Assalamu'alaikum wr wb
Salam Dixie mania, pada kesempatan ini kita akan bahas yang namanya Oktan Selektor Salah satu komponen pengajuan saat pengapian pada kendaraan. Syarat pembakaran yang baik salah satunya adalah saat pengapian yang tepat. Saat pengapian harus dapat menyesuaikan berdasarkan dari kecepatan kendaraan, beban kendaraan maupun berdasarkan pemakaian bahan bakar. Oleh sebab itu saat pengapian perlu dimajukkan atau dimundurkan untuk menghasilkan tekanan pembakaran yang baik yaitu tekanan pembakaran yang sedekat mungkin setelah piston melewati TMA. Salah satu komponen pengajuan saat pengapian pada kendaraan adalah oktan selector. Oktan selector memiliki fungsi untuk memajukan saat pengapian berdasarkan dengan pemakaian bahan bakar pada kendaraan berdasarkan nilai oktannya sehingga jika anda memakai bahan bakar pertamax maka saat pengapiannya berbeda dengan jika anda menggunakan bahan bakar premium atau sebaliknya. Penyetelan pengajuan saat pengapian berdasarkan penggunaan bahan bakar ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan tenaga mesin yang baik dan juga untuk menghindari terjadinya knocking (ngelitik).
Penyetelan oktan selector
Pada oktan selector terdapat tanda A (Advance) dan R (Reverse). A atau Advance artinya jika oktan selector diputar ke arah A maka saat pengapian menjadi maju dan sebaliknya jika oktan selector diputar ke arah R maka saat pengapian menjadi mundur. Penyetelan saat pengapian disesuaikan dengan pemaikaian bahan bakar berdasarkan nilai oktannya. Jika anda memakai bahan bakar dari yang memiliki nilai oktan rendah kemudian ke bahan bakar yang memiliki nilai oktan lebih tinggi atau misalnya dari bahan bakar premium (oktan 88) ke bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seperti Pertalite (oktan 90) atau pertamax (oktan 92) maka saat pengapian harus dimajukkan dengan cara memutar oktan selector ke arah A (Advance). Sebaliknya, jika anda memakai bahan bakar dari yang memiliki nilai oktan tinggi kemudian ke bahan bakar yang memiliki nilai oktan lebih rendah atau misalnya dari bahan bakar pertamax (oktan 92) ke Bahan bakar dengan oktan lebih rendah seperti ke pertalite (oktan 90) maupun dari pertalite (oktan 90) ke bahan bakar premium (oktan 88) maka saat pengapian harus dimundurkan dengan cara memutar oktan selector ke arah R (Reverse).
Pemasangan oktan selektor ini tujuannya baik, tetapi kelemahan dari oktan selector ini, untuk melakukan penyetelan oktan selector tidak memiliki nilai pasti berapa kali oktan selector harus diputar untuk menghasilkan saat pengapian yang tepat sesuai dengan angka oktan pada bahan bakar. Oktan selector hanya diputar berdasarkan perasaan saja sampai didapatkan tenaga mesin yang baik (tarikan mesin baik) dan tidak terjadi knocking pada mesin (suara mesin halus).
Catatan
Masalah penyetelan oktan adalah masalah akurasi, tidak adapetunjuk angka yang tepat disana, sebaiknya sebelum merubah atau menggeser pastikan dulu tandai dengan spidol agar apabila ragu bisa kembalikan dan ingat berapa putaran dilakukan baik ke A maupun ke R, oleh sebab itu dalam melakukan pemutaran harus bertahap satu putaran satu putaran sampai di temukan setelan yang pas, dan amati perubahan yang terjadi.
Demikian semoga membantu
Wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar