Senin, 11 Mei 2020

Bungkus selang AC mobil supaya lebih dingin?

Assalamu'alaikum wr wb

Pada kesempatan ini kita akan bahas tentang apakah membungkus selang AC mobil menjadi AC mobil lebih dingin? Saya baca di beberapa forum dan blog ada tips supaya AC lebih dingin. Caranya dengan membungkus selang alumunium yang dingin dengan pembungkus selang AC rumah, bahkan pembungkus AC ini dijual belikan di jual beli online, tapi apakah dengan membungkus selang AC membuat AC mobil tambabah dingin?

Banyak perdebatan yang terjadi perihal ini dan pro dan kontra tentunya yang pro mengatakan karena sudah coba sendiri dan jadi dingin. Ini mungkin ini dipengaruhi sugesti juga, sementara yang kontra antara lain mengatakan sudah melakukan percobaan juga, dengan dibungkus dan tidak dibungkus, hasilnya terpaku pada suhu yang sama. Ya jelas sama, kan ada pengatur suhu di AC, tapi mobil saya gak ada pengatur suhu nya wkwkwkwkw,  jadi kalau sudah sampai target ya tidak ditambah dingin lagi lah. Nah mestinya yang diukur seharusnya waktu atau kecepatan mencapai suhu terdingin saat AC bekerja, bukan nya membuat inovasi yang belum tentu bermanfaat.

Karena penasaran saya coba artikel yang terkait dari beberapa penulis salah satunya dari segala-anti.blogspot, yang menulis mencari tahu cari cara kerja AC di internet, ketemu di HowStuffWorks. Setelah dipelajari ternyata pipa dingin yang ingin ditutupi itu justru isinya freon yang sudah lewat dari evaporator, artinya sudah dikipasi dan menghasilkan udara dingin di dalam mobil. Jadi dingin yang ada di pipa itu cuma sisa saja.

Supaya lebih jelas, waktu AC dinyalakan (tentu saja mesin juga sudah nyala), maka kompresor akan bekerja menekan freon masuk ke dalam pipa merah. Kalau di mobil pipa merah itu adalah kondensor yang letaknya di depan radiator beserta pipa penghubungnya, termasuk dryer dan lubang intip. Karena tekanan tinggi freon berubah menjadi cair (kondensasi - makanya namanya kondensor). Perubahan itu membuat freon melepaskan kalor sehingga terjadi panas. Makanya kondensor dikipasi supaya panasnya pergi.

Setelah itu freon yang cair dialirkan ke dalam kabin mobil menuju tempat yang namanya evaporator setelah sebelumnya melewati katup expansi yang mengatur masuknya freon ke evaporator. Di katup ekspansi ini mungkin sering terjadi bunyi cessss dari AC, mungkin lho, belum pasti. Nah di evaporator ini freon menguap, proses penguapan menyerap kalor sehingga lingkungan sekitar freon jadi dingin. Dinginnya ini kemudian dikipasi supaya kabin mobil ketularan dingin. Selesai lewat evaporator ini, freon kembali menuju kompresor melalui pipa yang tadi ingin ditutupi.

Jadi berguna tidak pipa itu ditutupi? Kalau alasannya supaya freon yang masuk ke evaporator tidak terpengaruh panas mesin, jelas tidak pengaruh, soalnya alasannya salah. Alasan yang tepat adalah supaya freon yang mau masuk lagi ke kompresor tidak menjadi lebih panas, sehingga nantinya kalor yang dilepaskan di kondensor tidak bertambah banyak. Jadi setelah lewat kondensor dan dikipasi dengan usaha yang sama, freon sudah lebih dingin, dan waktu masuk evaporator panasnya tidak mempengaruhi suhu dingin di evaporator.

Sementara itu dari Gridoto.com mengulas bahwa itu hanya mitos saja. Kalau memang faktor panas mesin mempengaruhi AC, kenapa waktu barunya dari pabrik tidak diberi pembungkus? Pembungkus hanya diperlukan pada bagian selang atau pipa yang berisiko terkena gesekan. Sehingga selang atau pipa tersebut terhindar dari kebocoran, selanjutnya gridoto.com menyimpulkan Hawa panas mesin tak akan mempengaruhi kualitas dinginnya AC. Umumnya pembungkus busa selain digunakan pada bagian pipa yang rentan bergesekan, juga hanya digunakan pada pipa AC yang masuk dalam kabin. Tujuannya untuk mencegah air hasil pengembunan di permukaan pipa menetes ke dalam kabin

Sementara itu dari Mitra AC Payakumbuh Sumatera Barat menerangkan cara kerja kondensor AC  dimana Freon yang dikompresikan oleh kompresor AC akan berwujud gas dan memiliki temperatur serta tekanan yang tinggi. Freon dari kompresor AC akan disalurkan menuju ke kondensor AC. Pada kondensor AC, wujud freon dari gas akan diubah menjadi cair dengan cara panas yang dibawa freon akan diserap oleh kondensor. Kondensor akan dibantu oleh kipas untuk menyerap panas dari freon dengan cara menghembuskan udara melewati sirip-sirip kondensor. Freon yang sudah melewati kondensor akan disalurkan ke receiver dryer. Selanjutnya, ke katup ekspansi dan ke evaporator dan kembali ke kompresor AC. Jadi untuk mempercepat pendinginan seharusnya pada kondensor inilah utamanya bagaiman diperlakukan agar tetap dingin, mengganti kondensor lama dengan type multiflow mungkin suatu solusi untuk mempercepat dingin nya kabin, dan bukan dengan dibungkus selangnya.

Nah kesimpulannya, cara supaya AC lebih dingin adalah mengusahakan supaya freon yang sudah lewat dari kondensor lebih dingin, yaitu dengan menambah kipas atau disemprot air. Coba copot kipas kondensor, pasti AC lebih panas. Di tukang AC juga biasanya kondensor disiram air bukan dengan tujuan membersihkan, tapi supaya pelanggan merasa puas karena AC lebih dingin.

Berarti kalau mau bungkus-bungkus, pipa yang menuju  juga dibungkus supaya tidak ketambahan panas mesin jadi membungkus selang alumunium yang dingin dengan pembungkus selang AC rumah adalah kerjaan yang sia sia.

Wis Ngono Thok

Wassalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar