Penyebab
Air Radiator Berkurang dan Cara Mengatasinya
Assalamu'alaikum Wr Wb
Radiator mobil merupakan komponen dalam sistem pendingin mobil, tugas dari sistem pendingin mobil ini adalah untuk menjaga agar temperatur mesin mobil tetap dalam kondisi yang stabil meskipun pada suhu kerjanya. Radiator ini biasanya berada di bagian depan kendaraan.
Radiator mobil merupakan komponen dalam sistem pendingin mobil, tugas dari sistem pendingin mobil ini adalah untuk menjaga agar temperatur mesin mobil tetap dalam kondisi yang stabil meskipun pada suhu kerjanya. Radiator ini biasanya berada di bagian depan kendaraan.
Peletakan
ini ditujukan agar radiator dapat menerima angin ketika mobil tersebut sedang
dikendarai sehingga dapat membantu proses pendinginan mobil. Radiator berfungsi
untuk meradiasikan panas dari air pendingin ke udara yang ada di sekitarnya.
Dapat dikatakan jika radiator bekerja untuk mendinginkan air pendingin yang
bekerja untuk mendinginkan mesin kendaraan. (baca juga: Cara Overhaul Mesin
Mobil)
Sama
hal nya dengan komponen mobil lainnya, tentu saja radiator juga dapat mengalami
masalah yang dapat menyebabkan gangguan pada peforma kendaraan anda. Salah satu
masalah yang sering dialami oleh pemilik kendaraan adalah iar radiator yang
habis dan berkurang dalam waktu yang cepat.
Air
radiator disini berperan sebagai pendingin dari mesin mobil anda. Seringkali
air radiator mengalami penurunan volume, padahal anda baru saja mengisinya. Nah
berikut ini beberapa penyebab air radiator berkurang yang perlu anda ketahui.
(baca juga: Cara Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai)
1. Tutup Radiator Melemah
Salah
satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena
tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan
kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air
radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya. (baca juga: Cara Membersihkan
Kabin Mobil)
Karena
tutupnya yang sudah mulai melemah, tentu saja akan membuat air radiator
mengalir menuju tabung untuk air cadangan dengan cepat, bahkan sebelum pressure
valve terbuka. Untuk mengatasinya tentu anda harus mengganti karet tutup
radiator dengan yang baru.
2. Water Pump
Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin mobil. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.
Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin mobil. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.
Karena
kebocoran yang terjadi cukup deras, maka bila tak segera diperbaiki akan
membuat mesin mengalami over heating yang cukup parah. Biasanya kerusakan
komponen ini dikarenakan usia pemakaiannya yang terlampau tua dan terkena
rendaman air sehingga membuatnya keropos dan berkarat. (baca juga: Cara
Memperbaiki Gardan Mobil)
Untuk
mengatasinya, tentu saja anda harus melakukan perawatan yang tepat seperti
menguras air radiator dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat.
Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi
maksimal. (baca juga: Penyebab Temperatur Mobil Naik)
3. Thermostat Kotor dan
Bermasalah
Cairan
coolant yang digunakan untuk mengisi radiator, seringkali mengalami sirkulasi
yang tidak berjalan. Hal ini lah yang menyebabkan thermostat tidak akan terbuka
ketika suhu kerja mesin tersebut sudah tercapai. Sehingga menyebabkan mesin
dapat melewati suhu hingga 100 derajat celcius namun air radiator belum juga
bersirkulasi. (baca juga: Ciri Ciri Mobil Bekas Rental)
Masalah
lainnya adalah ketika thermostat dalam kondisi yang kotor dan bengkok, sehingga
membuat air radiator tidak dapat bersikulasi dengan baik karena adanya kerak
yang menyumbat radiator. Biasanya ini dikarenakan penggunaan yang cukup lama
serta perawatannya yang tidak rutin. Untuk itu, lakukan perawatan serta pembersihan
rutin pada radiator anda untuk menghindari hal tersebut. (baca juga: Cara
Mengkilapkan Cat Mobil)
4. Sirip Radiator Yang Bocor
Kebocoran
yang terjadi pada sirip radiator biasanya tidak akan mudah terlihat dikarenakan
beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun
hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek lah
secara rutin pada bagian bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran maka
anda bisa segera mengatasinya. Kebocoran seperti ini sebaiknya anda perbaiki
langsung di bengkel bengkel terdekat. (baca juga: Penyebab Mobil Tidak Bisa
Distarter)
5. Putaran Kipas Radiator Yang
Mulai Melemah
Banyak
hal yang menyebabkan melemahnya putaran kipas radiator, antara lain adalah Carbon
Brush yang sudah mulai habis. Magnet
yang ada pada motor cooling fan sedikit bergeser ataupun terlepas dari
posisinya. (baca juga: Cara Perawatan AC Mobil Berkala). ika motor kipas
menggunakan relay tambahan, maka bisa saja dikarenakan sambungan yang ada pada
skun yang ada pada kaki relay terlalu kecil sehingga menyebabkan kabel mudah
panas.
Bila
kipas menggunakan visco fan radiator, maka bisa saja cairan yang ada di dalam
kopling kipas tersebut terbuang keluar. (baca juga: Penyebab Lampu Depan Mobil
Mati)
Untuk
mengatasi hal ini, maka akan lebih baik untuk mencari tahu penyebab melemahnya
putaran kipas radiator anda. Jika ada komponen yang mulai habis, anda bisa
menggantinya dengan yang baru. Jika ada komponen yang bergeser, maka bisa
dilakukan setelan ulang agar mengubahnya ke posisi semula. (baca juga: Cara
Merawat Power Steering)
6. Kurang Rapatnya Selang
Radiator
Penyebab
lainnya dari penurunan air radiator yang cukup drastis biasanya dikarenakan
kurang rapatnya selang selang yang terpasang pada radiator. Sehingga membuat
air radiator mudah keluar dari celah antara selang dan besi radiator. Untuk
mengatasinya, tentu saja harus merapatkan selang selang pada radiator agar tak
terjadi celah yang membuat kebocoran pada air radiator. (baca juga: Pelindung
Cat Mobil)
7.Kebocoran Pada Kompresi Mesin
Biasanya
kebocoran yang terjadi pada kompresi mesin tidak akan mudah terlihat
dibandingkan lainnya. Sehingga membuat orang banyak bertanya tanya mengapa air
radiator dapat berkurang dengan cepat, padahal tidak ada kebocoran yang
terlihat. Kebocoran pada kompresi mesin biasanya terjadi saat tutup radiator
tersebut dibuka lalu mesin dihidupkan, maka terjadi gelembung gelembung yang
tidak berhenti. Bahkan saat mesin digas, maka air radiator akan menyembur
keluar. (baca juga: Cara Kerja Karburator Mobil)
Sebenarnya
kebocoran ini dapat anda perhatikan dari beberapa tanda tanda yang
diperlihatkan oleh mesin, misalnya saja pada kondisi busi yang selalu basah,
oli mesin yang tercampur dengan air dan masih banyak lainnya. Jika tanda tanda
ini muncul pada mobil anda, maka akan lebih baik untuk segera membawanya ke
bengkel terdekat. (baca juga: Penyebab Mobil Matic Tidak Bertenaga)
8. Penutup Pembuangan Air
Kurang Rapat
Jika
kebocoran masih saja terjadi setelah anda mengecek hal hal yang sudah
dijelaskan sebelumnya, maka cobalah cek penutup yang ada pada pembuangan air
radiator di bagian bawah. Biasanya penutup ini agak kurang rapat. Sehingga
pastikan bila penutup sudah rapat dan kalau perlu tambahkan selotip. (baca
juga: Cara Parkir Mobil Dengan Benar)
9. Selang Radiator Sudah
“Lembek”
Penyebab
lainnya dapat dikarenakan selang radiator yang sudah lembek sehingga
menimbulkan berbagai rembesan rembesan kecil yang menyebabkan kebocoran air
radiator. Hal ini biasanya dikarenakan selang radiator yang sudah cukup tua,
sehingga mudah lembek dan akhirnya menyebabkan beberapa lubang lubang kecil.
Untuk mengatasi hal ini, anda perlu mengganti selang lama kendaraan anda dengan
yang baru. (baca juga: Cara Mengatasi Pedal Kopling Mobil)
Kondisi
air radiator yang berkurang dengan cepat dan terus menerus tentunya menjadi hal
yang tak boleh anda biarkan begitu saja. Jika hal tersebut terus terjadi, maka
bisa saja membuat mesin mengalami overheating atau panas yang berlebihan.
Kondisi mesin yang overheating ini akan membuat mesin dapat mogok mendadak di
tengah jalan. Tentu saja anda tak ingin mengalami hal ini bukan?
Beberapa
problem bisa anda atasi sendiri di rumah, misalnya saja penggantian air
radiator, penggantian komponen yang aus dan lainnya. Namun untuk problem yang
cukup besar, akan lebih baik untuk membawa kendaraan anda langsung ke bengkel
bengkel terdekat. Apalagi jika anda tak mengetahui komponen mesin terlalu
dalam. Nah itu tadi beberapa penyebab air radiator berkurang yang biasa
terjadi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.Wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar