Rabu, 13 Mei 2020

Antisipasi Penipuan Online

Assalamualikum wr wb, 

Pada hari ini kita ingin membahas tentang penipuan jualan online, saat ini dimana keadaan semakin sulit dengan adanya covid 19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) banyak yang sudah nihil pemasukan, karena sektor ekonomi lumpuh, dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Cara yang sangat mudah adalah menjadi penjual, kita lihat saat ini bermunculan para penjual penjual online, baik melalui Face Book, Instagram, maupun media sosial lainnya, yang dijual pun aneka macam, Eits jangan suudzon dulu reputasi para penjual perlu kita perhatikan, apakah memang mereka penjual asli memang penjual atau ada modus lain sebagai sarana menipu memalaui jejaring sosial.

Setiap hari pasti ada menjadi korban penipuan . entah berapa puluh atau ratus orang tertipu belanja online setiap hari. rata-rata korban adalah mereka yang terpancing harga murah meriah dan bisa kredit cicilan rendah.oleh karena itu setiap kali saya menulis artikel tentang modus penipuan internet selalu saya sampaikan JANGAN MUDAH PERCAYA HARGA BARANG MURAH 70% DARI HARGA NORMAL lebih baik melakukan cek terlebih dahulu di banding anda langsung order.

Ada beberapa ciri ciri penipuan jual beli online

1. Modus Cuci gudang 
Modus lama tapi tetap ampuh, ketika seseorang yang menjual barang harga murah dengan cuci gudang via online baik itu dari situs jual beli barang bekas atau jualan via aplikasi chat seperti via bbm .line ,wechat dll.harus di waspadai.  Gunakan logika anda.apakah mungkin dia perlu jualan barang cuci gudang harga super murah via online ???,saya rasa tidak perlu ,apalagi harga 50% lebih murah, jika benar barang cuci gudang harga 50% tinggal jual offline ke toko-toko retail sejenis pasti habis di borong.

2. Modus Membantu Teman
Modus ini juga masih sering kita jumpai pada beberapa penjual online, memang kenapa salah membantu teman?? nggak salah juga, tapi yang jelas barang bisa ada di mereka atau masih di temannya, nah yang parahnya setelah transaksi di lakukan, ternyata barang yang ditemannya sudah laku?? gimana nasib uang kita?? bakal kembali atau tidak?? nah jawabannya tergantung pada si penjual, kalau punya hati pasti dikembalikan, jadi intinya saat penjual mengiklankan bantu teman, yakinkan barangnya ada pada mereka.

3. Rekening tidak pernah sama dgn nama 
Nomor rekening dengan nama penjual tidak sama dan ada beralasan rekening milik bendahara keuangan mereka, milik adek, milik kawan dan lain sebagainya, biasa modus ini di gunakan ketika kita mulai ingin transaksi, selalu menggunakan rekening yang berbeda-beda nama. Ketika di tanya kenapa beda nama akun dengan di rekening alasan itu rekening Istri lah rekening bendahara keuangan, rek bla bla dll. tetapi tidak semua memang beda rekening dengan nama adalah penipuan, beberapa teman juga menggunakan rek istrinya buat jualan online, karena istri sangat sensitif terhadap uang wkwkwkwkwk ( saya pun pake rek istri, karena dana dia yg punya 🤣🤣🤣)

4. Modus Lagi butuh uang 
Penipuan modus ini ada sebagian berasalan mereka menjual barang tersebut karena lagi butuh uang,  sama seperti modus sebelumnya yakni membantu teman, check secara seksama biasanya barang yang ditawarkan pasti barang telah pakai, dan yakinkan bahwa barang yang ditawarkan masih berfungsi normal, lakukan video call untuk melihat operasional fungsi barang yang ditawarkan. 

5. Modus Salah Beli
Dengan bahasa modus salah beli mereka ingin mempermainkan image kita bahwa barang yang mereka tawarkan pasti murah karena sebenarnya mereka telah salah beli dan ingin mengembalikan dananya dengan menjual kembali, ada yang salah?? tidk ada yang salah memang, tetapi kenapa mereka menjual kembali karena salah beli jelas, tetapi seperti modus modus lain, bisa saja barang sudah dipergunakan dan tidak cocok tetapi dipaksakan sehingga ada beberapa komponen tidak berfungsi, kalau ada yang seperti ini lakukan video call check fungsi barang yang ditawarkan. 

6. Tidak akan berani cod 
Penjual yang bermain di media sosial meski satu kota dengan kita minta lah kita untuk COD, yakinkan alamat mereka benar dengan yang di iklankan, untuk penjual yang modus penipuan biasanya tidak akan mau COD atau ketemuan langsung, dengan alasan harga promo khusus penjualan online, untuk penjual yang benar, mereka akan share lokasi mereka dan mempersilahkan kita untuk mengecek barang yang ditawarkan,

7. Modus selalu diarahkan ke WA
Dari beberapa penjual memang tidak ingin.harga yg mereka tawarkan di tampilkan dgn alasan akan  merusak harga pasar  tetapi beberapa penjual yang menggunakan modus ini pernah saya lakukan observasi, ternyata harga yang mereka tawarkan via WA atau inbox diatas harga pasaran rata rata, nah mereka tidak mencantumkan harga agar bisa bermain pada level harga yang mereka kehendaki, tetapi sadarkah mereka kalau mereka lagi jualan online dimana setiap orang ingin mengetahui harganya? Nah yg penjual sejenis ini agar tetap waspada tetap lakukan komunikasi via media umum dulu dan untuk negoisasi harga boleh lah via WA.

CARA MENGANTISIPASINYA

1. Check riwayat aktivitasnya,
2. Cari informasi kepada kawan lain tentang reputasi penjualnya
3. Minta harga agar di posting.
4. Perhatikan foto barang.
5. Bandingkan harga
6. Ajak COD
7. Coba minta No tlp lain selain WA
8. Lakukan Video Call.
Mungkin ada saran lain dari kawan kawan

Kesimpulan ; ADA BANYAK sekali modus baru penipuan di internet, mereka berani membawa nama agama dll untuk meyakin kan kita untuk itu selalu waspada dan lakukan cek identitas penjual dulu baru belanja ini untuk menghidari penipuan.

Untuk menghindari penipuan ada alternatif lain dan sekarang sudah banyak marketplace di indonesia akan ada baiknya anda membeli marketplace seperti bukalapak, tokopedia ,shopee dan banyak lagi,karena semua transaksi di jamin oleh pihak market place,tetapi memang untuk barang barang khusus kadang tidak ada di market place, sehingga mau tidak mau kita bertransaksi online.

Demikian sekedar info semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar