Jumat, 27 Maret 2020

Air Radiator Sering Habis

Assalamu'alaikum wr wb

Radiator mobil merupakan komponen dalam sistem pendingin mobil, tugas dari sistem pendingin mobil ini adalah untuk menjaga agar temperatur mesin mobil tetap dalam kondisi yang stabil meskipun pada suhu kerjanya. Radiator ini biasanya berada di bagian depan kendaraan.

Peletakan ini ditujukan agar radiator dapat menerima angin ketika mobil tersebut sedang dikendarai sehingga dapat membantu proses pendinginan mobil. Radiator berfungsi untuk meradiasikan panas dari air pendingin ke udara yang ada di sekitarnya. Dapat dikatakan jika radiator bekerja untuk mendinginkan air pendingin yang bekerja untuk mendinginkan mesin kendaraan. 

Sama hal nya dengan komponen mobil lainnya, tentu saja radiator juga dapat mengalami masalah yang dapat menyebabkan gangguan pada peforma kendaraan anda. Salah satu masalah yang sering dialami oleh pemilik kendaraan adalah iar radiator yang habis dan berkurang dalam waktu yang cepat.

Air radiator disini berperan sebagai pendingin dari mesin mobil anda. Seringkali air radiator mengalami penurunan volume, padahal anda baru saja mengisinya. Nah berikut ini beberapa penyebab air radiator berkurang yang perlu anda ketahui.

1. Tutup Radiator Melemah
Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya. 

Karena tutupnya yang sudah mulai melemah, tentu saja akan membuat air radiator mengalir menuju tabung untuk air cadangan dengan cepat, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya tentu anda harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.

Meluapnya air radiator pada tank reservoir terjadi karena ada kerusakan pada tutup radiator terutama tidak bekerjanya Pressure valve pada tutup radiator, tugas pressure/vacumvalve pada tutup radiator adalah menjaga tekanan udara pada radiator, apabila ii rusak maka air akan membanjiri tanki reservoir melalui celah pada gasket yang rusak tersebut, nah disini harus mengetahui jenis tekanan pada tutup radiator, misalnya tutup radiator bertekanan 1,1 jangan dipasang tutup bertekanan 0,9

2. Kebocoran Pada Packing Water Pump
Packing Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin mobil. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.

Karena kebocoran yang terjadi cukup deras, maka bila tak segera diperbaiki akan membuat mesin mengalami over heating yang cukup parah. Biasanya kerusakan komponen ini dikarenakan usia pemakaiannya yang terlampau tua dan terkena rendaman air sehingga membuatnya keropos dan berkarat.

Untuk mengatasinya, tentu saja anda harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal. 

3. Sirip Radiator Yang Bocor
Kebocoran yang terjadi pada sirip radiator biasanya tidak akan mudah terlihat dikarenakan beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek lah secara rutin pada bagian bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran maka anda bisa segera mengatasinya. Kebocoran seperti ini sebaiknya anda perbaiki langsung di bengkel bengkel terdekat.

4. Kurang Rapatnya Selang Radiator
Penyebab lainnya dari penurunan air radiator yang cukup drastis biasanya dikarenakan kurang rapatnya selang selang yang terpasang pada radiator. Sehingga membuat air radiator mudah keluar dari celah antara selang dan besi radiator. Untuk mengatasinya, tentu saja harus merapatkan selang selang pada radiator agar tak terjadi celah yang membuat kebocoran pada air radiator. 

5. Kebocoran Pada Kompresi Mesin
Biasanya kebocoran yang terjadi pada kompresi mesin tidak akan mudah terlihat dibandingkan lainnya. Sehingga membuat orang banyak bertanya tanya mengapa air radiator dapat berkurang dengan cepat, padahal tidak ada kebocoran yang terlihat. Kebocoran pada kompresi mesin biasanya terjadi saat tutup radiator tersebut dibuka lalu mesin dihidupkan, maka terjadi gelembung gelembung yang tidak berhenti. Bahkan saat mesin digas, maka air radiator akan menyembur keluar.

Sebenarnya kebocoran ini dapat anda perhatikan dari beberapa tanda tanda yang diperlihatkan oleh mesin, misalnya saja pada kondisi busi yang selalu basah, oli mesin yang tercampur dengan air dan masih banyak lainnya. Jika tanda tanda ini muncul pada mobil anda, maka akan lebih baik untuk segera membawanya ke bengkel terdekat. 

6. Penutup Pembuangan Air Kurang Rapat
Jika kebocoran masih saja terjadi setelah anda mengecek hal hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka cobalah cek penutup yang ada pada pembuangan air radiator di bagian bawah. Biasanya penutup ini agak kurang rapat. Sehingga pastikan bila penutup sudah rapat dan kalau perlu tambahkan selotip. 

7.  Selang Radiator Sudah “Lembek”
Penyebab lainnya dapat dikarenakan selang radiator yang sudah lembek sehingga menimbulkan berbagai rembesan rembesan kecil yang menyebabkan kebocoran air radiator. Hal ini biasanya dikarenakan selang radiator yang sudah cukup tua, sehingga mudah lembek dan akhirnya menyebabkan beberapa lubang lubang kecil. Untuk mengatasi hal ini, anda perlu mengganti selang lama kendaraan anda dengan yang baru. 

8.  Bilah Kipas Terbalik
Bilah kipas terbalik juga menyebabkan radiator panas, karena sifat dan cara kerja kipas radiator pada mobil yang menggunakan tali kipas (fanbelt) seperti mobil Toyota Corolla adalah menghisap panas radiator, bukan mengirim/menyemprot udara ke radiator untuk di didinginkan, cara mengetesnya adalah hidupkan mesin dan taruh sebatang rokok yang menyala, lihat pergerakan asap rokok tadi apabila asap terhisap maka bisa dipastikan bilah kipas terbalik, segera lakukan perubahan arah kipas.

Kondisi air radiator yang berkurang dengan cepat dan terus menerus tentunya menjadi hal yang tak boleh anda biarkan begitu saja. Jika hal tersebut terus terjadi, maka bisa saja membuat mesin mengalami overheating atau panas yang berlebihan. Kondisi mesin yang overheating ini akan membuat mesin dapat mogok mendadak di tengah jalan. Tentu saja anda tak ingin mengalami hal ini bukan?

Beberapa problem bisa anda atasi sendiri di rumah, misalnya saja penggantian air radiator, penggantian komponen yang aus dan lainnya. Namun untuk problem yang cukup besar, akan lebih baik untuk membawa kendaraan anda langsung ke bengkel bengkel terdekat. Apalagi jika anda tak mengetahui komponen mesin terlalu dalam. Nah itu tadi beberapa penyebab air radiator berkurang yang biasa terjadi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda, selengkapnya dapat dilihat di youtube kami

Semoga Bermanfaat


Wassalamu'alaikum wr wb

Sumber : Salonmobil.co.id

Foto Kiriman om Corolla Adel Pematang Siantar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar