Sabtu, 21 Maret 2020

Service Karburator DX

Assalamualaikum Wr wb

Pada kesempatan ini saya ingin Share Pengalaman bagaimana service carburator sendiri, kita tau carburator adalah paru parunya mobil, keadaan carbu yg tidak sehat atau kotor mengakibatkan performa mesin tidak stabil, apabila masalah kecil yg mampu kita selesaikan sendiri harus ke bengkel, maka alamat terkuras isi dompet kita, belum lagi mrepet nya ketua satpol PP yg gak henti hentinya, bilang jual aja mobil habiskan biaya aja... 🤣🤣 nah kenapa kuta gak nyoba sendiri?

Melihat mobil-mobil tua dengan kondisi klimis memang punya keindahan tersendiri. Tapi siapa sangka bahwa sebelumnya mobil-mobil tersebut tampil dengan keadaan menyedihkan akibat termakan usia. Pencinta mobil tua dan bengkel modifikasi pastinya yang memiliki peranan untuk mengembalikan 'wajah' mobil-mobil retro agar kembali segar seperti sedia kala.

Mobil lawas atau motuba tentulah masih menggunakan karburator dan tak jarang berbagai kendala di urusan pengkabut bensin ini memiliki masalah.
Menilik kisahnya, karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama Janos Csonka dan Donat Banki juga mendesain alat yang serupa. Lantas Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris.

Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Nah sudah jelas bahwa sejak penggunaan karburator hingga saat ini, di mana dunia otomotif sudah menggunakan system injeksi. Jika karburator tidak sering dirawat pastilah jawabannya mobil lawas bermasalah saat dikendarai.

Merawat karburator gak musti ke bangkel, namun secara simple bisa dilakukan sendiri. Berikut ini adalah tips - tipsnya:
  1. Pertama bersihkan filter udara dengan cara melepaskan filter udara yang terpasang pada lubang karburator, lepas filter udara dan bersihkan dengan semburan angin kompresor, bila terbuat dari busa bisa dicuci dan biarkan kering sendiri.
  2. Selanjutnya bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut rumah karburator, katup choke dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan bensin. Lalu Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
  3. Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi kalau tidak ada bisa gunakan carbu cleaner. Gunakan carbu cleaner untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan pergunakan amplas karena terlalu banyak mengamplasnya dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer.
  4. Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.
  5. Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya Anda jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau sigmat. Informasi dari mbah @aris setiawan 7 mm (hati hati saat memasang plampung karena ada per yg sangat halus, apabila hilang atau mencelat sulit mencarinya)
  6. Dan terakhir rakit kembali karburator yang tadi dilepas, filter udara kembali dipasangkan. Lalu nyalakan mesin dan setel kondisi langsam mesin dengan cara setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin mobil Anda.


Selamat mencoba
Wis Ngono thok

Wassalamualikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar