Assalamu'alaikum Wr Wb
Para pengguna mobil, seperti juga mobil mobil jadul kondisi cuaca yang sangat panas sangat menyiksa, maka fungsi AC sangat diperlukan, Dengan adanya fitur tersebut menjadikan kenyamanan dan kesegaran timbul di dalam kendaraan kita. Selain itu saat turun hujan namun Ac tidak dinyalakan dapat membuat kaca Mobil muncul embun yang tentunya mengganggu pandangan. Namun disamping hal tersebut, tidak pula sedikit para dixie mania yang mengeluhkan bahwasanya mesin Mobil overheat saat Ac dinyalakan.
Seperti kita ketahui, pada saat Ac Mobil dinyalakan tentunya beban pada kinerja mesin akan mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan mesin Mobil mendapatkan kerjaan tambahan yakni memutar kompresor Ac. Jadi ketika mesin bekerja lebih keras sangat dibutuhkan tambahan bahan bakar dan juga temperatur kerja pada mesin juga mau tidak mau akan meningkat. Nah pada masalah inilah sangat diperlukan pendinginan yang maksimal supaya kinerja mesin tidak berlebihan melebihi titik suhunya. Jika pendinginan tidak maksimal dan suhu mesin terlalu panas maka bisa menyebabkan overheat, nah banyak hal yang mengakibatkan mesin overheat saat AC dinyalakan tetapi beberapa hal ini juga bisa menjadi perhatiankita juga, nah apa apa saja yang menjadi penyebab mesin bisa terjadi overheat?
1. Tidak Berfungsinya Ekstra Fan
Ekstra Fan pada kendaraan mobil yang menggunakan AC biasanya diletakkan di depan Kondensor AC, dan fungsi dari komponen ini adalah membuang udara panas dari Freon yang digunakan yang berasal dari kompresor AC. ... Nah kalau Extra fan tidak bekerja maksimal atau bahkan tanpa menggunakan extra fan maka kerja kondensor sangat berat untuk membuang udara panas dari Freon yang digunakan yang berasal dari kompresor AC, itulah sebabnya mobil akan menjadi sangat panas yang akhirnya akan mempengaruhi ruang mesin yang berdampak akan naiknya tempratur ruang mesin.
2. Kerusakan pada perangkat Kompresor
Beberapa komponen dalam kompresor AC yang tidak bekerja maksimal atau rusak dapt menyebabkan perputaran kompresor menjadi berat, ciri cirinya antara lain Terdengar suara agak kasar ketika tombol AC diubah ke posisi 1-2-3 yang mengindikasikan AC yang mulai bekerja. Kompresor yang bermasalah akan mengeluarkan suara seperti gesekan. Tetapi jika tombol di-set kembali ke ‘off’, suaranya akan hilang, keadaan itu bisa terjadi pada kerusakan bearing sehingga bearing atau laher tidak bekrja optimal dan tersendat, akibatnya kerja Vbelt juga akan berat. masalah lain nya ada pada oli pelumas AC dan ini sebagai darah di tubuh manusia. Jika oli ini tidak cukup, sistem tidak dapat bekerja dengan benar dan segala jenis masalah dapat timbul, termasuk masalah kerusakan kompresor AC dan menjadi berat. Saat sistem terawat secara rutin oleh teknisi AC yang profesional, teknisi tersebut akan mengecek level oli untuk mencegah masalah yang satu ini.
3. Kotornya saluran udara
Pada radiator AC atau kondensator mempunyai kisi-kisi yang fungsinya adalah untuk menyalurkan udara panas dari freon dalam pendinginan di dalamnya bisa lebih cepat. Apabila pada kisi-kisi tidak bersih maka menjadikannya tersumbat oleh kotoran. Jika hal ini terjadi tentunya menjadikan tidak lancarnya aliran udara. Jika mengalami tersebut maka proses pendinginan menjadi tidak maksimal sehingga terjadi panas yang berlebih dan bisa menyebabkan overheat.
4. Penggantian kompresor tidak sesuai
Khusus untuk masalah ini banyak para dixie mania yang merubah kapasitas kompresornya, nah bagi yang telah melakukan modifikasi pada bagian kapasitas kompresor atau menggantinya dengan yang baru, biasanya jika sudah diubah menjadi lebih besar dan sudah tidak memiliki standar mesin yang direkomendasikan dapat menjadikan kinerja Vbelt mesin menjadi berat karena beban yang ditimbulkan oleh kompresor. Hal tersebut terjadi hanya pada Mobil yang sudah dilakukan perubahan pada kapasitas kompresornya menjadi lebih besar.
5. V-belt atau tali kipas
Pada kendaraan sejenis corolla DX adalah salah satu komponen mesin mobil yang berfungsi memutar kompresor AC, alternator dan kipas pendingin. Beberapa mobil tidak menggunakan V-belt bahkan sudah modivikasi dengan model visco untuk kipas radiator dengan menggunakan motor yang digerakkan tenaga listrik sehingga mengurangi beban kerja mesin karena tidak lagi mengandalkan putaran mesin sebagai tenaga penggerak. Dengan demikian beban mesin berkurang dan akan mengurangi konsumsi bahan bakar. nah jika Jika V-belt, yang memutarkan kipas pendingin radiator atau compresor AC kendor atau, putus akan mengakibatkan overheating. Hal ini dikarenakan kipas pendingin radiator dan Compresor AC pada mesin mobil tidak bekerja sehingga mengakibatkan mobil overheating.
Wis Ngono Thok
Wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar