Sabtu, 28 Maret 2020

Oli Untuk Corolla DX

Assalamu'alaikum wr wb

Olie Apa Yang baik bagi mobil anda?

Kita kadang bingung memilih oli pelumas kendaraan kita, berbagai saran teman yg menggunakan merk x dan satunya merk y, maka kita yg awan tentang itu wajib mengenali oli apa yg cocok untuk.kendaraan kita, karena setiap mesin mempunyai karakter berbeda

Saat ini terjadi persaingan oli yakni oli mineral dan oli sintetis, yuk kita simak bersama

Bersamaan dengan berkembangnya teknologi, beberapa produsen oli selalu meningkatkan product mereka pada pembuatan oli sintetis memakai bahan basic yang bermacam dimulai dari polyglycos, poliester, sintetis non-PAO, ester, benzena alkilasi serta nafalena.

Sementara itu mineral pada intinya adalah product atau varian yang datang dari minyak bumi. Oli mineral adalah hasil turunan dari sistem penyulingan fraksional minyak bumi. Mineral dibuat menggunakan bahan dasar oli (base oil) yang diolah dari minyak bumi, bisa dikatakan merupakan standarnya Pelumas atau Oli. Oli Mineral memiliki indeks viskositas atau kekentalan 80 sd 120 serta mengandung beberapa karbon reaktif seperti sulfur dan oksigen.

Oli mineral terbagi dalam unsur alam seperti alkaline serta cyclic paraffin. Sebelum saat ditemukan pengembangan oli sintetis, oli mineral pernah menguasai pasar pelumas mesin.

Tak hanya perbedaan cara pembuatan serta bahan dasarnya, hanya satu perbedaan mendasar pada oli sintetis serta oli mineral yaitu molekul serta susunan dari kedua tipe pelumas ini.

Oli sintetis condong lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile) hingga mempunyai kandungan penguapan yang rendah. Hal ini membantu dalam mengatur atau menghindar terjadinya endapan karbon pada mesin. Oli sintetis juga berfungsi melumasi serta melapisi logam lebih terbaik hingga menghindar berlangsung gesekan antar logam yang menyebabkan rusaknya mesin.

Kelebihannya yang lain adalah oli sintetis lebih awet dan melindungi mesin lebih dingin dan berfungsi bersihkan mesin dari kerak oli mineral. Hanya saja harganya yang cukup mahal mencapai 2-4 kali lipat harga oli mineral.

Pada mesin dengan spesifikasi tinggi inilah fitur oli sintetis diperlukan dengan maksimal. Lantaran pembuatan komponen mesin di buat dengan presisi tinggi, mesin jenis ini dapat tak membutuhkan saat adaptasi antar komponen, hingga tak diperlukan lagi oli mineral.

Namun, bukan berarti oli sintetik cocok digunakan untuk semua kendaraan. Biasanya oli sintetik memiliki nilai SAE yang rendah alias lebih encer. Sehingga oli jenis ini dianggap kurang cocok untuk kendaraan yang masih menggunakan mesin teknologi lama.

Kelemahan Oli Mineral
  1. Cepat panas
  2. Mudah teroksidasi
  3. Mudah menguap

Keunggulan Oli Mineral
Selain harganya murah, Oli ini memiliki struktur molekul tidak rata dan bagus untuk mempercepat masa inreyen pada motor baru antara piston dan permukanya (blok-piston) untuk beradaptasi cepat.

Kelebihan Oli Synthetic
  1. Tidak mudah menguap
  2. Lebih Tahan Oksidasi
  3. Pelumasan lebih merata dan
  4. Mampu Bekerja paling maksimal meski temperatur tinggi
  5. Hasilnya, dengan pakai oli sintetis suara mesin halus, jadwal penggantian lebih lama, lebih minim gesekan. Kalau kekuranganya memang sedikit mahal, diukur dari kuantitasnya.


Nah Bagaimana dgn kendaraan tua seperti corolla dx apakah pake mineral atau sintesis ?

kini, pelumas yang beredar kebanyakan memanfaatkan bahan sintetis. Namun, produsen pelumas masih membuat produk dengan bahan minyak mineral. Hal itu karena memiliki alasan tersendiri.Teknologi mesin mobil dari tahun ke tahun membutuhkan perawatan yang berbeda termasuk dalam hal pelumas. 

Pelumas berbahan mineral ditujukan untuk mobil-mobil lama karena ukuran kerapatan antara seher dan rumahnya tidak serapat mobil modern. Mobil lama sendiri adalah mobil-mobil yang sedari awal sudah menggunakan pelumas mineral, sesuai anjuran buku perawatannya.

"Kalau mobil lama pakai oli yang baru, akan loss... Jadi karena lubangnya gede, jadi loss ke bawah," ujar Santo dari Aisin Indonesia. Benny W Liem, Assistant Sales Manager Aftermarket Group Aisin Asia Pte Ltd Indonesia, menambahkan bahwa mineral punya fungsi tersendiri di mobil-mobil lama.

"Karena sudah pakai lama, biasanya mineralnya itu sudah menempel di dinding mesin, berbeda dengan sintetik yang bening dan non-sulfur. Sintetik sifatnya membersihkan mesin. Kalau mobil lama pakai oli sintetik, nanti oli mineral yang menempel di dinding mesin malah luntur, malah jadi pengaruh ke mesin, malah mengakibatkan masalah," urainya.

Sebaiknya untuk kendaraan Corolla DX gunakan oli meniral terserah macam macam merek yang penting  Pada kemasan oli akan tertulis 20W-50. Huruf W yang terletak di belakang angka merupakan singkatan dari 'Winter'. Formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga saat suhu mobil dingin olinya tidak mengental. Oli dengan spek SAE 20W-50 berarti ketika mesin dingin tingkat kekentalannya hanya 20. Sedangkan ketika panas atau mencapai suhu di atas 60 derajat celcius, tingkat kekentalannya menjadi 50.


Mudah mudahan dapat bermanfaat

Wassalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar