Review Corolla DX

Assalamu'alaikum wr wb

Kali ini saya akan bahas tentang Corolla DX, sebuah mobil yang sangat fenomenal di masanya, kebetulan penulis juga memiliki 1 unit corolla dx, sejak tahun 2000, pada waktu penulis beli banyak yang mencibir kenapa tidak membeli Kijang yang pada masa itu sebagai mobil keluarga idaman, dan berkeadaan waktu yang berjalan seingat penulis pada tahun 2005, sempat pula penulis tawarkan mobil ini untuk di jual, karena berkeinginan mengganti unit baru, tetapi apa daya, tidak ada 1 orang pun yang menawar bahkan melihat mobil ini, mungkin dikira mobil jadul ya...heheheh

Mobil Corolla DX langsung terlekatkan pada nya yakni Kesan negatif bahwa mobil retro adalah mobil rongsok yang kerap mogok karena faktor usia tidaklah selamanya benar.  Tetapi lihat saat ini, banyak nya orang yang berburu Corolla DX, yang sialnya banyak para agen agen langit yang menawar Corolla DX dengan harga yang cukup murah yakni hanya 10 juta, masih lebih murah dari sepeda motor bekas,   tetapi akan dijual kembali dengan harga yang tinggi, mengingat  kini  mobil retro semakin banyak digemari, selain untuk mengenang memori juga sebagai sarana investasi.

Salah satu mobil retro yang menjadi buruan masyarakat adalah Toyota Corolla KE70 atau yang biasa disebut Corolla DX. Toyota Corolla DX KE70 sendiri merupakan mobil jenis sedan yang di produksi oleh perusahaan Toyota yang masuk dalam keluarga besar Corolla. Mobil sedan ini sendiri di rilis pada tahun 1980 untuk menggantikan Toyota Corolla Ke30. Mobil ini pun dihentikan penualannya pada tahun 1984 dan di gantikan oleh Toyota Corolla GL. Toyota Corolla DX Ke70 dirilis untuk menyaingi kompetitornya yaitu Mitsubishi Lancer SL. Mobil ini memang sudah cukup tua, namun siapa sangkan mobil ini masih tetap eksis hingga sekarang bahkan di gemari oleh anak muda.

Dari segi tampilannya sendiri Toyota Corolla DX KE70 tampil dengan klasik dan menarik yang memiliki desain eksterior yang khas dengan mobil tahun 80 an. Pada bagian interior mobil sedan ini juga memiliki tampilan yang klasik seperti halnya tampilan interior mobil tahun 80 an. Untuk mesinnya sendiri mobil sedan ini sudah di lengkapi dengan mesin bertipe 4K karburator 1.3 liter 4 silinder segaris 8 katup OHV. Nah sekarang mari kita simak spesifikasi mengenai kelebihan dan kekurangan Toyota Corolla DX KE70 pada pembahasan di bawah ini.

Corolla DX, di produksi dalam rentang waktu 1980 hingga 1983, dalam jangka waktu yang singkat itu Corolla DX menjadi salah satu mobil yang terlaris di Indonesia, produksi corolla DX dibuat dalam 3 varian yang berbeda, perbedaan tersebut terletak dari tampilan, Eksterior, dan Dashbord, tetapi untuk interior hampir tidak tersentuh baik produksi tahun 1980 hingga 1983 akhir (+), nah kita bahas dahulu yang tidak ada perubahan sama sekali dari Corolla 1980 hingga 1983

Interior Sedan Toyota Corolla DX KE70

Pada bagian interiornya Toyota Corolla DX sendiri memiliki tampilan interior yang klasik seperti halnya mobil tahun 80 an karena memiliki desain dashboard yang klasik yang sudah di lengkapi dengan fitur – fitur standar seperti AC sebagai pengatur suhu di dalam kabin dan fitur audio hanya seperangkat Radio AM, yang ada masa itu memang  hanya itu yang bisa dinikmati sebagai sarana hiburan di dalam kabin. Beralih pada bagian kursi mobil sedan ini sendiri memiliki 2 baris kursi yang dapat menampung penumpang maksimal 5 orang. Untuk material joknya sendiri kami rasa kurang bagus sehingga anda harus melapisi jok mobil ini dengan jok kulit agar lebih nyaman. Pada bagian bagasi mobil ini sendiri memiliki kapasitas abgasi yang cukup luas.

Urusan Dashbord, ada perbedaan yang mencolok dari Corolla DX 80, 81 dengan Corolla DX 82 83 dan 83 plus, pada Corolla DX 82 dan 83 baik yang 83 plus, sudah ditanam tehnologi Tachometer, untuk bisa menganalisa RPM kendaraan, sementara pada Corolla DX 80 dan 81 belum menggunakan tehnologi tersebut.

Mesin Sedan Toyota Corolla DX KE70

Beralih pada bagian mesinnya mobil sedan ini sendiri sudah di lengkapi dengan mesin bertipe 4K karburator 1.3 liter 4 silinder segaris 8 katup OHV yang memiliki kapasitas mesin 1.300 cc. Dengan mesin seperti itu mobil sedan ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal mencapai 62 Hp atau setara dengan putaran mesin 5.600 rpm, sedangkan untuk torsinya sendiri mobil ini mampu mengeluarkan torsi maksimal mencapai 97 Nm atau setara dengan putaran mesin 3.600 rpm. 

Corolla DX menggunakan transmisi manual dengan 5 percepatan yakni 4 maju dan 1 mundur, dengan kemudi masing belum menggunakan Power Steering, tapi yakinlah, selama ini penulis menggunakan stir DX tidak ada kendala yang berarti, walaupun saat ini menggunakan Stir ukuran 13 Inchi, tetapi memang saat akan parkir kendaraan memang agak sedikit berat, tetapi secara keseluruhan stir Corolla DX tidak lah se berat yang di perkirakan orang tanpa power steering, bahwkan banyak juga yang telah beralih ke power steering, tetapi harus benar benar pada bengkel yang ahli power steering, serta bahan yang baik, sebab tidak sedikit juga yang gagal dalam menginstalasi power steering pada corolla dx, mengingat mobil ini memang dirancang  untuk kendaraan tanpa power steering.

Eksterior Sedan Toyota Corolla DX KE70

Beralih pada bagian eksteriornya mobil sedan ini sendiri memilikit ampilan eksterior yang klasik layaknya mobil tahun 80 an. Pada bagian depan sendiri mobil ini tampil dengan klasik karena memiliki desain lampu kota, bumper kotak dan kaca spion yang di letakan dekat cup mesin. Pada bagian belakang mobil sedan ini juga memiliki tampilan yang klasik karena memiliki desain stop lamp berbentuk kotak.

Corolla 1980.

Mobil ini diperkenalkan pertama sekali pada tahun 1980, hingga orang menyebutnya Corolla DX 80, sebagai pengganti Toyota Corolla 1979 atau yang biasa orang menyebutnya Toyota Corolla Veteran "Corvet" kenapa dinamakan corvet, konon pada waktu itu banyaknya pengguna Corolla 1979 adalah para veteran angkatan bersenjata Republik Indonesia hingga masyarakat menyebutnya Toyota Corolla Veteran "Corvet. Ok beralih kembali pada DX 80, mobil ini berpenampilan sangat Kotak, dan terkesan Jadul, dengan lampu bulat 2 buah kiri dan 2 buah kanan, dengan Bemper besi baja yang di Chrome depan belakang, sementara pada stoplamp dibuat besar dan mengotak layaknya kesan mobil jaman dahulu,  dan menurut hemat penulis, kemungkinan besar model 1980 ini mengadopsi fitur dari BMW 323i tahun 1979. 

Corolla 1981

Pada tahun 1981, Toyota merisil kembali varian DX, kali ini terjadi perubahan yang cukup mendasar pada facelifts nya, terutama pada pemakaian lampu Kotak mengganti lampu bulat pada edisi tahun 1980, dan juga ada nya perubahan pada desian lampu senjanya, dibuat lebih besar sedit dan perbedaan pola diantara keduanya, untuk Bemper depan dan belakang tidak tersentuh perubahan sama sekali.

Corolla 1982 dan 1983

Kemudian Toyota lebih menyempurnakan lagi tampilan corolla hingga pada produksi Corolla 1982 dan 1983,  dilakukan perubahan yang cukup banyak, diantaranya adalah mengganti Bember 1980 maupun 1981 dengan yang lebih trendi dimasanya, kemudian kupingan bemper di tarik lebih memanjang seiring simetrisnya bodi mobil, perubahan juga dilakukan pada Facelifts, dimana lampu kotak tetap menjadi disain standar, tapi di perbesar dan menjadi satu kesatuan ring dengan lampu senjanya. pada bagian stoplamp juga berubah, lebih besar dari produk sebelumnya, dan penempatan lampu mundur yang di ubah lebih keatas, dari sebelumnya yang sejajar dengan lampu stop dan lampu sein, juga menambah fitur chrome pada kap mesinnya sehingga memunculkan aora lain yang lebih mewah.

Pada bagian Dashbor terjadi sentuhan yang cukup mutakhir, yakni dengan ditanam nya tehnologi Tachometer,  kadang kita sebut RPM adalah sebuah alat untuk mengukur putaran mesin, khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah poros dalam satu satuan waktu dan sering digunakan pada peralatan kendaraan bermotor. Biasanya memiliki layar yang menunjukkan kecepatan perputaran per menitnya.  juga adanya perubahan warna Dashbord, dari sebelumnya warna coklat muda, kini di ubah  fitur warnanya menjadi lebih gelap, atau coklat tua.

Corolla DX 1983 plus

Pada tahun 1983  juga diproduksi varian lain, sebagai penyempurna produksi sebelumnya, dan pada tahun ini pula terakhir Toyota memproduksi varian DX, juga memandai akhirnya Toyota memproduksi sedan dengan penggerak roda belakang. Pada Corolla 1983 plus ii perubahan yang sangat mendasar adalah pada penggunaan Bumper berbahan karet yang cukup besar dan lebar atau dengan nama Bumper Black Rubber, padamasa itu penggunaan bumper yang besar dan lebar adalah untuk meredam kalauterjadi aksiden tabrakan yang tidak begitu membahayakan pengemudi maupun penumpang, maklum pada masa itu belum ada tehnologi ABS (Air Bag System).untuk meredam efek tabrakan kendaraan.

Mungkin ini saja review tentang Corolla DX, bagi anda yang ingin meminang Corolla DX and cukup waspada, karena banyaknya unit yang ditawarkan dengan berbagai kondisi, dan ingat mobil ini sudah cukup berumur, sehingga kalau anda menawar harga dengan cerewet banyak dempul, keropos, kabel banyak yang tidak rapih dan sebagainya guna untuk menjatuhkan harga,? bukan mobil yang anda dapat, mungkin anda disuruh pulang.

Cukup anda perhatikan kondisi dan kolong kendaraan, body kendaraan masih simetris atau tidak, posisi pintu masih rapat atau udah sengkleh, kondisi keropos pada sisi sisi mobil anda buat catatan, untuk negosiasi, tetapi sekali lagi jangan anda sebutkan kendala tersebut, karena pemilik pasti sangat mencintai unitnya, karena ada hal yang sangat mendesak lah kenapa mereka mau menjualnya.

Wis ngono Thok

Wassalamu'alaikum wr wb.