Senin, 25 Mei 2020

Pengujian pH air untuk penggunaan pada Radiator

Assalamu'alaikum Wr wb

Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja, bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.

Kadar pH dalam air sangat dipengaruhi oleh kandungan kimia di dalamnya. Oleh karenanya, pH sering digunakan sebagai indikator apakah air tersebut mengalami perubahan kimiawi atau tidak. Air dengan pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, masing-masing memiliki efek samping. Air yang sangat asam dapat menimbulkan korosi atau bahkan menghancurkan logam. Sedangkan air yang terlalu basa biasanya terasa pahit dan dapat menimbulkan endapan yang melapisi pipa dan alat perkakas.

Nah pertanyaan nya bagaimanaefek kadar asam yang tinggi terhadap logam, khususnya radiator mobil ? jawaban nya Sifat asam membuat logam berkarat, atau korosif atau mengikis.

Penulis melakukan pengujian terhadap 5 buah sampel air yang biasa dipakai oleh teman teman dixie mania untuk mengisi air radiatornya, yakni Air Coolant, Air AC, Air Hujan, Air Sumur, dan Air mineral, dan dari ke 5 sampel tadi, dapat dilihat pada gambar berikut dan hasilnya sebagai berikut 

  1. Air Coolant kondisi baru dan belum dipakai, dengan warna merah mendapati nilai pH7 artinya pH nya normal
  2. Air hujan yang baru saja diambil kira kira 10 menit setelah hujan dengan menampung langsung tanpa melalui atap rumah didapat nilai pH juga 7 aritinya pH normal,.
  3. Air AC yang diambil dari AC baru 4 bulan pakai dan belum ada kebocoran pH yang didapat sekitar 6,9 artinya cukup baik dan mendekati normal
  4. Air Sumur, berada di sekitar Babelan kurang lebih 10 km dari tepi laut berdasarkan hasil pengujian mendapati pH 5,8 nilai ini setara dengan pH pada kopi hitam
  5. Air Kemasan, yang belum terkontaminasi buka segel dari salah satu merek air kemasan terkenal, didapat nilai pH dari pengujian adalah 5,8, atau setara dengan nilai pH kopi hitam.
Hasil ini tentunya tidak akurat karena alat yang dipakai sebagai penguji adalah alat pH meter tanah (soil pH test) merk TAKEMURA DM series, Japan tetapi paling tidak kita bisa mengetahui tingkat keasaman air yang akan kita pergunakan untuk air radiator kita, dan beberapa tulisan saya terdahulu juga sudah membahas tentang air radiator yang bagus untuk radiator kita.

Sebagai tambahan coolant itu sebenarnya air murni yang sudah tambahan formula anti karat, dan meningkatkan titik didih, bahkan di beberapa brand juga sudah menambahkan anti beku, sehingga titik didih akan meningkat dan tidak cepat menguap. 

Nah kalau pake air kemasan bagaomana pula?? secara testing sebenarnya tidak ideal dimana hasil pH nya adalah 5,8 artinya kadar acid atau asamnya cukup tinggi, dan juga air kemasan itu tidak mengandung anti karat, dan air kemasan itu mengandung H2O dan penyebab karat itu bukan air tapi kandungan senyawa kimia oksidasi ( oksida senyawa kimia,yang paling tidak sedikitnya mengandung atom oksigen), jadi selama sifatnya senyawa H2O tetaplah akan menyebabkan korosif selama tidak ada anti korosifnya.

Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini hanya sekedar membuat pembanding dan hanya ke inginan tahuan penulis tentang kadar nilai pH yang ada dalamkandungan sampel test, dengan alat yang tidak akurat, tetapi sebagai gambaran saja

Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

CATATAN : Bagi yang bertanya air apa yang terbaik untuk radiator, sebaiknya jangan bertanya lagi karena beberapa tulisan saya sudah banyak saya share di grup ini, dan bisa di scrool down untuk mencarinya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar