Assalamu'alaikum wr wb
Perawatan menjadi hal yang sangat wajib bagi setiap
pemilik mobil atas kendaraannya. Karena jika tidak dirawat dengan baik, mobil
akan cepat mengalami kerusakan. Salah satu hal yang wajib diperiksa secara
rutin adalah bagian kaki-kaki mobil. Kaki-kaki mobil merupakan salah satu
komponen penting dalam menunjang kenyamanan berkendara. Kaki-kaki inilah yang
bertugas pertama kali pada saat mobil hendak berjalan.
Untuk memeriksa secara rutin kaki-kaki, biasanya
dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan sekali. Karena kaki-kaki inilah yang akan
menghantam buruknya jalanan pertama kali. Lalu, mengapa kaki-kaki mobil harus
diperiksa? Karena kaki-kaki mobil yang sehat sudah pasti akan memberikan
kenyamanan yang sangat baik di perjalanan. Mobil akan terasa empuk, bantingannya
pas, dan sudah pasti tidak mengeluarkan bunyi-bunyian pada saat mobil berjalan.
Biasanya jika kaki-kaki sudah mulai sedikit mengalami kerusakan, akan ada
masalah yang timbul.
Salah satunya adalah setir mobil tidak stabil pada saat
berjalan lurus. Hal ini disebabkan karena kaki-kaki mobil sudah mulai tidak seimbang lagi. Untuk
itulah, mobil wajib di-spooring dan balancing. Bagi yang belum tahu, spooring
sendiri merupakan proses penyesuaian pada mobil untuk meluruskan kembali
seluruh roda mobil seperti settingan pabrik. Biasanya pihak bengkel akan
meluruskan roda bagian depan karena merupakan bagian yang sering berubah
sudutnya karena seringnya pemakaian.
Spooring tentunya dilakukan di bengkel yang memiliki alat
spooring. Lalu, apa ciri-ciri mobil yang sudah harus melakukan spooring dan
balancing? Terus, apa sih manfaat melakukan spooring dan balancing secara
rutin? Ada beberapa tanda yang bisa dijadikan patokan pemilik mobil sebelum
benar-benar melakukan spooring dan balancing? Nah, kami akan mencoba membeberkan
sedikit informasi mengenai ciri-ciri mobil yang sudah harus melakukan spooring
dan balancing.
Setir Bergetar
Pada saat berjalan lurus, setir pada mobil terasa
bergetar di kecepatan tertentu. Biasanya gejala ini akan terasa jika mobil
melaju di atas kecepatan 60 km/jam di jalan lurus. Jika merasakan hal ini,
segerakan cek kondisi kaki-kaki mobil kamu.
Setir Mobil Tidak Lurus
Pada saat mobil berjalan di atas kecepatan 60 km/jam,
setir mobil akan terasa bergoyang-goyang. Jika kamu mengalami hal ini, cobalah
untuk melakukan pengecekan kaki-kaki mobil. Jika kondisi kaki-kaki masih dalam
kondisi yang baik, kamu hanya perlu melakukan spooring.
Setir Tidak Mau Kembali Berputar ke Posisi Semula
Biasanya setir mobil yang sudah harus di-spooring
setirnya tidak akan berbalik ke posisi semula. Ini merupakan salah satu tanda
jika mobil kamu harus melakukan spooring.
Berjalan Miring
Mobil yang sudah harus di-spooring biasanya akan berjalan
seperti miring. Keseimbangan pada mobil sudah menandakan gejala kerusakan yang
cukup parah. Hal ini biasanya disebabkan karena roda depan sudah berubah
sudutnya seiring pemakaian.
Ban Sudah Mulai Botak
Selain faktor pemakaian, ada juga faktor lain yang
mempengaruhi mobil wajib di-spooring. Salah satunya adalah kondisi ban yang
sudah mulai aus atau botak. Biasanya ban yang sudah tidak baik akan memberikan
efek kepada lurusnya setir. Biasanya terjadi di roda bagian depan.
Ban Terlihat Miring Saat Parkir
Pada saat parkir, kamu bisa melihat kondisi roda depan
dari bagian depan. Jika salah satu bannya terlihat miring, ini berarti menjadi
salah satu tanda mobil wajib di-spooring.
Komponen Kaki-Kaki Rusak
Jika kaki-kaki pada bagian depan mobil rusak, mau
di-spooring beberapa kali pun jelas tidak akan memberikan efek. Maka dari itu,
periksalah kaki-kaki mobil secara berkala. Lakukan pengecekan di bengkel
kaki-kaki dengan membuka ban depan dan belakang.
Penyebab Sudut Ban Mobil Berubah
Terkadang timbul pertanyaan mengapa sudut ban depan pada
mobil ini bisa berubah dengan sendirinya? Jawaban tersebut bisa terjadi secara
langsung pada saat berkendara. Kondisi jalan yang rusak menjadi salah satu
penyebab sudut ban menjadi berubah. Contohnya, mobil yang lebih sering melalui
jalan aspal mulus akan lebih awet sudut bannya setelah di-spooring dibandingkan
dengan mobil yang sering melewati jalanan rusak.
Kebiasaan pengemudi juga sangat berpengaruh. Banyak
pengemudi yang tidak ‘sayang’ kepada mobil yang dimilikinya. Menghantam lubang
di kecepatan tinggi, parkir dengan posisi setir yang belum lurus, tidak rajin
memeriksa kondisi kaki-kaki menjadi beberapa penyebab dan faktor mengapa sudut
ban mobil menjadi berubah. Untuk itulah, pemilik mobil diusahakan lebih merawat
dan ‘sayang’ terhadap mobil yang dimilikinya.
Balancing
Setelah membahas apa itu spooring, mari kita membahas
mengenai balancing. Apa sih balancing itu? Spooring dan balancing biasanya
menjadi perawatan rutin bagi pemilik kendaraan. Balancing sendiri merupakan
proses untuk menyamakan berat dari seluruh roda pada mobil. Setiap ban atau
roda pada mobil pastinya memiliki bobot yang berbeda-beda. Agar seluruh roda
memiliki bobot yang sama, maka dari itu dilakukan balancing pada roda.
Balancing ini dilakukan dengan menambahkan besi kecil,
atau timah ke bagian pelek agar bobot dari setiapnya sama rata. Biasanya besi
atau timah kecil ini diletakkan di bagian luar atau dalam dari pelek. Jika
tidak dilakukan balancing, sudah pasti pada saat mengendarai mobil rasanya akan
sangat tidak nyaman. Entah mobil menjadi tidak stabil, ataupun mobil terasa
menjadi bergoyang-goyang saat melaju di jalan lurus.
Waktu Balancing Pada Mobil
Kapan ya biasanya pemilik mobil melakukan balancing pada
mobilnya? Biasanya hal ini dilakukan pada saat Carmudian mengganti ban baru.
Selain pada saat membeli ban baru, kamu juga bisa melakukan balancing pada saat
hendak mengganti pelek. Namun, bagi sebagian orang balancing ini ada juga yang
dilakukan secara berkala di setiap 20 ribu km atau setiap 1 tahun sekali. Akan
tetapi para pemilik mobil ini harus ingat, jika jalur yang dilalui setiap hari
merupakan jalanan rusak, maka sudut pada roda dan keawetan kaki-kaki tentunya
akan berbeda dibanding mobil yang selalu melaju di jalanan aspal mulus.
Sebelum benar-benar melakukan spooring dan balancing, ada
baiknya kamu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki mobil.
Cek bagian komponen kaki-kaki seperti bushing arm, tierod, long tierod,
suspense, karet support shockbreaker, link stabilizer dan beberapa komponen
lainnya. Karena percuma saja melakukan spooring tetapi kondisi kaki-kakinya
sudah pada rusak. Sehingga spooring yang akan dilakukan nantinya sudah bisa
dipastikan tidak akan optimal. Ada baiknya melakukan spooring ini saat usai
mengganti komponen kaki-kaki. Sehingga spooring yang akan dilakukan ini akan
jauh lebih maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar