyakan mobil dan motor modern saat ini memang sudah dibekali dengan busi dengan huruf ‘R’ yang artinya sudah bertipe atau dilengkapi resistor. nah NGK sangat merekomendasikan penggunaan busi resistor untuk penggunaan kendaraan yang sudah terpasang on-board unit atau system ECU pada mesinnya, sayangnya untuk busi type R ini hanya di rekonedasikan untuk kendaraan yang sudah menggunakan ECU.

Resistor sebesar 5K ohm ditanam pada tubuh busi yang dapat mengurangi daya hantar gelombang elektromagnet yang akan mempengaruhi kerja kendaraan secara utuh. Penggunaan busi non-resistor pada kendaraan yang sudah dilengkapi on-board unit akan menyebabkan kerusakan engine yang dapat mempengaruhi kinerja mesin menjadi tidak langsam (erratic idle), tenaga berkurang (power drop off) dan lambat pada RPM tinggi, jadi bagi para pengguna busi type R pada kendaraan harian yang tidak menggunakan ECU tidak ada pengaruhnya sama sekali karena Type R ini dibuat hanya untuk kendaraan yang sudah menggunakan ECU

Sekarang pembahasan tentang busi platinum, Platinum memiliki sifat logam putih padat, lunak dan ulet. Daya tahannya terhadap korosi bahkan pada suhu tinggi menjadikannya termasuk dalam golongan logam mulia. Busi yang berbahan Platinum cenderung memiliki kemampuan menahan panas 21% lebih baik dibanding busi berbahan Nikel. Ini disebabkan oleh tingginya nilai titik lebur Platina sehingga mampu bertahan pada suhu ruang bakar yang tinggi. “Busi yang pakai platinum di ujung tip elektroda tengah berpadu bahan nikel pada ground electrode, bikin efek quenching saat pembentukan inti api lebih berkurang

Busi dengan bahan platinum bisa dikatakan semi racing, karena ujung elektrode busi yang didesain sedikit lancip jika dibandingkan busi standar. Untuk busi tipe ini tak jauh beda dengan pemakaian busi standar, perbedaan signifikan terletak pada tenaga sedikit lebih responsif untuk rpm bawah. Untuk durasi pemakaian busi ini juga relatif juga tinggi asal perawatan yang dilakukan sesuai, .  Sifat platinum yang lebih tahan panas dari nikel seperti yang diterangkan diatas, bikin busi berelektroda platinum punya nilai plus, dan kalau kita menggunakan mobil ini sebagai mobil harian maka usia busai di claim bisa 5 tahun tetapi rata rata berumur 3-4 tahun kita harus,  dan yang perlu diperhatikan adalah pada saat melakukan perawatan busi jenis platinum ini jangan disikat kawat atau diampelas, maka lapisan platinumnya bisa hilang dan busi mati sama sekali., perawatan cukup dicuci atau disemprot cairan pembersih carburator semacam carbu cleaner, lalu ujungnya diusap kain bersih cukup seperti itu maka busi platinum dapat dipergunakan kembali.

Nah Jika ingin memperbaiki pengapian dari busi, tahap pertama atau busi Standard kita  bisa pakai yang berelektroda platinum.  Busi tipe ini bikin pembakaran lebih sempurna, tapi, menuntut seting ulang karburator yang lebih pas,  bagi penggemar drag race atau pacu cepat jarak pendek dengan mesin standard penggunaan type busi ini sangat cocok karena  lebih cepat untuk meraih top speed dibanding busi biasa,  dan setelah dilakukan pada pengujian dengan avometer, pada scla x1kilo ohm, busi ini ternyata mempunyai tahanan sekitar 3 kilo ohm, walaupun tanpa diembel embeli dengan kode R pada body busi nya.

Volt Stabilizer
Banyak yang salah kaprah bahwa menggunakan volt stabilizer dapat mendongkrak performa kendaraan nah salah satu cara yang dilakukan pemilik mobil untuk meningkatkan performa adalah penggunaaan Volt stabilizerpadahal  perangkat ini hanya berupa capasitor bank yang dibuat untuk menstabilkan arus listrik dan tidak ada klaim mendongkrak tenaga.

Tetapi penggunaan volt stabilizer mampu mempertahankan voltage tegangan arus aki, dan membuat umur aki lebih panjang dari aki yang tidak menggunakan volt stabilizer. Kualitas kestabilan voltase di mobil juga menentukan baik tidaknya sebuah mobil,mobil yang baik adalah mobil yang nyaman di kendarain baik system mesin kendaraan dan system kelistrikan mobil.

Khusus untuk indonesian pada umumnya jalanan tidak begitu lancar, dan  banyak kemacetan di sana sini, keadaan seperti ini yg memicu sebuah kendatraan menjadi tidak stabil kelistrikannya, dikarenakan putaran alternator yg menghasilkan listrik ke aki juga menjadi terhambat, baik voltase atau pun kualitas tegangan itu sendiri. Jika ini terjadi terus menerus mengakibatkan pengapian yg di hasilkan coil menjadi lemah, alternator menjadi berat yang mengakibatkan mesin juga berat, yang berakibat boros bbm, blum lagi gangguan terhadap system kelistrikan, ac kurang dingin di akibatkan blower yg putarannya tidak stabil, lampu yg kurang terang, pembakaran di ruang bakar tidak sempurna yang mengakibatkan terjadinya timbunan carbon, nah untuk mengatasi  hal tersebut di atas, volt sttabilizer mampu mengatasinya.

Kabel Ground
Satu lagi pembahasan kita tentang kabel ground, banyak yang beranggapan bahwa penambahan kabel ground external mampu meningkatkan performa kendaraan,  dan pemakaian komponen ini terus  terang saja tidak akan mendongkrak performa kendaraan kita tetapi walau begitu penggunaan nya juga sangat penting bagi kendaraan.

Ground juga berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar. Sistem gronding pada peralatan kelistrikan dan elektronika adalah memberikan perlindungan  pada seluruh sistem.

Fungsi grounding :
1. Perlindungan Dari Tegangan Tinggi
2. Penstabil Tegangan
3. Mengatasi Arus Yang Lebih

Beberapa pemilik mobil terutama yang belum paham dunia elektronika akan bingung dengan aplikasi kabel Ground tersebut. Sebagaimana kita ketahui mobil secara umum menggunakan baterai Aki 12 volt sebagai sumber dayanya. Dan body/pelat chassis kendaraan akan dihubungkan dengan terminal negatif atau minus baterai/aki tersebut atau dikenal dengan sebutan negatif body/chassis

Sekilas kita  akan melihat baik pada kendaraan lansiran Jepang, Eropa, Amerika dll akan menggunakan kabel negatif Ground kecil di dekat area aki dan biasanya disambungkan/koneksi di bagian pelat body atau chassis rangka kendaraan. Rata-rata memang ukuran kabel yang digunakan agak kecil dan tidak terbungkus dengan baik di bagian konektor yang harus di sambungkan dengan baut ke bagian sasis/body. Keadaan ini lambat laun akan mengakibatkan korosi dan oksidasi yang menghambat serabut kabel di bagian ujung konektor. 

Belum lagi kondisi kotor atau kontaminasi dari ruang mesin akibat terjadinya rembesan/ tetesan oli, cairan kimia pendingin, minyak tanah, carb cleaner, deterjen dan lain-lain akan mengakibatkan makin cepatnya proses oksidasi tersebut. OKSIDASI bagian kabel Ground dapat dilihat dengan mata telanjang, biasanya tembaga (Copper) akan berubah warna (diselaputi) menjadi warna hijau, biru atau hitam. Lama kelamaan apabila dibiarkan akan merusak lapisan tembaga dan menjadi seperti berkarat istilahnya bagian tembaga akan termakan dan manjadi rusak. Juga merusak koneksi antara tembaga ke skun terminal konektor ground dan pada akhirnya menghambat (terjadi resistansi tinggi) hubungan kontak permukaan dengan body/sasis mobil.

Kabel ground standard dibuat dengan perhitungan standar juga. Bukan untuk upgrade arus besar. Saya sendiri melihat pada mobil kawan kawan corolla DX terutama pemasangan Audio mobil, power amp untuk bagian positip dengan mengambil arus dari baterai Aki langsung disertai pengaman sikring dengan kabel yang cukup besar, tetapi hubungan ground semuanya bertumpu di dekat power berada biasanya  mengambil baut dari sasis terdekat. Nah  disini kita paham ada tidak kejanggalan yang terjadi ? Kabel (+) plus diambil langsung dari depan aki, sementara kabel (-) minus numpang ke bodi. Ini kan terjadi ketimpangan bukan. dan tidak adil istilahnya, juga tidak pair match, sehingga bisa terjadi ketekoran arus yang akan di suplay.

Kesimpulannya :
Untuk meningkatkan performa kendaraan kita sehari hari bisa dilakukan dengan memperbaiki sistem pengapian, tetapi peningkatan tidaklah sangat ekstrem seperti mobil mobil balap karena mesin yang digunakan masih menggunakan mesin standard, beda halnya apabila kita juga telah mengupgrade mesin dengan mesin yang lebih tinggi permormance nya, maka beberapa hal diatas mutlak harus dilakukan.

Nah dixie mania, apabila kita ingin meningkatkan performa kendaraan, maka acuan diatas mungkin dapat sebagai gambaran yang kita harus lakukan, dan terutama memperbaiki system pengapian agar arus stabil pada pemakaian nya.
Dengan meningkatkan 1 tingkat diatas standard dapatlah kita lakukan aplikasi item diatas, tetapi apabila menginginkan performa  seperti mobil balap, maka banyak hal lagi yang harus dilakukan.

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb