Assalamu'alaikum wr wb
Seiring pemakaian, mesin kendaraan akan menghasilkan kerak yang menempel di ruang pembakaran. Kerak ini tak hanya mengurangi performa kendaraan, tetapi berisiko merusak mesin.
Apabila kerusakan mulai terasa, tak jarang pengendara langsung melakukan skir klep atau turun setengah mesin. Padahal hal ini dapat dilakukan sendiri menggunakan pembersih karbon (carbon cleaner).
Carbon cleaner sendiri merupakan cairan yang mampu merontokkan kerak atau sisa karbon yang menempel di ruang bakar mesin. "Fungsinya (carbon cleaner) itu untuk bersihin, mancing kotoran agar tidak menyumbat mesin,"
Di piston ada 2 lubang jalur oli dan filter oli setelah ring kedua.biasanya itu tersumbat oleh endapan oli dan gram.
Maka kita tidak pernah sadar akan hal tsb
Meski begitu, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan perangkat pembersih tersebut. Pasalnya, beberapa pembersih bersifat cukup keras, sehingga berisiko mengikis komponen di dalam mesin."Semprot tergantung kondisi mobil. Jangan banyak-banyak, sesuai dengan petunjuk penggunaan,"
Untuk menghindari kerusakan, ada baiknya Anda memilih produk carbon cleaner yang terpercaya dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera.
Lantas bagaimana penggunaan carbon cleaner yang benar? Hal pertama yang Anda lakukan adalah membuka semua busi pada mesin. Kemudian semprotkan cairan secukupnya dan tunggu beberapa saat. Hal ini ditujukan memberi waktu agar cairan dapat bereaksi dengan kotoran.
Sedot kembali cairan di dalam mesin, Anda akan mendapati carbon cleaner akan berubah warna menjadi sedikit kehitaman. Setelah itu, nyalakan mesin untuk membuang sisa cairan yang tertinggal
Bagaimana memilih cairan carbon cleaner, pilihlah cairan yang Sifatnya bukan mengikis tapi,mengurai rantai susunan carbon.Jadi unsur kimia C berdiri bebas dan tidak akan bereaksi kembali dengan unsur kimia yg lain. (pakailah produk Carbon Remover dari GC Max pro
Jika ada kandungan asam pada suatu produk Carbon Cleaner akan menyebabkan korosi dengan membuka pori logam serta saat aplikasi akan kelihatan berbuih. dan jika ada kandungan basa pada produk cairan carbon cleaner akan merubah warna pada logam dan pori cenderung terbuka.
Pilihlah produk yang tidak mengandung kedua unsur kimia yg kuat diatas bahan saya surfaktan produk yg aman utk metal,logam dan seal.bisa untuk cuci muka.
Biasanya cairan yg mengandung amonia atsu nitrat dan cfc harus ada penetralan dengan cairan biru atau EDTA krn beresiko pada PH tinggi dilogam apalagi jenis piston dengan bahan alumunium . dapat dilihat di youtube kami
Kesimpulan nya :
Pilihlah produk yg ramah seperti tidak memakai/ non CFC, tidak mengandung Amoniak dan tidak mengandung natrium serta solvent yg bersifat dapat mengurai karet. (Produk GC Max Pro Tersedia)
Wis Ngono Thok
Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar