Assalamu'alaikum Wr Wb
Banyaknya teman teman yg menanyakan tentang sistem pengapian platina vs CDI berikut ulasan nya
Sebelumnya saya makai CDI (KW) beli dulu cuma 450 ribu (Foto terlampir) dan memang tenaga mobil stabil, dan hampir tidak ada masalah ttg pengapian. tetapi setelah pemakaian 2 tahun persoalan yg dihadapi memang beragam, berawal dari adanya masalah pada carburator pada saat di Jogjakarta.
DELCO CDI KW
Berangkat ke bekasi dari Jogjakarta dgn permasalahan carbu yg tidak sehat (menurut saya) saat di pacu kencang tidak ada masalah, tetapi saat pelan, kendaraan spt bergoncang, belum.lagi saat oper persneling betul betul harus sangat halus dan injak pedal gas harus sangat halus.
Persoalan carburator tidak selesai hingga 4 bengkel yang mananganinya, hingga saat touring ke Serang dgn kondisi carbu spt itu tetap berangkat dan om hendra gondrong serang coba stel juga tidak dapat juga om Avhenk Batubantar pun coba bantu tidak terselesaikan, persoalannya hanya idle enak begitu tarikan tertahan.
Akhirnya diputuskan beli Carbu baru, dan minta tolong bengkel kawan mekanik mantan Astra motor untuk memasang carburator baru tersebut, singkat cerita carburator baru terpasang tetapi stater tidak mau hidup, mekanik memberi kesimpulan, ini bukan carburator yg rusak tapi CDI yang bermasalah, setelan carbu tidak dapat timing nya.
Untung ada Delco Hasil pembelian dari om Arjuna Jambi, yg sebelumnya sudah di service oleh mbah master suhu Aris Setiawan, jadilah delco platina terpasang dengan platina kondisi bekas apa adanya, karena sudah malam, jadi rencana besok ganti platina dan kondensator nya sekalian, saat itu diputuskan apa adanya dulu yg penting hidup
Ternyata setelah di pasang delco platina dgn sempurna coba di starter, dan.... Jeng jeng... langsung cek gur.. hidup tuh mobil, tapi blm dapat idle yg enak, mekanik mencoba melompatkan gigi rantai keteng/timing 1 mata, dan hasilnya mantab.
Beberapa informasi berhasil saya gali dari mekanik tadi, ternyata CDI nya sudah lemah, beruntung tidak mati mendadak, nah ketahuan kalau CDI nya KW cukup kuat bertahan hanya 2 tahun saja.
Sebelum memakai CDI memang dulu pakai platina, karena delco ada yg nukar waktu cat mobil diganti delco yg oblak, akhirnya diputuskan dulu makai CDI, dengan coil dilepas resistornya.
Setelah memakai Platina coil sangat panas hal ini tidak terjadi pada CDi, atas saran mbah @aris kemungkinan stelan platina terlalu rapat, dan buat ukuran 0,45mm celah platinanya, karena gak punya alat feeler coba taksi meter (taksir taksir lah🤣🤣) lumayan coil sudah tidak panas, tetapi perlu resistor.
DELCO PLATINA ORIGINAL
Nah ada waktu senggang main ke kantor mbah aris beserta om Efun Flafyflafy agar si dixie di service dgn baik mulai ganti platina baru hingga jalur pengapian coil tidak luput dari perawatan.mbah aris, hingga kini akhirnya makai platina dan atas saran suhu pakailah TCI untuk lbh awet pemakaian platina..... bye bye CDI KW.
Untuk lebih jelas saya coba membandingkan antara CDI dan Platina
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pengapian PLATINA Vs CDI (Capacitor Discharge Ignition)
PLATINA
Kelebihan PLATINA
- Murah, kisaran 20-40 ribuan
- Penggantiannya gampang (karena murah)
- Ada gejala awal sebelum platina rusak
- Harus sering diganti.
- Pengapian kurang bagus, tidak stabil, dan bensin lebih boros.
CDI (Capacitor Discharge Ignition)
Kelebihan CDI
- Pengapian bagus, tenaga mesin lebih kuat dan bensin lebih irit.
- Tidak butuh perawatan
- Kalau mati, matinya mendadak tanpa gejala.
- Harga mahal, 700 ribuan hingga jutaan
Sebenarnya untuk konsumsi bahan bakar antara platina dan cdi adalah sama, cuma untuk platina ada perubahan fisik yang mengakibatkan sistem pengapian berubah (karena masih bekerja secara mekanis) dan berimbas tarikan kurang dan kita cenderung menginjak pedal gas agar mobil melaju lebih kencang dengan seting platina yang sudah berubah walhasil konsumsi bahan bakar menjadi meningkat dan jadi boros.
Sebagai gambaran bisa kita perhatikan, Untuk konsumsi bahan bakar sistem pengapian CDI akan stabil selamanya, tetapi pada sistem pengapian platina dengan adanya gesekan dan keausan pada ebonit dengan as delco akan menjadikan setelan platina berubah ditambah lagi kondisi as delco yang sudah aus, tentu akan mengakibatkan perubahan celah platina semakin sempit.
Dengan adanya perubahan celah platina secara otomatis akan berpengaruh terhadap maju mundur timing pengapian. Sehingga semakin lama pada sistem platina mengakibatkan konsumsi bahan bakar bertambah boros dan tenaga berkurang. misal konsumsi bbm mesin 1:13, pada sistem pengapian CDI akan stabil 1:13 dari waktu ke waktu, tetapi untuk sistem pengapian platina akan berubah menjadi boros pada setiap bulannya (tergantung pemakaian dan mekanisme delco) ditambah dengan kodisi fisik permukaan platina yang seringkali gompal dan berlubang.
Pada CDI tidak bisa bikin bahan bakar irit, cuma bikin konsumsi bahan bakar stabil dari waktu ke waktu tidak seperti platina yang berubah jadi boros dari waktu ke waktu.
Jadi kita bisa memahami mana yg kita inginkan CDI Atau tetap platina, kalau bicara irit ntar disemprot om Sandi Wirdiansyah berani beli mobil gak usah tanya irit dan boros,beli nasi padang, dan air putih trus ngontel pasti irit 🤣🤣🤣.
Kesimpulan
- Menggunakan CDI lbh praktis dibandingkan menggunakan platina
- CDI kalau waktunya mati ya buang, sementara platina bisa di ganti platinanya.
- Jangan gunakan CDI KW atau bahkan cangkokan, akan menyusahkan kalau matinya di toll atau di daerah yg sepi, dan hanya bertahan 2 Tahun.
- Platina walaupun sudah gowang atau ngupil tidak akan mati mendadak paling mobil akan pincang tarikannya.
- Apabila tetap ingin CDI, pakailah CDI original baru atau copotan (garansi) walau harganya selangit.
- Pengguna Platina seyogyanya juga menggunakan TCI untuk menstabilkan Arus, dan pikir lagi bagi yg ingin pake CDI KW kalau tidak ingin ada masalah.
Wis Ngono Thok
Semoga bermanfaat
Wassalamuslaikum wr wb
Sumber : http://ferokapedia.blogspot.com/…/kelebihan-dan-kekurangan-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar