Rabu, 18 Maret 2020

Tehnik Menyetel Delco

Pada kesempatan ini saya ingin share bagaimana kita menyetel delco atau distributor kendaraan corolla DX, hingga kita mendapat stelan yang optimum untuk kendaraan kita dan jgn hal hal yang sederhana pun kita pergi ke bengkel, sehingga akan menghemat rupiah terutama menteri keuangan akan cemberut kalau diminta uang untuk service ini dan itu (service terus rusak terus, lama lama tak jual ) biasanya ancaman seperti itu hehehe.

Pada mobil model lama yang masih menggunakan sistem pengatur pengapian dengan platina, waktu dan pembagian pengapian (Ignition Timing) ke ruang bakar dikerjakan oleh sebuah parts bernama distributor atau dikenal juga dengan sebutan delco.

Pengaturan Waktu Pengapian (Ignition Timing)
Langkah pertama pengaturan waktu pengapian itu harus diatur dulu gap platina dengan benar, umumnya tiap mobil memakai ukuran gap itu normalnya sebesar 0,45 mm, selanjutnya baru atur waktu pengapian melalui badan distributor dengan cara mengendurkan dulu baut badan distributor pada blok mesin lalu memutarnya sedikit-dikit searah ataupun berlawanan arah jarum jam hingga mencapai ukuran yang tepat. 

Penyetelan waktu pengapian ini biasa disebut dan dikenal dengan menyetel 'na dan voor' distributor, yang dimana 'na' itu untuk memperlambat pengapian, sedangkan 'voor' itu untuk mempercepat pengapian. Setiap mobil memiliki arah putar 'na dan voor' yang berbeda-beda dan ukuran yang juga berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, khusus untuk mobil keluaran Toyota, putarannya 'na' itu searah jarum jam dan 'voor' berarti sebaliknya. Bila pengaturan waktu pengapiannya belum pas maka efeknya mesin mobil akan 'nglitik' (knocking) karena hal ini berhubungan dengan putaran mesin.

Pengaturan 'na dan voor' distributor ini diperlukan keahlian serta pengalaman, karena terkadang ukuran secara teknis bisa saja meleset dan tidak pas, untuk itu biasanya mekanik juga mengandalkan 'feeling' berdasarkan pengalamannya. Jika kita merasakan mesin mobilnya tiba-tiba 'nglitik' ( seperti saat kita telambat melakukan pemindahan gigi perseneling dari 4 ke 3 terdengar suara itulah knocking ) , kita bisa mencoba untuk melakukan penyetelan waktu pengapian sendiri.

Setting Delco dapat kita lakukan sendiri tidak perlu khawatir akan hal itu, sebab masih ada cara untuk meningkatkan akselerasi mesin mobil anda (untuk mesin berbahan bakar bensin). Cara ini bisa dibillang cukup sederhana untuk dilakukan sendiri, tapi dengan syarat sistem pengapian pada mobil yang akan ditingkatkan akselerasinya tersebut masih cukup bagus,

Setting delco berkaitan langsung dengan jenis bbm, semakin tinggi oktan bbm, butuh semakin maju timing pengapiannya. Jika setting delco terlalu maju..mesin akan ngelitik. Posisi delco bisa dimundurkan sedikit sampai ngelitik ilang.. berarti seting bisa dibilang pas.

Bisa juga dgn cara geser2 posisi delco sampai dapat rpm tertinggi. Tandai itu sebagai batas tertinggi. Selebihnya bisa digeser sesuai keinginan, mau dibatas tertinggi dng torsi bawah besar tapi agak loyo di rpm tinggi atau sebaliknya

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan memastikan jika vakum delco dan selang selang terpasang dengan baik (Foto No 2) dan sentrifugal sistem pengapian pada mobil anda masih dapat bekerja dengan normal.

  1. Pastikan  Mesin sudah sangat 'Anteng', tidak pincang >> berarti sudah PAS setelan angin dan setelan gas-nya.  Memang perlu sedikit ketelitian dan pengalaman di sini.
  2. Pastikan pengaturan waktu pengapian itu sudah diatur gap platina dengan benar, umumnya tiap mobil memakai ukuran gap itu normalnya sebesar 0,45 mm (Foto 1)
  3. Ambil spidol atau bisa Ballpoint untuk memberi tanda garis antara Body Delco dan mesin (lihat foto di atas, dalam lingkaran, tampak goresan hitam).... tujuannya yaitu bila kita ingin kembali ke setelan awal.... maka setelan tersebut tinggal dicocokan pada pengapian sebelum di setel (Foto no 3)
  4. Ambil kunci Ring 12, (kalau ada kunci shock T panjang lebih bagus) kendorkan baut setelan Delco.  tidak perlu sampai lepas... cukup sampai kendor saja dan tangan bisa leluasa memutar Delco (Distributor) ke arah kiri maupun kanan. (Foto No 4)
  5. Dalam keadaan mesin hidup, putar delco ke posisi na untuk memperlambat pengapian hingga putaran mesin stabil
  6. Setelah itu tarik tuas gas hingga RPM tinggi sambil dirasakan didapat tarikan gas paling garang paling bertenaga dan tidak menggelitik serta putara mesin halus.
  7. Jika masih terdengar bunyi katup menggelitik dan kurang pas maka putar lagi ke arah na , dengan sesekali tuas gas ditarik tarik secara spontan/kejut sampai stelan dirasa pas dan tidak menggelitik (knocking) dan dibutuhkan kepekaan dalam hal ini .
  8. Setelah menemukan setelan yang pas kembali berikan tanda pada posisi delco tersebut  dan kencangkan kembali kedua baut di langkah pertama.
  9. Apabila saat delco diputar posisi na sampai mentok ke bawah masih terasa menggelitik maka perlu di lakukan pemeriksaan pada platina.
  10. Selanjutnya penyetelan delco sudah berhasil Anda kerjakan dan tanpa perlu pergi ke bengkel hanya untuk melakukan hal ini serta Anda pun bisa membantu kawan yang lain dalam penyetelan delco ini.
  11. Rasakan perubahan nya dan lakukan test drive, apabila masih dirasa kurang stel kembali seperti langkah diatas.
  12. Untuk lebih mudah mengetahui  mendeteksi tegangan induksi dari koil pengapian yang menuju ke busi. biasa di gunakan Timing light berfungsi untuk memeriksa saat terjadinya pengapian atau saat busi memercikkan bunga api, sehingga dari hasil pemeriksaan tersebut nantinya dapat diketahui apakah saat pengapian sudah tepat atau terlalu maju atau terlalu mundur. (kalau punya) Selengkapnya dapat di lihat di Youtube kami

Penyetelan saat pengapian pada saat mesin mati
  • Putar puli poros engkol, dan tempatkan tanda cowakan pada posisi saat pengapian      5o ± 2opada Top 1 akhir langkah kompresi.
  • Buka tutup distributor, dan kemudian lepaskan rotor.
  • Kendorkan baut pengikat distributor
  • Putar kunci kontak pada posisi On.
  • Putarkan secara pelan-pelan distributor sampai terlihat percikkan bunga api pada platina.
  • Jika sudah terlihat percikkan bunga api pada platina, putar kunci kontak ke  posisi Off kemudian kencangkan kembali baut pengikat distributor.
  • Pasang kembali rotor dan tutup distributor dengan benar.
  • Periksa kembali saat pengapian menggunakan timing light dengan cara yang sama seperti langkah pemeriksaan saat pengapian diatas

Wis Ngono Thok
Wassalamu alaikum wr wb
Foto Hanya Pemanis Tulisan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar