Jumat, 22 Mei 2020

Sesuatu Tentang Aki Basah

Assalamu'alaikum wr wb

Tak seperti aki kering yang bebas perawatan, aki basah membutuhkan perawatan rutin agar performa tetap prima dan awet. Salah satu perawatan aki mobil basah adalah dengan mengisi air aki jika ketinggiannya sudah berkurang di bawah batas minimal,  dan ternyata penggunaan aki basah masih banyak ditemui meski sekarang sudah banyak pilihan aki kering, bicara tentang aki basah, tentu perbedaan utamanya adalah kondisi air akinya yang harus sering dicek hingga ditambah, pada aki tipe basah atau aki konvensional masih menggunakan air aki untuk mendapatkan daya listrik, nah air aki ini adalah campuran elektrolit asam sulfat (H2SO4) dan air

Penambahan Air Aki
Ada yang menganggap bahwa mengisi atau menambah  air aki harus dalam kondisi dingin agar aki mobil lebih awet, ternyata mengisi air aki mobil dalam kondisi dingin tidak sepenuhnya benar. Banyak yang khawatir kalau air aki mobil diisi pas sedang panas atau mendidih bisa merusak sel di dalam aki, padahal sebenarnya tidak, kondisi air aki yang sedang panas atau mendidih ketika diisi air kembali tidak memberikan dampak terhadap sel aki. 
Air aki bisa keluar melalui tutup aki, jadi mau diisi saat dingin atau panas itu tidak ada bedanya, tidak berpengaruh terhadap keawetan aki mobil juga Kalau air aki selalu diisi dalam kondisi dingin ternyata malah bisa menyebabkan masalah. Air aki akan mengalami pemuaian karena panas dari mesin mobil dan aki mobil saat sedang bekerja. Pemuaian ini dikhawatirkan akan membuat debit air aki di dalam aki melebihi batas normal, efeknya bisa tumpah atau kutub berkerak karena uap air aki berlebih

Pada zat cair, pemuaian terjadi pada pemuaian volume. Contoh dari pemuaian zat cair yaitu bila kita merebus air dan air tersebut mendidih maka akan akan ada air yang tumpah, nah begitu juga pada air aki, pada kondisi aki di isi pada batas maksimum saat aki dingin maka terjadi hukum pemuaian, memang air aki akan keluar melalui lubang pada tutup plastik aki, tetapi karena air aki yang sudah terpakai menganduk asam yang kuat, lama kelamaa akan merusak logam dan besi yang ada di ruang mesin..

Solusinya lebih baik isi air aki mobil saat suhu sedang panas karena itu merupakan kondisi aktual saat aki mobil sedang bekerja

Kuras Air Aki
Seiring pemakaian waktu, kualitas air aki akan menurun dan banyak yang menyebutkan bahwa kuras air aki dan menggantinya dengan yang baru akan membuat aki kembali sehat?
Bapak Syahrudin selaku Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts mengatakan bahwa, sebenarnya diperbolehkan saja menguras air aki, tapi belum tentu mengembalikan performa aki kembali sehat. "Pada aki yang sudah berumur pasti pelat cell pasti sudah mulai mengalami keausan. Walau diberikan air aki yang baru tetap tidak bisa mengembalikan kesehatan aki seperti baru," ucap Syahrudin.

Hal ini bisa dilihat saat mengeluarkan air aki yang lama. Air aki yang keluar pasti berwarna hitam seperti terdapat jelaga.Warna hitam yang semakin pekat berarti menunjukkan kandungan timah yang sudah mulai terkikis "Dengan pelat cell yang mulai berkurang kualitasnya walau diisi dengan air aki yang baru pasti enggak akan maksimal," tambahnya.

Saat melakukan kuras air aki lalu diisi dengan air aki baru jangan lupa cek kembali massa jenis air akinya,  jangan sampai terlalu pekat yang berakibat tidak maksimalnya siklus daya listrik yang dapat dihasilkan oleh aki. Untuk berat jenis air aki yang disarankan adalah 1.250-1.280. penambahan air aki enggak boleh dilakukan sembarangan,  "Yang direkomendasikan adalah air aquades atau air yang telah disuling. Biasanya botolnya berwarna biru atau tutup botolnya berwarna biru,

Nah, semua ini berhubungan dengan berat jenis air aki itu sendiri. Seperti yang disebutkan di atas, idealnya berat jenis air aki berada diantara 1.250-1.280. Bila saat air habis, maka berat jenis air aki akan semakin tinggi karena konsentrasi asam sulfat di dalam cell aki semakin pekat. Karena air aki yang menguap hanya kandungan airnya (H2O) saja, sedangkan asam sulfatnya tetap,  maka air suling atau air berwana biru akan menurunkan berat jenis air aki tersebut, dan bila dipaksakan menggunakan air aki berwarna merah atau aki zuur maka berat jenisnya akan semakin tinggi, dan hal ini justru akan membuat aki menjadi cepat rusak karena asam sulfat pada aki menjadi sangat tinggi.

Obat Sakit Kepala Memperbaiki kinerja Aki
Sejak beberapa tahun lalu, di beragam forum online, banyak yang membicarakan soal kegunaan obat sakit kepala Bodrex untuk "menyembuhkan" aki soak. Posting-an tersebut secara garis besar menyebutkan bahwa aki yang sudah soak, karena sel-sel di dalamnya rusak, dapat aktif kembali dan bekerja normal setelah diberi "obat". "Reaksi antara bahan kimia yang terkandung di dalam Bodrex (seperti Propifenazon, Kafein, dan Parasetamol) dengan larutan aki bisa mereduksi oksidasi sehingga aki bisa berfungsi kembali.

Adapun cara memanfaatkan obat sakit kepala tersebut adalah pertama-tama menguras semua cairan sisa. Lalu setelah itu, tuangkan air panas ke dalamnya hingga tiga sampai empat kali sampai bersih. Tahap selanjutnya adalah mengeringkan aki dengan durasi beberapa jam. Tahap terakhir tinggal memasukkan air aki baru, dimana setiap selnya diberi satu tablet obat sakit kepala yang sudah ditumbuk halus.

Syahrudin, dari  Advisor PT Astra Otoparts Tbk, di Shop & Drive, mengatakan bahwa trik ini tidak benar. Tidak hanya Bodrex, penggunaan obat apapun untuk aki soak tidak akan berimplikasi apapun.  "Bodrex tidak ada hubungan kimianya dengan aki. Memang kadang hanya sugesti saja dengan Bodrex aki bisa normal," (mungkin di anggap kepala aki seperti kepala manusia pening dikasih bodrex sembuh ..wkwkwkwk) 

Syahrudin menilai, maraknya solusi yang kerap tidak masuk di akal hanyalah bukti kalau masyarakat kita begitu "kreatif" untuk menyelesaikan beragam masalah.  Ia menambahkan bahwa sejauh ini memang banyak yang menanyakan hal tersebut. Ia akan selalu menjawab bahwa sebetulnya kalaupun memang aki soak tidak perlu repot-repot menyiapkan obat segala. "Kalau baterainya soak kan kita cuma butuh setrum ulang saja, tidak setiap kepala obatnya bodrex, beda kepala beda pula obatnya (hahahahah)

Kesimpulannya

  1. Pengisian air aki terhadap aki yang kekurangan cairan elektrolitnya dengan menambah air aki lunak atau botol biru, lakukan pada saat kendaraan telah digunakan, dan jangan melakukan penambahan pada saat aki dingin atau kendaraan belum beraktivitas, karena adanya pemuaian volume pada saat aki mulai panas.
  2. Pengurasan aki dan mengisi dengan air aki yang baru tidak selalu berhasil tergantung seberapa baik dan parahnya cell yang ada di dalam baterai, semakin buruk cell maka kemungkinan keberhasilan aki menjadi sehat akan semakin berkurang dan membuang biaya dan waktu pengerjaan nya.
  3. Penggunaan obat sakit kepala (bodrex) untuk menyehatkan aki hanya lah mitos belaka walaupun ada nya reaksi kima terhadap obat sakit kepala dan asam sulfat pada air aki tapi tidak membuat implikasi aki menjadi sehat kembali, dan yang perlu di obati adalah kepala pemilik kendaraan karena pusing harus mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli aki baru


Demikian semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr wb

Sumber : Liputan 6 dan Grid otto.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar